Analisis C-Reaktif Protein dan Jumlah Leukosit pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

Paska Ramawati Situmorang, Nur Afri Waruwu, David Sumanto Napitupulu

Sari


ABSTRACT

 

Diabetes Mellitus is a metabolic disease characterized by high blood sugar levels exceeding normal limits. According to data from the International Diabetes Federation (2019) it is explained that diabetics in Indonesia have reached 10.7 million adults in 2019. One of the inflammation markers is CRP, if there is an increase in CRP it can exacerbate the inflammatory state of type 2 DM and also the leukocytes number will increase along with inflammation. This study analyzed the CRP and leukocyte count of type 2 DM patients at Santa Elisabeth Hospital 2023. The research design used quantitative descriptive, with 34 samples. The data collection technique used purposive sampling. CRP examination is carried out using the agglutination method, and examination of leukocytes number using a pentra ABX 60 hematology analyzer. The results obtain 27 samples (79.4%) positive CRP and 7 negative CRP samples (20.6%). Leukocytosis is obtained in 19 samples (55.9%) and normal leukocytes in 15 samples (44.1%). Increased CRP and leukocyte count are markers of an inflammatory process and the results of this study are not much different from previous studies.

 

Keywords : C-Reactive Protein, Leukocyte Count, Type 2 Diabetes Melitus

 

 

ABSTRAK

 

Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah melebihi batas normal. Menurut data Internasional Diabetes Federation (2019) dijelaskan bahwa penderita diabetes di Indonesia telah mencapai 10,7 juta orang dewasa pada tahun 2019. Marker inflamasi salah satunya adalah CRP, bila terjadi peningkatan CRP dapat memperburuk keadaan inflamasi DM tipe 2 dan juga jumlah leukosit akan meningkat seiring dengan timbulnya inflamasi. Penelitian ini menganalisis CRP dan jumlah leukosit pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2023. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sampel sebanyak 34. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Pemeriksaan CRP dilakukan dengan metode aglutinasi, dan pemeriksaan jumlah leukosit menggunakan alat hematology analyzer pentra ABX 60. Hasil penelitian didapatkan CRP positif  sebanyak 27 sampel (79,4%) dan CRP negatif sebanyak 7 sampel (20,6%). Leukositosis diperoleh 19 sampel (55,9%) dan leukosit normal 15 sampel (44,1%). Peningkatan CRP dan jumlah leukosit merupakan suatu penanda adanya proses inflamasi dan hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dengan penelitian sebelumnya.

 

Kata Kunci: C-Reaktif Protein (CRP), Leukosit, Diabetes Melitus Tipe 2


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aliviameita, A., Puspitasari, P., & Purwanti, Y. (2021). Korelasi Profil Darah Dengan Crp Serum Pada Pasien Diabetes Mellitus Dengan Ulkus Diabetikum. The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 4(1), 40. Https://Doi.Org/10.30651/Jmlt.V4i1.7242

Bordon, J., Aliberti, S., Fernandez-Botran, R., Uriarte, S. M., Rane, M. J., Duvvuri, P., Peyrani, P., Morlacchi, L. C., Blasi, F., & Ramirez, J. A. (2013). Understanding The Roles Of Cytokines And Neutrophil Activity And Neutrophil Apoptosis In The Protective Versus Deleterious Inflammatory Response In Pneumonia. International Journal Of Infectious Diseases, 17(2), E76–E83. Https://Doi.Org/10.1016/J.Ijid.2012.06.006

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Sumatra Utara Tahun 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 138–139.

Farhangi, M. A., Keshavarz, S. A., Eshraghian, M., Ostadrahimi, A., & Saboor-Yaraghi Dr., A. A. (2013). White Blood Cell Count In Women: Relation To Inflammatory Biomarkers, Haematological Profiles, Visceral Adiposity, And Other Cardiovascular Risk Factors. Journal Of Health, Population And Nutrition, 31(1), 58–64. Https://Doi.Org/10.3329/Jhpn.V31i1.14749

Fatimah, R. N. (2016). Diabetes Melitus Tipe 2. Indonesian Journal Of Pharmacy, 27(2), 74–79. Https://Doi.Org/10.14499/Indonesianjpharm27iss2pp74

Febrinasari, R. P., Sholikah, T. A., Pakha, D. N., & Putra, S. E. (2020). Buku Saku Diabetes Untuk Awam. November, 1–78.

Handayati, A., Anggraini, A. D., & Roaini, S. (2020). Hubungan Kadar Glukosa Darah Dengan Jumlah Eritrosit Dan Jumlah Leukosit Pada Penderita Diabetes Melitus Baru Dan Lama. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya, 7, 1–7.

Hasnah, S., Septiani, & Dewi, A. P. (2021). Analisis Jumlah Leukosit Pada Penderita Ulkus Diabetikum Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 308–325.

International Diabetes Federation. (2019). Idf Diabetes Atlas, 9th Edn.

Kalma, K. (2018). Studi Kadar C-Reactive Protein (Crp) Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Media Analis Kesehatan, 1(1). Https://Doi.Org/10.32382/Mak.V1i1.222

Kementerian Kesehatan Ri. (2019). Tanda Dan Gejala Diabetes. Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. Https://P2ptm.Kemkes.Go.Id/Artikel-Sehat/Tanda-Dan-Gejala-Diabetes

Lestari, Zulkarnain, & Sijid, S. A. (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan Dan Cara Pencegahan. Uin Alauddin Makassar, November, 237–241. Http://Journal.Uin-Alauddin.Ac.Id/Index.Php/Psb

Penggabean, D. (2020). Karya Tulis Ilmiah Gambaran C-Reactive Protein (Crp) Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.

Permatasari, N. D., Rachmawati, B., Riansari, A., & Limijadi, E. K. S. (2020). Hubungan Hba1c Dengan Crp Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe-2 Dengan Obesitas Dan Tanpa Obesitas. Journal Of Nutrition College, 9(4), 267–272. Https://Doi.Org/10.14710/Jnc.V9i4.29011

Prasetyoningtiyas, N. W. (2018). Gambaran Jumlah Leukosit Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Tidak Terkontrol (Studi. Photosynthetica, 2(1), 1–13.

Samad, R. (2019). Periodontitis Dan Risiko Penyakit Jantung Koroner. In S. Wulansari (Ed.), Pt Penerbit Ipb Press.

Santoso, S., Rachmawati, B., & Retnoningrum, D. (2018). Perbedaan Jumlah Leukosit, Neutrofil Dan Limfosit Absolut Pada Penderita Dm Tipe 2 Terkontrol Dan Tidak Terkontrol. 7(2), 854–862.

Situmeang, M. M. (2018). Gambaran C-Reactive Protein Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Di Rawat Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Kti Poltekkes Medan Jurusan Analis Kesehatan.

Situmorang, P. R. (2017). Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Labu Siam (Sechium Edule Jacq.Swartz .) Terhadap Kadar Interleukin 6 Dan Histopatologi Pankreas Mencit Hiperglikemia Yang Diinduksi Streptozotocin (Stz). 15–25.

Sun, H., Saeedi, P., Karuranga, S., Pinkepank, M., Ogurtsova, K., Duncan, B. B., Stein, C., Basit, A., Chan, J. C. N., Mbanya, J. C., Pavkov, M. E., Ramachandaran, A., Wild, S. H., James, S., Herman, W. H., Zhang, P., Bommer, C., Kuo, S., Boyko, E. J., & Magliano, D. J. (2022). Idf Diabetes Atlas: Global, Regional And Country-Level Diabetes Prevalence Estimates For 2021 And Projections For 2045. Diabetes Research And Clinical Practice, 183, 109119. Https://Doi.Org/10.1016/J.Diabres.2021.109119




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i8.10824

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler