Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Bahaya Seks Bebas di SMKN 1 Koto Baru Dharmasraya

Akhfa Zona, Reni Fitria, Dian Eka Putri

Sari


ABSTRACT

 

According to data owned by (WHO) in 2021 the highest number of young girls aged <15 years who have had sexual intercourse in the world occurs in the Melanesian country, namely 51%, while in the Asian region, especially Indonesia, is ranked 5th with teenage girls who have had sexual intercourse by 35%. Based on data obtained from the 2021 Central Health Statistics Agency, it was stated that 17.8% of adolescents aged 15-19 years had been pregnant and had free sex. Based on the results of the initial survey, it was obtained from 10 students, 6 of this study was to determine the effect of health education on knowledge and attitudes about the dangers of free sex. This study used a pre-experimental type of research using a design (one group pre-post test), research time 10 May 2023 at SMKN 1 Koto Baru with a sample of 77 adolescents who had fulfilled the inclusion and exclusion criteria using a random sampling technique. Based on bivariate analysis using the One Sample T-Test with data processing using the SPSS application. The research results obtained for adolescent knowledge of the influence of health education with P vulue = 0.000 for adolescent attitudes there is an influence of health education with a P volue = 0.000 because the P value is 0.05. There is an influence of health education on the knowledge and attitudes of adolescents about the dangers of free sex.Respondents are expected to understand and understand the dangers of free sex for health after being given health education about free sex.

 

Keywords: Health Education, Knowledge and Attitudes, The Dangers of Free Sex

 

 

ABSTRAK

 

Menurut data yang dimiliki (WHO) tahun 2021 jumlah remaja perempuan berusia <15 tahun yang telah melakukan hubungan seksual tertinggi didunia terjadi di Negara Melanesia yaitu sebesar 51%, sedangkan di wilayah Asia, khususnya Negara Indonesia berada pada peringkat ke-5 dengan remaja perempuan yang telah melakukan hubungan seksual sebesar 35%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kesehatan 2021  menyatakan bahwa 17,8% anak remaja usia 15-19 tahun pernah hamil dan melakukan seks bebas. Tujuan dari penenilian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang bahaya seks bebas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pra-Ekperimental dengan menggunakan rancangan (One group pre-post test), waktu penelitian 10 Mei 2023 di SMKN 1 Koto Baru dengan sampel 77 remaja yang telah memenuhi Kriteria inklusi dan ekslusi dengan teknik random sampling. Berdasarkan analisa bivariat menggunakan One Sample T- Test dengan pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian didapat untuk pengetahuan remaja adanya pengaruh pendidikan kesehatan dengan P vulue = 0,000 untuk sikap remaja  ada pengaruh pendidikan kesehatan  dengan nilai P volue = 0,000 karna nilai P , 0,05. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya seks bebas. Responden diharapkan memahami dan mengerti bahaya seks bebas untuk kesehatan setalah diberikan pendidikan kesehatan tentang seks bebas.

 

Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan dan Sikap, Bahaya Seks Bebas


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adi, L. (2022). Pendidikan Keluarga Dalam Perspektif Islam. 7(1), 19.https://www.journal.staisyarifmuhammad.ac.id/index.php/jp/article/view/11/13

Alvionita, P. I., Pujiana, D., & Majid, Y. A. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Vidio Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Bahayanya Seks Bebas Di SMA X Pelembang. Japanese Journal of Crop Science, 27(4), 467–468.

Arta, T. R., Rahmadhoni, B., & Primawati, I. (2020). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap Seks Pranikah dan Penularan Hiv / Aids pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan 2020. 198–207.

BPS. (2021). Profil Statistik Kesehatan.https://www.bps.go.id/publication/2021/12/22/0f207323902633342a1f6b01/profilstatistikkesehatan2021.html

Cahyaningsi, D. S. (2011). Pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja. tran info media.

Fitriani, F., Nurekawati, N., MS, D. S., Nugrawati, N., & Alfah, S. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Seks Bebas. 11, 384–391.

Jinan, R. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Seksualitas Terhadap pengetahuan dan Sikap Remaja Di SMA 1-5 Padang Tahun 2017. Universitas Andalas.

Ladu, A. bela dedu, Putri, R. M., & Trishinta, S. mardianna. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks Bebas Di SMP Sunang Giring Malang. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/1992

Lubis, M. S. (2018). Pentingnya Pengetahuan Materi Pendidikan seks Pada Siswa Sd sebagai Antisioasi Dini Merbaknya Perilaku Pendofil Di SD 064978 kec Medan denai. Universitas Muhammadiyah sumatera utara.

Lutfi, M. R., Nasution, T. H., & Rizany, I. (2020). Pengaruh penyuluhan Tentang Seks Bebas Terhadap Pengetahuan Remaja tentang Seks Bebas Di SMP Negeri 115 Banjarbaru. http://digilib.ulm.ac.id/archive/digital/detailed.php?code=9137

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Patma, L. (2019). Pengearuh Pendidikan Seks Tehadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa Dalam Pencegahan Seks Bebas Di SMA Pertiwi 2 Padang Tahun 2019. Iniversitas Andalas.

Sintawati, M. P. (2021). Hubungan Pola Asuhan Orang Tua Dengan Perilaku seksual Pada Remaja Di SMA Negeri 1 Koto Baru dharmasrya. Universitas Negeri Padang.

Suherni. (2020). Tingkat Pengetahuan Tentang Seks Bebas Pada Remaja Di Smp Muhammadiyah Kasihan Bantul Yogyakarta. politeknik kesehatan kementrian kesehatan Yogyakarta.

Ulya, Z., Iskandar, A., & Asih, F. T. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Poster Terhadap Pengetahuan Manajemen Hipertensi Pada Penderita Hipertensi. 12(1), 38–46.

WHO. (2021). World Health Statistics. In Pesquisa Veterinaria Brasileira (Vol. 26, Issue 2). http://www.ufrgs.br/actavet/31-1/artigo552.pdf

Wulandari, T. H. (2021). Pemahaman Siswa Terhadap Bahaya Seks Bebas Pada Siwa SMP 1 Batipu. Institit Agama Islam NegeriI (IAIN).

Zaidin, A. (2010). Dasar-dasar pendidikan kesehatan masyarakat & promosi kesehatan. Trans Info media.

Zayanti, N., Nopiantini, R., & Susanti, A. I. (2017). Perbedaan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Sebelum Dan Sesudah Diberikan Promosi Kesehatan Mengenai Bahaya Seks Bebas Di Desa Cilayung. Jurnal Sistem Kesehatan, 2(3), 144148.https://doi.org/10.24198/jsk.v2i3.11960




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i8.10756

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler