KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI FLORA DAN FAUNA PADA SITE PLANT PT POLYTAMA PROPINDO

Elli Prastyo, Puji Astuti Ibrahim, Hana Rizkia Armis

Abstract


Kebutuhan lahan yang semakin meningkat karena perkembangan industrialisasi telah menyebabkan perusakan habitat, fragmentasi, dan penggantian spesies asli yang sensitif dengan spesies yang tidak asli. Konservasi keanekaragaman hayati menjadi perhatian khususnya pada negara berkembang dimana pertumbuhan penduduk dan industrialisasi semakin meningkat. Pengembangan konservasi merupakan proses untuk menciptakan perencanaan dan pelaksanaan awal sebagai dasar perlindungan ekologi. Partisipasi aktif dari pemangku kepentingan dan masyarakat lokal merupakan strategi penentu keberhasilan keanekaragaman hayati. Oleh karena penting mengkaji tanggung jawab perusahaan dalam usaha perlindungan dan konservasi keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran PT. Polytama Propindo dalam melaksanakan program konservasi keanekaragaman hayati. Pengambilan data keanekaragaman hayati diperoleh dari site plant PT. Polytama Propindo. Hasil penelitian menunjukkan PT. Polytama Propindo telah memanfaatkan lahan di area site plant untuk konservasi kehati dari tahun 2015 sampai 2019. Indeks biota air, flora, dan fauna mengalami trend peningkatan dari tahun 2015 sampai 2019. Nilai dan prinsip dasar dari konservasi keanekaragaman hayati oleh PT. Polytama Propindo pada site plant berdasarkan pada keselarasan dan pelestarian flora dan fauna endemic khas Kabupaten Indramayu.

 

Kata kunci: PT. Polytama Propindo, Keanekaragaman, hayati, konservasi, indeks, flora, fauna

Keywords


PT. Polytama Propindo, Keanekaragaman, hayati, konservasi, indeks, flora, fauna

References


Kusrini MD. 2013. Panduan Bergambar identifikasi Amfibi Jawa Barat. Kerjasama Fakultas Kehutanan IPB dan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati. Jakarta.

Mace G.M., Norris, K. dan Fitter, A.H., 2012. Biodiversity and Ecosystem Services : A Multilayered Relationship. Trends Ecol. & Evol. 27(1):19-26.

Odum E. P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. T Samingan, penerjemah. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Odum EP. 1994. Fundamentals of Ecology, Third Edition. T. Samingan (terj.). Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.71/MenhutII/2009 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Hutan Kota.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Pedoman Konservasi Keanekaragaman Hayati di Daerah.

Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 1999. Tentang Jenis-jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Setiawan A, Alikodra HS, Gunawan A, Darnaedi D. 2006. Keanekaragaman jenis pohon dan burung di beberapa areal hutan kota Bandar Lampung. Jurnal Manajemen Hutan Tropika 12 (1): 1-13.

Zuhud EAM, Haryanto. 1994. Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman Tumbuhan Obat Hutan Tropika Indonesia. Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.




DOI: https://doi.org/10.33024/jrets.v3i2.1909

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains View My Stats

 Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains  indexed by:


Secretariat Office:
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 0811729009
email: jurnalrts.ft@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License