Efektivitas Pijat Endorphin dan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Inpartu Kala I

Lina Marlina, Ai Rahmawati, Eneng Daryanti, Maria Ulfah Jamil, Meti Sulastri, Sri Gustini

Sari


ABSTRACT

 

Childbirth is a natural occurrence that is experienced by every woman. In the process of childbirth, there will be a combination of physical processes and emotional experiences, causing anxiety. Anxiety can be overcome non-pharmacologically through relaxation. Relaxation can be in the form of endorphine massage or therapeutic communication. To determine the effectiveness of endorphin massage and therapeutic communication on anxiety levels in the first stage of labour. Used was quasi-experimental with a one group pretest posttest design. The population was all mothers who gave birth in the first stage at the Sukalaksana Health Center and Bungursari Health Center, using a quota sampling technique, namely at the Sukalaksana Health Center as many as 16 respondents with endorphine massage interventions, Bungursari Health Center 16 respondents with therapeutic communication techniques. Before and after the intervention, the HARS anxiety scale questionnaire was given. Data analysis used paired t test. Anxiety research before the intervention found that all mothers who gave birth experienced anxiety, and the highest was in the moderate category with 18 people (56.25%). After treatment, the highest anxiety level in therapeutic communication respondents, namely the moderate category, was 12 people (75%), the most endorphine massage respondents were in the moderate category, 13 people (81.25%). There is an effect of therapeutic communication and endorphine massage on anxiety levels with a ρvalue below 0.05, namely the therapeutic communication group 0.001 and the endorphine massage group 0.002. Endorphine massage reduced anxiety levels more because the average anxiety level of the therapeutic communication group was higher (5.8125) than the endorphine massage group (5.3750)

 

Keywords : Endorphin Massage, Therapeutic Communication, Anxiety, Labour

 

 

ABSTRAK

 

Persalinan merupakan kejadian alamiah yang dialami setiap perempuan. Pada proses persalinan, akan terjadi sebuah kombinasi antara proses fisik dan pengalaman emosional, sehingga menimbulkan kecemasan. Kecemasan dapat diatasai secara non farmakologi melalui relaksasi. Relaksasi bisa berupa pijat endorphine maupun komunikasi terapeutik. Untuk mengetahui efektivitas pijat endorphin dan komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan inpartu kala I. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Populasinya adalah seluruh ibu yang melahirkan kala I di Puskesmas Sukalaksana dan Puskesmas Bungursari, dengan teknik quota sampling, yaitu di Puskesmas Sukalaksana sebanyak 16 responden dengan intervensi pijat endorphine, Puskesmas Bungursari 16 responden dengan teknik komunikasi teurapeutik. Sebelum dan sesudah intervensi,  diberikan kuesioner skala kecemasan HARS. Analisis data menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian kecemasan sebelum intervensi diperoleh bahwa semua ibu melahirkan mengalami kecemasan, dan paling tinggi ada pada kategori sedang sebanyak 18 orang (56.25%). Setelah perlakuan, tingkat kecemasan pada responden komunikasi terapeutik paling banyak yaitu kategori sedang sebanyak 12 orang (75%), pada responden pijat endorphine paling banyak kategori sedang sebanyak 13 orang (81.25%). Terdapat pengaruh komunikasi terapeutik dan pijat endorphine terhadap tingkat kecemasan dengan ρvalue dibawah 0,05 yaitu kelompok komunikasi terapeutik 0,001 dan kelompok pijat endorphine 0,002 . Pijat endorphine lebih menurunkan tingkat kecemasan karena rata-rata tingkat kecemasan kelompok komunikasi terapeutik lebih tinggi (5,8125) dibandingkan kelompok pijat endorphine (5,3750)

 

Kata Kunci: Pijat Endorpin, Komunikasi Terapeutik, Kecemasan,    Inpartu

 


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aprilia, Y. (2011). Siapa Bilang Melahirkan Itu Sakit.

Arianti, D., & Restipa, L. (2019). Pengaruh Endorphine Massage Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida. Jik- Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2), 103. Https://Doi.Org/10.33757/Jik.V3i2.232

Azizah, I. N., Widyawati, M. N., & Anggraini, N. N. (2013). Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Intensitas Nyeri Kala I Persalinan Normal Ibu Primipara Di Bps S Dan B Demak Tahun 2011. Jurnal Kebidanan, 2(1).

Helita, K. (2020). Hubungan Pendampingan Suami Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Persalinan Kala 1 Dalam Menghadapi Proses Persalinan. Journal Of Nursing And Health, 5(2), 65–73. Https://Doi.Org/10.52488/Jnh.V5i2.119

Hernanto, F. F. (2016). (2016). Pengetahuan Tentang Kehamilan, Dukungan Keluarga Dan Kecemasan Ibu Primigravida Trimester Iii. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 5(03).

Indarsita, D. (2014). Pengaruh Komunikasi Teraupetik Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten Di Klinik Delima Medan Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Pannmed (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 9(2), 178-183.

Krisnadi, S. R., & Pribadi, A. (2019). Obstetri Fisiologi (3rd Ed.).

Lajuna, L., Muhede, R., & Fithriany. (2014). Efektivitas Komunikasi Terapeutik Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif (4-8 Cm) Di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu Dan Anak Banda Aceh. 002, 190–198.

Lilis, D. N., & Lovita, E. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Pada Ibu Bersalin. Jambura Journal Of Health Sciences And Research, 3(1), 115-125.

Maesaroh, S., Arianveni, E., & Hardono. (2019). Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Multipara Kala 1. 187–192.

Maesaroh, S., Arianveni, E., & Hardono. (2019). Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Multipara Kala 1. 2(Agustus), 187–192.

Marlina, L., Nurdianti, R., & Handayani, D. S. (2021). Relationship Of Therapeutic Communication With Anxiety Of First Active Phase Labor Patients In Dr. Soekardjo Tasikmalaya’s …. Jurnal Kesehatan ….

Meihartati, T. (2018). Efektivitas Endorphin Massage Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Primipara Kala 1 Fase Aktif. Jurnal Kesehatan Stikes Darul Azhar Batulicin, 5(1).

Mongan, M. (2012). Hypnobirthing, Mongan Method. Gün Publishing, Istanbul, Turkey.

Prasanti, D., & Fuady, I. (2016). Hambatan Komunikasi Terapeutik Bidan Kepada Ibu Hamil Dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu (Aki) Di Serang (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Hambatan Komunikasi Terapeutik Bidan Kepada Ibu Hamil Di Puskesmas Tunjung Teja, Kabupaten Serang). Jurnal Nomosleca, 2(2).Https://Doi.Org/10.26905/Nomosleca.V2i2.606

Sidabukke, I. R. R., & Siregar, R. N. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Pada Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Restu Medan. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 6(1), 276–284.

Sriana, N. (2016). Persepsi Klien Terhadap Penerapan Komunikasi Terapeutik Perawat Di Ruang Perawatan Rumah Sakit Santa Anna Kendari. جلة الإداري، معهد الإدارة العامة، سلطنة عمان، مسقط:, 147(March), 11–40.

Surahman, R. A. H. (2019). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap Lama Kala I Dan Kala Ii Persalinan Pada Ibu Primigravida Di Klinik Pratama Niar Tahun 2018.

Sya’diyah, H. (2013). Komunikasi Keperawatan (Communication Games Application). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wagiyo & Putrono. (2016). Asuhan Keperawatan Antenatal, Intranatal, Dan Bayi Baru Lahir Fisiologi & Patologis. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Waskito, F., & Syamsi, N. (2015). Hubungan Antara Pendamping Persalinan, Umur Dan Paritas Ibu Hamil Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan Di Klinik Kesehatan Ibu Dan Anak Puskesmas Mabelopura Kecamatan Palu Selatan Sulawesi Tengah. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 1(1), 11-15.

Wijayanti, Y. T., Sumiyati, S., & Prasetyowati, P. (2019). Kecemasan, Usia, Paritas Dan Nyeri Persalinan Kala I Aktif. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 12(2), 47. Https://Doi.Org/10.26630/Jkm.V12i2.2141




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i11.10941

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler