Efektivitas Media Booklet dengan Audio Visual terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Bahaya Seks Bebas pada Remaja

Fitri Fujiana, Asih Islamiati, Berthy Sri Utami Adiningsih

Sari


ABSTRACT

 

Free sex is sex that is done outside of a marriage relationship which not only causes pregnancy, abortion, but free sex offenders are also at high risk of being infected with HIV/AIDS and other sexually transmitted diseases (STDs). Efforts that can be made to prevent the occurrence of free sex behavior, especially for students, are health education. Health education is carried out using the media, while the media that can be used is booklet media with audio-visual (video) media. Knowing the effectiveness of booklet media with audio-visual on the level of knowledge about the dangers of free sex in adolescents. The research method used is Quasi Experimental Design, the research design is Pretest-Postest Design. Sampling using probability sampling technique with a sample of 30 respondents and data collection with knowledge questionnaires. The statistical tests are the Wilcoxon test and the Mann Whitney test. The results of statistical tests on booklet media that there is a difference in the level of knowledge before and after being given health education with booklet media shows a significance value or p = 0.001 < 0.05. Then the results of statistical tests on audio-visual media, namely there is a difference in the level of knowledge before and after being given health education with audio-visual media (video) shows a significance value or p = 0.000 <0.05. While the test results to find out the effectiveness between booklet media and audio-visual media (video) show a significance value or p = 0.274 > 0.05, which means that there is no difference in the effectiveness of booklet media with audio-visual media, in other words both are the same. The level of knowledge of adolescents increased between before and after being given health education. There is no difference in the effectiveness of booklet media with audio visual, in other words both are equally effective given.

 

Keywords : Audio Visual, Booklets, Free Sex Knowledge, Teen, Video Free Sex Knowledge

 

 

ABSTRAK

 

Seks bebas merupakan seks yang dilakukan di luar hubungan pernikahan yang tidak hanya menyebabkan kehamilan, aborsi, tetapi pelaku seks bebas juga berisiko tinggi terinfeksi HIV/AIDS dan penyakit menular seksual (PMS) lainnya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya perilaku seks bebas khususnya bagi pelajar yaitu dengan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan media, adapun media yang dapat digunakan yaitu media booklet dengan media audio visual (video). Mengetahui efektivitas media booklet dengan audio visual terhadap tingkat pengetahuan tentang bahaya seks bebas pada remaja. Metode penelitian yang digunakan yaitu Quasi Experimental Design, desain penelitian yaitu Pretest-Postest Design. Pengambilan sampel menggunkan teknik probability sampling dengan sampel sebanyak 30 responden dan pengumpulan data dengan kuisioner pengetahuan. Adapun uji statistik yaitu uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil uji statistik pada media booklet yaitu ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media booklet menunjukan nilai signifikansi atau p=0,001 < 0,05. Kemudian hasil uji statsitik pada media audio visual yaitu ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan media audio visual (video) menunjukan nilai signifikansi atau p=0,000 < 0,05. Sedangkah hasil uji untuk mengetahuai efektivitas antara media booklet dengan media audio visual (video) menunjukan nilai signifikansi atau p=0,274 > 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan efektifitas media booklet dengan media audio visual, dengan kata lain keduanya sama. Tingkat pengetahuan remaja meningkat antara sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehtan. Tidak ada perbedaan efektifitas media booklet dengan audio visual, dengan kata lain keduanya sama-sama efektif diberikan

 

Kata Kunci: Audio Visual, Booklet, Pengetahuan Seks Bebas, Remaja, Video


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adam, Steffi. (2015). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Infomasi Bagi Siswa Kelas X Sma Ananda Batam. Cbis Journal, Iii(1). Issn 233-8794.

Anwar, S., Salsabila, I., Sofyan, R., & Amna, Z. (2019). Laki-Laki Atau Perempuan, Siapa Yang Lebih Cerdas Dalam Proses Belajar? Sebuah Bukti Dari Pendekatan Analisis Survival. Jurnal Psikologi, 18 (2), 281-296.

Apriyeni, O. (2021). Urgensi Pengembangan Booklet Tentang Materi Bakteri Untuk Siswa Kelas X Sma. Journal Of Biology Education, Iv(1), 24-31.

Arsyad, Azhar. 2015. Media Pembelajaran. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada

Asyiah, A. K., Sundari, R. S., & Pratama, F. F. (2021). Hubungan Antara Penyalahgunaan Narkoba Dan Seks Bebas Dengan Infeksi Menular Seksual Di Tasikmalaya. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 10 (2), 2549-6662.

Ayu, I. M., Situngkir, D., Nitami, M., & Nadiyah. (2020). Program Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Smk "X" Tangerang Raya. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, Iii(1), 87-95.

Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (Bkkbn). (2015). Siapa Itu Remaja.

Badan Pusat Statistik Kapuas Hulu. (2020). Statistik Kesejahteraan Rakyat Kapuas Hulu. Kapuas Hulu: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kapuas Hulu.

Budiono. (2016). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Hak Cipta

Candra, V. A. (2020). Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Turnover Intention Pt. Prodia

Widyahusada Tbk, Wilayah Vi Divisi Pelayanan. Jurnal Ekonomi Manajemen, V(1), 73-

Diananda, A. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Jurnal Istighna, 1 (1), 1979-2824.

Falahudin, Iwan. (2014). “Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran”. Jurnal Lingkar Widyaiswara, Iv(1), 104-117.

Firmasnyah, R., Luthfi, A. Z., & Mulyana, A. M. (2020, Agustus). Mengatasi Pergaulan Bebas Dikalangan Masyarakat Ilmiah. Journal Of Techer Professional, I(2), 67-73. Retrieved April 28, 2020

Gondrong, D. I. S. D. N. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Saat Pandemi Covid-19 Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Edukasi Dan Sains, 3(2), 276– 288.

Hawin, M. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan Berbasis Islam Anggota Karang Taruna Dengan Kepedulian Sosial. Jurnal Islamic Studies, Vii(2), 50-54.

Hendrawan, A. K. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Nelayan Tentang Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Jurnal Saintara, V(1), 26-32.

Jannah, M. (2016). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia, I(1), 243-255.

Joni Purwono. Dkk. (2014). Penggunaan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan . [Online]. Diakses Dari Http:// Http://Jurnal.Fkip.Uns.Ac.Id

Jumariah, T., & Mulyadi, B. (2017). Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Perawatan Kesehatan. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 182-188.

Kementrian Kesehatan Ri. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan No. 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak. Jakarta. Retrieved From Http://Kesga.Kemkes.Go.Id/Images/Pedoman/Pmk No. 25 Ttg Upaya Kesehatan Anak.Pdf.

Kosati Widya, T. (2018). Hubungan Antara Peran Orang Tua, Teman Sebaya Dan Religiusitas Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Awal Di Smp Negeri Surabaya. Universitas Airlangga.

Kora, F., Dasuki, D., & Djauhar, I. (2016). Pengetahuan Tentang Infus Menular Seksual Dengan Perilaku Seksual Tidak Aman Pada Remaja Putri Maluku Tenggara Barat. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3 (1), 50-59.

Kumalasary, D. (2021, Juni). Pengetahuan Remaja Tentang Hiv/Aids. Midwifery, 1 (2), 101-106. Nurdianti, R., Marlina, L., & Sumarni. (2021). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Seksual Pada

Remaja Di Smk Mjps 1 Kota Tasikmalaya. Healthcare Nursing Journal, Iii(1), 90-96.

Padut, R. D., N. Nggarang, B., & Eka, A. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Kelas X Di Man Manggarai Timur Tahun 2021. Jurnal Wawasan Kesehatan, Vi(1), 32-47.

Pradana, A. D., Amelia, D., Shavera, F., & Purnamasari, O. (2019). Sosialisasi Jenis Dan Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan Pada Ikatan Pemuda Waru Rw 05 Pamulang Barat, Tangerang Selatan. 2-9.

Permadi, M., & Rai Astari, I. M. (2021). Pegaruh Media Booklet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Smp Dalam Memilih Jajanan Kesehatan. Journal Of Nutrition Dietetic, I(1), 16-21.

Purnama, L. C., Sriati, A., & Maulana, I. (2020). Gambaran Perilaku Seksual Pada Remaja. Holistik Jurnal Kesehatan, Xiv(2), 301-309.

Putri, E. E., Juliawati, D., & Yandri, H. (2021). Persepsi Siswi Perempuan Terhadap Perilaku Seks Bebas. Indonesia Journal Of Counseling And Development, 3 (2), 126-134.

Putri, R. D., Anggraini, Nainggolan, A. O., Shella, C. J., Darmawati, D. D., Mertasari, N. M., . . . Metasari, N. (2021). Penyuluhan Tentang Bahaya Seks Bebas Pada Remaja Di Desa Rama Murti Iii Seputih Raman Lampung Tengah. Jurnal Perak Malahayati, Iii(1), 29-36.

Prihantoro, E., & Mayendri, E. T. (2020). Decision Making Remaja Melakukan Aborsi Pada Kehamilan Di Luar Nikah. Journal Of Servite, 2 (1), 26-36.

Raharja, Supanji, Ova Emilia, And Poedji Rochjati. 2018. “Profil Primigravida Muda Dan Luaran Persalinan Di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.” Jurnal Kesehatan

Rini. (2022). Ketika Aborsi Menjadi Pilihan : Analisis Pengambilan Keputusan Dalam Melakukan Aborsi. Humaniora, 6 (1), 77-87.

Ridha, M., Firman, & Desyandri. (2021). Efektifitas Penggunaan Media Vidio Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5 (1), 154-162.

Rosdiana, E., Yus, O. J., & Sari, V. R. (2020). Pendidikan Kesehatan Tentang Bahaya Pergaulan Bebas Pada Remaja Aceh Secara Daring Tahun 2020. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3 (1), 27-32.

Saraswati, Enggar. (2015). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Laki-Laki Dan Perempuan Dalam Mata Pelajaran Matematika Kelas Iii Semester 2 Materi Sudut Dan Pecahan Di Sd Negeri Se- Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Slemen. Universitas Negeri Yogyakarta

Sari, L. K., & Febriana. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan Tidak Diinginkan Di Indonesia Tahun 2017. 1041-1051.

Sumantri, A. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan (Ketiga; Murodi & F. Ekayanti, Eds.). Jakarta: Kencana. Reproduksi 5(1): 39.

Swarjana, I. K. (2016). Statistik Kesehatan (A. Ari, Ed.). Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta, Cv.

Usop , D. S. (2013). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dnegan Penyesuian Diri Pada Remaja. Anterior Jurnal, Xiii(1), 52-55.

Wati, Y. S. (2017). Faktor Perilaku Seks Bebas Pada Remaja. Jurnal Photon, Viii(1), 79-90.

Wulandari, A. (2014). Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja Dan Implikasinya Terhadap Masalah Kesehatan Dan Keperawatan. Jurnal Keperawatan Anak, 2 (1), 39-43.

Wulandari, P., & Aini, D. N. (2020). Program Sosialisasi Bahaya Seks Bebas Pada Kalangan Remaja Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang. Jurnal Peduli Masyarakat, Ii(1), 23-28.

Wuriningsih, A. Y. (2015). Tanda Dan Gejala Infeksi Menular Seksual Pada Perempuan Di Wilayah Kota Semarang. Unissula Press, 75-82.

World Health Oranization (2018). Recommendation On Adolescent Sexual And Reproductive Health And Right. Isbn 978-92-4-151460-6.

World Health Organization. (2018b). Coming Of Age: Adolescent Health. Retrieved From Https://Www.Who.Int/Health-Topics/Adolescents/Coming-Of-Age-Adolescent-Health

Yuwanto, L. (2019). Metode Penelitian Eksperimen. Yogyakarta: Graha Ilmu




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i5.10284

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler