EFFECT OF ACTIVATION TYPES ON THE MAKING OF ADSORBENTS FROM COCONUT SHELLS TO REDUCE SALINITY LEVELS OF WELLS IN LEMPASING REGENCY

Sasli Rafizan, Hardoyo Marsad, Rani Ismiarti Ergantara, Diah Ayu Wulandari

Abstract


ABSTRAK

 

Air merupakan komponen lingkungan yang mempunyai peranan cukup besar dalam kehidupan. Bagi manusia, air berperan dalam kegiatan pertanian, industri dan pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Air yang digunakan harus memenuhi syarat dari segi kualitas dan kuantitasnya. Kelurahan Lempasing merupakan daerah dengan ketersediaan air yang memenuhi syarat kesehatan sangat terbatas sebagian dari wilayah ini banyak yang menggunakan air sumur untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari akan tetapi karena kualitas air sumur yang mengandung salinitas yang tinggi maka air ini tidak layak untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi penggunaan cangkang kelapa sebagai adsorben dalam penurunan salinitas air sumur warga Lempasing dan untuk mengetahui jenis aktivasi yang efektif dalam menurunkan salinitas air sumur warga Lempasing. Penelitian ini merupakan penelitian experiment. Sampel yang di uji pada penelitian ini adalah kandungan salinitas air sumur warga Lempasing dengan menggunakan cangkang kelapa sebagai adsorben dengan berat 2 gram pada dua jenis aktivasi yaitu aktivasi fisika (pemanasan pada suhu 100ºC selama 3 jam) dan aktivasi kimia (pencampuran dengan larutan asam klorida HCl). Serta menggunakan waktu kontak 50, 100, dan 150 menit. Hasil penelitian didapatkan bahwa seluruh jenis aktivasi pada penilitian ini berpotensi untuk menurunkan tingkat salinitas air. Pada aktivasi fisika dan aktivasi kimia jenis cangkang kelapa merah lebih efektif dalam menurunkan salinitas air sumur warga Lempasing. Kecepatan penurunan aktivasi fisika dan aktivasi kimia dengan jenis cangkang kelapa merah untuk waktu adsorpsi 50 menit sebesar 0,01 ppt/menit dan 0.05 ppt/menit. Dengan demikian aktivasi kimia dengan jenis cangkang kelapa merah memiliki kecepatan penurunan paling besar.

 

Kata Kunci : air sumur, salinitas air, cangkang kelapa.

 

ABSTRACT

 

The Effect Of Activation Types On Adsorbent Production From Coconut Shells To Reduce The Salinity Levels Of Well Water In Lempasing Village. Water is an environmental component that has a significant role in life. For humans, water plays a role in agricultural, industrial and household needs. The water used must meet the requirements in terms of quality and quantity. Lempasing Village is an area with very limited availability of water that meets health requirements. Some of these areas use well water for daily use, but because the quality of well water contains high salinity, this water is not suitable for consumption. This study aims to see the potential use of coconut shells as an adsorbent in reducing the salinity of well water in Lempasing residents and to determine the type of activation that is effective in reducing the salinity of well water of Lempasing residents. This research is anresearch experimental. The sample tested in this study was the salinity content of the well water of Lempasing residents using coconut shells as an adsorbent weighing 2 grams in two types of activation, namely physical activation (heating at 100ºC for 3 hours) and chemical activation (mixing with hydrochloric acid HCl solution. ). As well as using contact times of 50, 100, and 150 minutes. The results showed that all types of activation in this study have the potential to reduce the level of water salinity. In physical activation and chemical activation of the type of red coconut shell, it was more effective in reducing the salinity of the well water of the Lempasing residents. The decreasing rate of physical and chemical activation with the type of red coconut shell for an adsorption time of 50 minutes was 0.01 ppt/minute and 0.05 ppt/minute. Therefore,chemical activation with the type of red coconut shell had the greatest reduction rate.

 

Keywords: well water, water salinity, the dregs of cane.


Full Text:

PDF

References


Kusnaedi, M. A. G. (2006). Kotor untuk Air Minum. Penebar Swadaya, Jakarta, Hal, 17-20.

Metcalf, L., Eddy, H. P., & Tchobanoglous, G. (1991). Wastewater engineering: treatment, disposal, and reuse (Vol. 4). New York: McGraw-Hill.

Miranti, S. T. (2012). Pembuatan karbon aktif dari bambu dengan metode aktivasi terkontrol menggunakan activating agent H3PO4 dan KOH. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.33024/jrets.v6i1.4718

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains View My Stats

 Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains  indexed by:


Secretariat Office:
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 0811729009
email: jurnalrts.ft@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License