Perbedaan Penggunaan Distraksi (Mendengarkan Musik) dan Nafas dalam Terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Pre Operasi Seksio Sesaria di Ruang Kebidanan Rsia Tiara Kabupaten Tangerang

Silvia Anggraeni Rahmawati, Asep Barkah

Sari


ABSTRACT

 

Mothers who give birth by caesarean section not only cause physical disturbances but also cause psychological disorders, one of which causes anxiety. One effort to deal with anxiety is by using distraction (listening to music) and deep breathing. Knowing the differences in the use of distraction (listening to music) and deep breathing on the level of anxiety in preoperative cesarean section mothers in the Midwifery Room of RSIA Tiara, Tangerang Regency. Quasy experimental design with pretest-posttest design with control group design. The sample consisted of 40 mothers who wanted to give birth by elective SC in the Midwifery Room of RSIA Tiara, Tangerang Regency, with a total of 40 people using a purposive sampling technique. The intervention was given music therapy for 30 minutes and deep breathing therapy for 10 minutes. Bivariate analysis used paired simple t test and independent t test. The results of a univariate study of preoperative maternal anxiety before cesarean section before administration of the distraction method (listening to music) were mostly moderate 90.0% and after mild 85.0%. anxiety in preoperative cesarean section mothers before deep breathing therapy was mostly moderate 95.0% and after mild 95.0%. The bivariate results of the paired simple t test were 0.000 and the independent posttest t test obtained a p value = 0.841. There is no difference in the use of distraction (listening to music) and deep breathing on the level of anxiety in preoperative cesarean section mothers. Pre-cesarean birth mothers are expected to be able to listen to music or apply deep breathing relaxation techniques when dealing with anxiety in order to create a sense of comfort.

 

Keywords: Distraction (Listening to Music), Deep Breathing, Anxiety Level, Pre-Operational Caesarean Section

 

 

ABSTRAK

 

Ibu melahirkan dengan tindakan seksio sesaria  tidak saja menimbulkan gangguan fisik juga menimbulkan gangguan psikologis salah satunya menimbulkan kecemasan. Salah satu upaya untuk menangani kecemasan diantaranya dengan penggunaan distraksi (mendengarkan musik) dan nafas dalam. Mengetahui perbedaan penggunaan distraksi (mendengarkan musik) dan nafas dalam terhadap tingkat kecemasan pada ibu pre operasi seksio sesaria di Ruang Kebidanan RSIA Tiara Kabupaten Tangerang. Quasy eksperimental desain dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Sampel adalah ibu yang mau melahirkan secara SC elektif di Ruang Kebidanan RSIA Tiara Kabupaten Tangerang pada bulan Mei berjumlah 40 orang dengan teknik purposive sampling. Intervensi diberikan terapi musik selama 30 menit dan terapi nafas dalam selama 10 menit. Analisis bivariat menggunakan uji paired simple t test dan t test independent. Hasil penelitian univariat kecemasan ibu pre operasi seksio sesaria sebelum pemberian metode distraksi (mendengarkan musik) sebagian besar sedang 90,0% dan sesudah ringan 85,0%. kecemasan pada ibu pre operasi seksio sesaria sebelum terapi nafas dalam sebagian besar sedang 95,0% dan sesudah ringan 95,0%. Hasil penelitian bivariat uji paired simple t test sebesar 0,000 dan uji t test independent posttest didapatkan nilai p value = 0,841. Tidak ada perbedaan penggunaan distraksi (mendengarkan musik) dan nafas dalam terhadap tingkat kecemasan pada ibu pre operasi seksio sesaria. Ibu bersalin pre operasi sesarea diharapkan dapat mendengarkan musik atau menerapkan teknik relaksasi nafas dalam saat menghadapi kecemasan agar dapat menciptakan rasa nyaman.

 

Kata Kunci: Distraksi (Mendengarkan Musik), Nafas Dalam, Tingkat Kecemasan, Pre Operasi Seksio Sesaria

 


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Biaggi, A., Conroy, S., Pawlby, S., & Pariante, C. M. (2019). Identifying The Women At Risk Of Antenatal Anxiety And Depression: A Systematic Review. Journal Affect Disord, 191, 62–77.

Cunningham, F. G. (2018). Obstetri Williams. Egc.

Emilda, A. S. (2019). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Pre Operasi Seksio Sesaria. Poltekkes Kemenkes Aceh.

Evayanti, Y. (2020). Pengaruh Terapi Tarik Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Seksio Sesaria. Jurnal Kebidanan, 1(2), 81–90.

Firdaus, I. (2021). Dampak Hebat Emosi Kesehatan. Flashbooks.

Gea, K., & Nurty. (2019). Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Rsud Kota Bekasi.

Gerungan. (2021). Psikologi Sosial. Refika Aditama.

Hawari, D. (2019). Manajemen Stress Cemas Dan Depresi. Fkui.

Kaplan, & Sadock. (2019). Buku Ajar Psikiatri Klinis. Egc.

Kartono, K. (2019). Pengantar Metodologi Riset Sosial. Alumni.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2017.

Keumalahayati, & Supriyanti. (2019). Pengaruh Terapi Musik Klasik Beethoven Untuk Mengurangi Kecemasan Pada Ibu Bersalin Pre Operasi Sectio Caesar. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan (Jkep), 3(2).

Kuswaningsih. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi Di Puskesmas Prangat Kabupaten Kutai Kartanegara. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur.

Mawardika, T., Rahmawati, I. N., & Kurniawati, W. (2020). Relaksasi Pernafasan Dan Dzikir Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Hiv Positif : Literature Review. Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 6(2), 101–108.

Musbikin, I. (2019). Kehebatan Musik Untuk Mengasah Kecerdasan Anak. Power Books Ihdina.

Muttaqin, A. (2018). Seni Musik Klasik. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Natalina. (2019). Terapi Musik (Bidang Keperawatan). Mitra Wacana Media.

Nilsson, U. (2019). Soothing Music Can Increase Oxytocin Level During Bed Rest After Open-Heart Surgery: A Randomised Control Trial. Journal Of Clinical Nursing, 18, 2153–2161.

Oxorn, H. (2018). Ilmu Kebidanan Patologi Dan Fisiologi Persalinan. Andi.

Potter, A., & Perry, A. G. (2020). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Dan Praktik. Egc.

Purwaningrum, A. (2018). Pengaruh Waktu Pemberian Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesaria Di Ruang Bersalin Rsud Kota Madiun. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Rasjidi. (2019). Deteksi Dini Dan Pencegahan Kanker Pada Wanita. Sagung Seto.

Setiarini, S. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Sectio Cesaria Di Ruang Rawat Inap Kebidanan Rsud Pariaman. Jurnal Menara Ilmu, 12(3).

Shodiqoh, E. R., & Syahrul, F. (2014). Anxiety Level Differences Between The Face Of Labour And Multigravida Primigravida. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(1), 141. Https://Doi.Org/10.20473/Jbe.V2i1.2014.141-150

Solehati, T., & Kosasih, C. E. (2018). Konsep Dan Aplikasi Relaksasi Dalam Keperawatan Maternitas. Pt. Refika Aditama.

Stuart, & Sundeen. (2019). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Egc.

Suliswati. (2021). Konsep Dasar Keperawatan Jiwa. Egc.

Syahida, A., & Mirani, N. (2021). Analisis Relaksasi Pernafasan Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester Iii. Jkm (Jurnal Kebidanan Malahayati), 7(4), 634–641.

Trappe, H. J. (2022). Role Of Music In Intensive Care Medicine. International Journal Of Critical Illness And Injury Science, 2(1), 27–31. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.4103/2229-5151.94893

Usman, F. R., Kundre, R. M., & Onibala, F. (2021). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil. Ejournal Keperawatan (E-Kp), 4(1), 1–7.

Widyastanti, F. (2019). Terapi Musik Klasik Terhadap Kecemasan Pasien Seksio Sesaria Selama Operasi. Poltekkes Kemenkes Aceh.

Yuliana, F., Aulya, Y., & Widowati, R. (2021). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Bersalin Multipara Kala I Fase Aktif. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram, 7(2).




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i8.10887

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler