Efektifitas Pemberian Air Kelapa Hijaudan Olahan Temulawak dalam Menurunkan Skala Nyeri Dismenore

Richta Puspita Haryanti, Resa Livianica

Sari


ABSTRACT

 

Severe dysmenorrhea is pain accompanied by nausea, vomiting, diarrhea, headaches, and even unconsciousness. There is no therapy given to students who experience dysmenorrhea either in the form of medical therapy or other therapies that can be used, such as green coconut water and processed temulawak. The purpose of this study was to determine the effectiveness of giving green coconut water and processed temulawak in reducing the dysmenorrhea pain scale at the Culture Middle School in 2022. This type of research is quantitative research using Quasy experimental design and Two Group Pretest Posttest design. This research was conducted on 08 July-08 August 2022. The number of respondents who were used and met the requirements was 30 respondents consisting of group 1 and group 2. The data analysis used was univariate analysis and bivariate analysis. The results showed that the average pain scale before being given an intervention in the form of green coconut water was 4.53, while after being given an intervention it was 3.67. The average pain scale before being given the intervention in the form of processed temulawak was 5.27 and after being given the intervention the average pain scale was 3.40. The results of the data analysis obtained a P value of 0.000 (smaller than alpha 0.05), which means that it can be concluded that giving tamarind turmeric water and processed temulawak is effective in reducing the dysmenorrhea pain scale at the Culture Middle School in 2022. It is recommended that research sites be able to provide therapeutic options non-medical in students who experience dysmenorrhea pain.

                                                                                 

Keywords: Giving Green Coconut Water, Curcuma Extract, Pain

 

 

ABSTRAK

 

Dismenore berat adalah nyeri yang di sertai mual, muntah, diare, nyeri kepala, bahkan sampai tidak sadarkan diri.Belum terdapatnya terapi yang diberikan pada siswi yang mengalami dismenorebaik berupa terapi medis atau terapi lainyang dapat digunakan yaitu seperti air kelapa hijau dan olahan temulawak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui  efektifitas pemberianair kelapa hijaudan olahan temulawak dalam menurunkan skala nyeri dismenore di SMPBudaya tahun 2022. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Quasy eksperimen dan rancangan Two Group Pretest Posttest.Penelitian ini dilaksanakan pada 08 juli-08 agustus 2022.Jumlah responden yang digunakan dan memenuhi syarat yaitu sebanyak 30 responden yang terdiri dari kelompok 1 dan kelompok 2.Analisis data yang di gunakan yaitu analisisunivariat dan analisis bivariat. Hasil penelitiandiketahui  bahwa rata-rata skala nyeri sebelum diberikan intervensi berupa air kelapa hijau yaitu 4.53, sedangkan setelah diberikan  intervensi menjadi 3.67. Rata-rata skala nyeri sebelum diberikan intervensi berupa olahan temulawak yaitu 5.27 dansetelah diberikan  intervensirata-rata skala nyeri 3.40. Hasil analisis data didapatkan P value 0,000 (Lebih kecil dari alpha 0,05) yang berarti dapat disimpulkan bahwa pemberian air kelapa hijau dan olahan temulawak efektif dalam menurunkan skala nyeri dismenore di SMPBudayaBandar Lampung tahun 2022. Disarankan kepada tempat penelitian agar dapat memberikan pilihan terapi non medis pada siswa yang mengalami nyeri dismenore.

 

Kata Kunci: Air Kelapa Hijau, Temulawak, Nyeri


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., Jensen, M. D., & Perry, S. E. (2014). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: Egc, 7–8.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2018). Buku Saku Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2018. 44, 150.

Kristina, N. N., & Syahid, S. F. (2012). Pengaruh Air Kelapa Terhadap Multiplikasi Tunas In Vitro, Produksi Rimpang, Dan Kandungan Xanthorrhizol Temulawak Di Lapangan.

Lestari, F., & Sarwinanti, S. (2015). Pengaruh Pemberian Air Kelapa Hijau Terhadap Tingkat Nyeri Haid Pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes’aisyiyah Yogyakarta. Stikes’aisyiyah Yogyakarta.

Manuaba, I. B. G. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Edisi Ketiga. Jakarta: Media Aesculapius.

Notoadmojo, S. (2012). Metodelogi Penelitian (2012th Ed.).

Nurqalbi, S. R., & Lolo, P. C. A. A. (2019). Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Intensitas Nyeri Haid Pada Siswi Kelas Ii Di Ma. Pon-Pes Sultan Hasanuddin Kabupaten Gowa. Jurnal Antara Kebidanan, 2(3), 126–135.

Prawirohardjo. (2012). Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Purwanto, N. B. (2016). Obat Herbal Andalan Keluarga. Flash Books.

Wijayakusuma. (2013). Penyembuhan Dan Tanaman Obat. Elexmedia Kompetindo.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i4.10069

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler