Teknik Relaksasi Pernapasan dan Bladder Training terhadap Frekuensi Berkemih pada Lansia

Andri Kusuma Wijaya, Fatsiwi Nunik Andari

Sari


ABSTRACT Disorders of urinary frequency or increased frequency of urination where this condition most often occurs in the elderly, of course, this condition requires special attention and is carried out continuously with the aim of minimizing conditions which can certainly be detrimental to sufferers in terms of physical, biological, psychosocial and spiritual health. . One of the interventions in this case non-pharmacological therapy that can be given is breathing relaxation techniques and bladder training where this intervention can certainly reduce the increase in the frequency of urination in an elderly person. Bladder training is one of the efforts to restore impaired bladder function to normal or to neurogenic function. Bladder training is an effective therapy among other non-pharmacological therapies, especially for correcting abnormal urinary frequency. Another non-pharmacological therapy that can reduce the frequency of urination in the elderly is a breathing relaxation technique where it turns out that this therapy can make the elderly able to get used to extending the duration of urination so that eventually the frequency of urination that occurs in the elderly with an abnormal category can change to a frequency that is not excessive. In addition, this breathing relaxation technique is also able to increase the fulfillment of the oxygen needs of the elderly where oxygen is needed by the elderly to improve the performance of a person's neurology or urinary system which ultimately triggers a sensation of urgency resulting in benefits in the form of the elderly being able to control excessive daily urge to urinate. The Purpose goal of this study is to know the distribution of respondent characteristics based on the category level of urinary frequency in the elderly before and after being given breathing relaxation techniques and bladder training while another expected goal is to know the effect of breathing relaxation techniques and bladder training on urinary frequency in the elderly at the Tresna Werdha Pagar Dewa Bengkulu Social Institution. This research is a quantitative study using the Quasi Experiment method (One group pre-post design). Where later this research data will be analyzed both univariately and bivariately using the dependent T test which is used to see the effect of giving breathing relaxation technique therapy and bladder training on urinary frequency in the elderly at Tresna Werdha Pagar Dewa Social Institution Bengkulu. The results of this study for univariate analysis showed that the frequency distribution of respondents was based on the category of urinary frequency before administration of breathing relaxation techniques and bladder training where most of the 15 respondents had abnormal urination patterns (100%). While the results of the frequency distribution of respondents were based on the category of frequency of urination after giving breathing relaxation technique therapy and bladder training where the majority of respondents had normal urination patterns with a total of 12 respondents (80%), while 3 respondents had abnormal urination patterns (20%). The results of bivariate analysis obtained from this study using the t-dependent statistical test obtained P value = 0.000 <0.05 so that there is an effect of breathing relaxation techniques and bladder training on urinary frequency in the elderly. The conclusion of the results of this study is that there is an effect of breathing relaxation techniques and bladder training on urinary frequency in the elderly at Tresna Werdha Pagar Dewa Bengkulu Social Institution

 

Keywords: Elderly, Bladder Training, Breathing Relaxation Technique.

 

 

ABSTRAK

 Gangguan frekuensi berkemih atau peningkatan frekuensi buang air kecil dimana kondisi ini paling sering terjadi pada lansia  tentunya kondisi ini membutuhkan perhatian khusus dan dilakukan secara terus menerus  dengan tujuan agar dapat meminimalisir  kondisi yang tentunya dapat merugikan penderita dari sisi kesehatan baik fisik, biologis dan psikosoial dan spiritual. Salah satu intervensi dalam hal ini terapi non farmakologis yang bisa diberikan ialah melakukan teknik relaksasi pernapasan dan bladder training dimana intervensi ini tentunya dapat mengurangi peningkatan frekuensi berkemih seorang lansia. Bladder training adalah salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi kandung kemih yang mengalami gangguan ke keadaan normal atau ke fungsi neurogenic. Bladder training ini salah satu terapi yang efektif diantara terapi nonfarmakologi lainya terutama untuk memperbaiki frekuensi berkemih yang polanya abnormal. Terapi nonfarmakologi lainya yang dapat mengurangi frekuensi berkemih pada lansia ialah teknik relaksasi pernapasan dimana ternyata terapi ini dapat membuat lansia mampu membiasakan memperpanjang durasi berkemihnya sehingga akhirnya frekuensi berkemih yang terjadi pada lansia dengan kategori abnormal dapat berubah  menjadi frekuensi yang  normal atau tidak berlebihan. Selain itu teknik relaksasi pernapasan ini juga mampu meningkatkan pemenuhan kebutuhan oksigen lansia dimana oksigen tersebut dibutuhkan lansia guna meningkatkan kinerja neurologi atau system perkemihan seseorang yang akhirnya memicu terjadinya sensasi urgensi sehingga menimbulkan manfaat berupa lansia akan dapat mampu mengontrol keinginan buang air kecil sehari-hari yang berlebihan. Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini ialah diketahui distribusi karateristik responden berdasarkan tingkat kategori frekuensi berkemih   pada lansia sebelum dan setelah diberikan teknik relaksasi pernapasan dan bladder training sementara tujuan lain yang diharapkan ialah apakah ada pengaruh  teknik relaksasi pernapasan dan bladder training terhadap frekuensi berkemih pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Pagar Dewa Bengkulu.  Penelitian yang dilakukan ini merupakan sebuah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Quasi Experiment (One group pre-post design). Dimana nantinya data penelitian ini akan dilakukan analisis baik secara univariat maupun analisis secara bivariate dengan menggunakan uji t dependent yang dipergunakan untuk melihat pengaruh dari pemberian terapi  teknik relaksasi pernapasan dan bladder training terhadap frekuensi berkemih pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Pagar Dewa Bengkulu. Hasil dari penelitian ini untuk analisis univariat diketahui distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori frekuensi berkemih sebelum pemberian terapi teknik relaksasi pernapasan dan bladder training  dimana sebagian besar 15 responden  tidak normal dalam pola berkemih (100 %). Sementara hasil distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori frekuensi berkemih setelah pemberian terapi teknik relaksasi pernapasan dan bladder training  dimana sebagian besar responden normal dalam pola berkemih dengan jumlah 12 responden (80 %), sementara 3 responden memiliki pola berkemih tidak normal (20%). Hasil analisis bivariat yang diperoleh dari penelitian ini dengan menggunakan uji statistic uji t-dependent didapatkan  P value= 0,000 < 0,05 sehingga ada pengaruh teknik relaksasi pernapasan dan bladder training terhadap frekuensi berkemih pada lansia. Kesimpulan hasil dari penelitian ini ialah ada pengaruh teknik relaksasi pernapasan dan bladder training terhadap frekuensi berkemih pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Pagar Dewa Bengkulu

 

Kata Kunci: Lansia, Bladder Training , Teknik Relaksasi Pernafasan

 


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Agustina, A., Yuniarti, Y., & Okhtiarini, D. (2021). Hubungan Tingkat Depresi Dengan Kejadian Inkontinensia Urine Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru. Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial, 3(2), 1. Https://Doi.Org/10.31602/Jt.V3i2.6010

Amelia, R. (2020). Prevalensi Dan Faktor Risiko Inkontinensia Urin Pada Lansia Di Panti Sosial Tuna Werdha (Pstw) Sabai Nan Aluih Sicincin Pariaman. Health & Medical Journal, 2(1), 39–44. Https://Doi.Org/10.33854/Heme.V2i1.264

Arianshi, R., & Wijaya, A. K. (2022). Perbandingan Efektivitas Senam Kegel Dan Senam Yoga Terhadap Penurunan Frekuensi Buang Air Kecil Pada Lansia Di Panti Tresna Werdha Pagar Dewa. Jurnal Ners Generation, 1(1), 8–15.

Asih, A., Indrayani, T., & Carolin, B. T. (2020). Pengaruh Bladder Training Terhadap Eliminasi Buang Air Kecil Pada Ibu Postpartum Di Wilayah Puskesmas Taktakan Kota Serang Tahun 2020. Asian Research Of Midwifery Basic Science Journal, 1(1), 166–173. Https://Doi.Org/10.37160/Arimbi.V1i1.589

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana & Idi Denpasar. (2021). Bunga Rampai Sehat Dan Bahagia Selama Menjalani Isolasi Mandri Covid -19. Baswara Press. Https://Www.Google.Co.Id/Books/Edition/Sehat_Dan_Bahagia_Selama_Menjalani_Isola/Kx89eaaaqbaj?Hl=Id&Gbpv=1&Dq=Prevalensi+Lansia+Dengan+Inkotinensia+Urine&Pg=Pa112&Printsec=Frontcover

Hapipah, . Et All. (2022). Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Sistem Perkemihan Berbasis Sdki, Slki Dan Siki. Media Sains Indonesia. Https://Www.Google.Co.Id/Books/Edition/Asuhan_Keperawatan_Pasien_Dengan_Ganggua/Jwgeeaaaqbaj?Hl=Id&Gbpv=1&Dq=Bladder+Training+Untuk+Menurunkan+Inkontinensia+Urine&Pg=Pa49&Printsec=Frontcover

Harahap, M. A., Rangkuti, N. A., & Royhan, A. (2020). Inkontinensia Urine Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan. Jurnal Education And Development, 8(4), 523–526.

Haris Ab; Desty Emilyani. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Pernapasan Terhadap Inkontinensia Urine Pada Usia Lanjut Di Pstw “ Meci Angi “Bima. Jurnal Analis Medika Biosains, 2(2), 302–311. Https://Scholar.Google.Com/Scholar?Hl=Id&As_Sdt=0%2c5&Q=Inkotinesia+Urine%2c+Relaksasi+Pernapasan&Btng=

Henny Syapitri, Amilia, J. A. (2021). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Ahlimedia Press. Https://Www.Google.Co.Id/Books/Edition/Buku_Ajar_Metodologi_Penelitian_Kesehata/7_5leaaaqbaj?Hl=Id&Gbpv=1&Dq=Penelitian+Kuantitatif+Kesehatan+Merupakan&Pg=Pa23&Printsec=Frontcover&Bshm=Bshwcqp/1

Pribakti, B. (2020). Epidemiologi Inkontinensia Urin. Journal Uroginekologi, 2–9. Https://Repo-Dosen.Ulm.Ac.Id/Bitstream/Handle/123456789/19972/Uroginekologi Dan Ddp%281%29.Pdf?Sequence=1&Isallowed=Y

Raditya Kurniawan Djoar, A. P. M. A. (2021). Geriatri 2. Syiah Kuala University Press. Https://Www.Google.Co.Id/Books/Edition/Geriatri_2/Pprfeaaaqbaj?Hl=Id&Gbpv=1&Dq=Perubahan+Sistem+Tubuh+Pada+Lansia&Pg=Pa9&Printsec=Frontcover&Bshm=Bshwcqp/1

Relida, N., & Ilona, Y. T. (2020). Pengaruh Pemberian Senam Kegel Untuk Menurunkan Derajat Inkontinensia Urin Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 3(1), 18–24. Https://Doi.Org/10.36341/Jif.V3i1.1228

Sri Sunarti, Laksim Sasiarini, M. G. R. (2021). Woman Called Nenek Sebuah Upaya Memahami Proses Penuaan Dalam Mencapai Healthy Aging Pada Lansia Wanita. Ub Press. Https://Www.Google.Co.Id/Books/Edition/Woman_Called_Nenek/2dxpeaaaqbaj?Hl=Id&Gbpv=1&Dq=Prevalensi+Lansia+Dengan+Inkotinensia+Urine&Pg=Pa35&Printsec=Frontcover

Suhartiningsih, S., Cahyono, W., & Egho, M. (2021). Pengaruh Senam Kegel Terhadap Inkontinensia Urin Pada Lansia Di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika Mataram. Jisip (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(3), 268–273. Https://Doi.Org/10.36312/Jisip.V5i3.2170

Sulisnadewi, N. L. K. (2022). Buku Ajar Anak S1 Keperawatan Jilid Ii. Mahakarya Citra Utama. Https://Www.Google.Co.Id/Books/Edition/Buku_Ajar_Anak_S1_Keperawatan_Jilid_Ii/6ayueaaaqbaj?Hl=Id&Gbpv=1&Dq=Pengertian+Bladder+Training+Adalah&Pg=Pa61&Printsec=Frontcover

Sumedi, ., Philip, K., & Hafizurrachman, M. (2021). Effect Of Combination Of Kegel’s Exercise And Bladder Training In Reducing Urine Inncontinency Episodes In Elderly In Persahabatan Hospital, Jakarta. Kne Life Sciences, 2021, 10–34. Https://Doi.Org/10.18502/Kls.V6i1.8588

Sutriyawan. (2021). Metodologi Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan. Pt Refika Aditama.

Waicang, R. (2022). Pengaruh Bladder Training Terhadap Inkontinensia Urin Pada Pasien Post Operasi : Literature Review. Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat, 10(1), 51–59. Https://Doi.Org/10.54004/Jikis.V10i1.62

Wijaya, Et All. (2021). Teknik Relaksasi Pernapasan Terhadap Frekuensi Berkemih Pada Lansia. 5(1), 43–50.

Wijaya, A. K., & Andari, F. N. (2022). Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi Berkemih Atau Buang Air Kecil Pada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha Pagar Dewa Bengkulu. Malahayati Nursing Journal, 4(5), 1274–1286. Https://Doi.Org/10.33024/Mnj.V4i5.6600

Wijaya, A. K., Oktavidiati, E., & Wati, N. (2021). Penatalaksanaan Non Farmakologi Untuk Pengontrolan Skala Nyeri Artritis Rheumatoid Pada Usia Lanjut. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 4(3), 660–669. Https://Doi.Org/10.36085/Jpmbr.V4i3.1638

Zulmiyetri., Nurhastuti., Safaruddin. (2020). Penulisan Karya Ilmiah. Kencana. Https://Www.Google.Co.Id/Books/Edition/Penulisan_Karya_Ilmiah/V_32dwaaqbaj?Hl=Id&Gbpv=1&Dq=Eksperimen+Menggunakan+Rancangan++Penelitian+One+Group+Pre-Test+Dan+Post-Test&Pg=Pa105&Printsec=Frontcover




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i4.10053

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler