IMPLEMENTASI METODE SIX SIGMA DALAM MENGANALISIS KECACATAN PRODUK GLUKOSA PADA PT BUDI STARCH DAN SWEETENER TBK LAMPUNG TENGAH

Heri Wibowo, Sulastri Sulastri, Fajar Alghifari

Abstract


PT. Budi Starch & Sweetener Tbk merupakan produsen glukosa dalam kemasan dan memasok produknya untuk wilayah Lampung dan Jawa. Dalam produksinya perusahaan ini masih mengalami masalah kualitas yaitu dengan terdapatnya produk-produk cacat yang belum mencapai cacat nol. Hal itu terutama pada lini produksi glukosa dalam kemasan jerigen 20 liter yang terdapat kecacatan produk. Six Sigma dapat didefinisikan sebagai suatu metodologi perbaikan kualitas berbasis stastistik yang memerlukan disiplin
tinggi dan dilakukan secara komprehensif yang mengeleminasi sumber masalah utama dengan pendekatan DMAIC (Define-Measure-Analize-Improve-Control). Dari hasil pengukuran data yang diperoleh pada bulan September 2015 bahwa untuk Critical to Quality (CTQ) kunci berdasarkan diagram Pareto, bahwa 29,85 % kecacatan tertinggi ada pada jenis cacat DE. Untuk tingkat level sigma pada produksi bulan September 2015 adalah 3.3 sigma, yang artinya masih terdapat 1.104.000 DPMO. Kemudian dilanjutkan dengan mengalisa penyebab cacat DE dengan menggunakan diagram sebab akibat dan usulan rencana perbaikan. Dari analisis diagram sebab akibat bahwa faktor penyebab kecacatan berasal dari faktor mesin, material dan manusia. Setelah itu dengan usulan rencana perbaikan dapat diketahui bahwa penyebab kegagalan adalah mesin, material dan manusia pada saat proses produksi berjalan. Untuk upaya perbaikan dari permasalahan tersebut, maka diperlukan pemeriksaan kondisi mesin sebelum melakukan proses produksi dan memeriksa material seperti Larutan NaOH, HCl, karbon aktif, dicalite yang tidak sesuai dosis serta memberikan bimbingan (training) dan teguran kepada operator agar tidak melakukan kesalahan.


Kata Kunci: DMAIC, kecacatan produk, six sigma


ABSTRACT: Six Sigma Method Implementation To Analyze The Glucose Defect Product In PT. Budi Starch & Sweetener Tbk South Lampung.

PT. Budi Starch & Sweetener Tbk is an instant glucose producer and distributes its products to all around Lampung and Java. However, the production has a quality problem
with deformed products or not zero defect especially on instant glucose in 20 liters jerrycan. Six sigma can be defined as a methodology that provides equipments to improves business process in order to reduce process variation and improve product quality by using DMAIC approach (define, measure, analyze, improve and control). Data measurement has done on September 2015 showed that critical to quality (CTQ) key through Pareto Diagram were 29.85% highest defect on DE category. Sigma level on September 2015 was 3.3 sigma that indicating can not reach six sigma level due to high defect product. Causal analysis on DE defect was through causal diagram and improvement proposal. Causal diagram revealed that caused factors are machine, material and human. Improvement proposal indicated that machine, material and
human caused failures during production process. Improvement can be done by machine checking before production process, checking dosages of materials such as NaOH solution, HCl, active carbon, decalite and giving training and reminding the operator to work without failure.


Keywords: DMAIC, product defect, six sigma


Keywords


teknik, industri

References


Catur H., Winarni, dan Joko S. (2011). Aplikasi Six Sigma DMAIC dan Kaizen Sebagai Metode Pengendalian dan Perbaikan Kualitas. Jurnal Teknologi, 4 (1).

Evans, J. R. and Lindsay, W. M. (2008). The Management and Control of Quality, Mason, OH: South-Western (E.L.). 7th ed

Gaspersz, Vincent. (2005). Total Quality Management. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

Gaspersz, Vincent. (2011). Lean Six Sigma For Manufacturing And Service Industries. Vincristo Publication : Bogor.

Nasution, M.N. (2005). Manajemen Mutu Terpadu. Ghalia Indonesia : Bogor.

Pregiwati, Pusporini, Said Salim dan Bambang Supriyadi. (2005). Pengendalian Kualitas Produk Finger Joint Laminating Board Dengan Pendekatan Six Sigma. Jurnal Sistem Teknik Industri 6 (5).

Schroeder, G. Roger. (1996). Manajemen Operasi. Erlangga : Jakarta.

Sumayang, Lalu. (1991). Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Salemba Empat : Jakarta.

Syukron, Amin dan M. Kholil. (2012). Six Sigma : Quality For Business Improvement. Graha Ilmu : Yogyakarta.

Wibowo, Heri dan Emy Khikmawati. (2014). Analisis Kecacatan Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Sebagai Upaya Perbaikan Kualitas Dengan Metode DMAIC. Jurnal

Spektrum Industri Edisi Oktober 12 (2), 113 –




DOI: https://doi.org/10.33024/jrets.v1i2.1108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains View My Stats

 Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains  indexed by:


Secretariat Office:
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 0811729009
email: jurnalrts.ft@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License