Hubungan Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru di RSUD Kabupaten Bekasi

Aam Amjani, Cusmarih Cusmarih

Sari


ABSTRACT

 

Tuberculosis is a chronic infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. According to the West Java Provincial Health Department, 970 men and 622 women were confirmed in Bekasi district in 2019, and in 2022, 55 hospitalized patients at Bekasi district hospital suffered from pulmonary tuberculosis. Bekasi is one of the most populated and densely populated vassals with a home environment, and it is of interest to collect data from respondents in Bekasi District Hospital and identify the relationship between home environment and incidence of pulmonary tuberculosis through observation and analysis. is a researcher's goal. 70 samples were used and split into 35 case and 35 control samples using a simple random sampling technique to process them with a chi-square method with error (α) = 0.05 . Test results for home environmental conditions associated with pulmonary events were ventilation area (p-value = 0.001), room humidity (p-value = 0.016), natural light (p-value = 0.015), and indoor environmental conditions. Irrelevant are occupancy density (p-value = 1.000), room temperature (p-value = 0.752), and floor type (p-value = 0.734). Pulmonary tuberculosis  cases can be prevented by minimizing the risk factors of the home environment and clean and healthy living habits.  The conclusion from this study is that it is better to do health education for the community to be more concerned about the cleanliness of the house and immediately go to the nearest healt service if they experience symptoms of pulmonary tuberculosis.

 

Keywords : Pulmonary Tuberculosis, Home Environment, Chi-Square 

 

 

ABSTRAK

 

Tuberculosis adalah suatu penyakit kronik yang menural disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tubeculosis. Menurut data Dinas Kesehatan provinsi jawa barat pada tahun 2019 kabupaten Bekasi teridentifkasi jumlah masyarakat pada laki-laki 970 orang dan perempuan 622 orang, sedangkan RSUD kabupaten Bekasi terdapat sebanyak 55 pasien rawat inap yang menderita tuberculosis paru pada tahun 2022. Bekasi menjadi salah satu darah dengan jumlah masyarakat dan lingkungan rumah yang padat menjadi tujuan peneliti tertarik mengidentifikasi hubungan lingkungan rumah terhadap kejadian tuberculosis paru di RSUD kabupaten Bekasi dengan cara mengobservasi dan menganalisa dengan mengumpulkan data responden dan mengolahnya pada cara chi square dengan derajat kesalahan (α)= 0,05, sampel yang digunakan sebanyak 70 sampel dimana terbagi 35 sampel kasus dan 35 sampel control dengan Teknik pengambilan simple random sampling. Hasil uji kondisi lingkungan rumah yang memiliki hubungan dengan kejadian paru adalah luas ventilasi (p value = 0,001), kelembaban ruangan (p value = 0,016), pencahayaan alami (p value = 0,015) sedangkan kondisi lingkungan rumah yang tidak berhubungan yaitu kepadatan hunian (p value = 1.000), suhu ruangan (p value = 0,752), jenis lantai (p value = 0,734). Kasus tuberkulosis paru dapat dicegah dengan meminimalkan faktor resiko lingkungan rumah serta perilaku hidup bersih dan sehat. Simpulan dari penelitian ini adalah sebaiknya dilakukan penyuluhan kesehatan terhadapat masyarakat untuk lebih peduli dengan kebersihan rumah serta segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehetan terdekat jika mengalami gejala penyakit tuberkulosis paru.

 

Kata Kunci: Tuberkulosis Paru, Lingkungan Rumah, Chi-Sqaure


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arni, Z., & Haidina, A. (2020). Hubungan Faktor Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tb Paru Bta Positif Di Wilayah Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu. Jurnal Nursing Public Health, 1-10.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. (2021). Data Kasus Pasien Tuberkulosis. Bekasi: Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

Handayani, I., Siregar, I. S., & Noviani, W. (2023). Faktor-Faktor Penyebab Terjaninya Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Binjai Estate. Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 8, No. 1, 42.

Kemenkes. (2018, Desember 9). Tuberkulosis. Retrieved April 10, (2023), From Pusdatin.Kemkes.Go.Id: Https://Pusdatin.Kemkes.Go.Id/Resources/Download/Pusdatin/Infodatin/Infodatin

Kemenkes. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis. Jakarta: Kemenkes Ri. Retrieved From Https://Yankes.Kemkes.Go.Id/Unduhan/Fileunduhan_1610422577_801904.Pdf

Kemenkes. (2020). Pedoman Pelayanan Kedokteran : Tatalaksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republi Indonesa.

Kemenkes Ri. (2019). Profil Kkesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes Ri. (2022, Agustus 24). Tuberkulosis. Retrieved From Kemenkes Indonesia: Https://Yankes.Kemkes.Go.Id/View_Artikel/1375/Tbc

Kementrian Permukiman Dan Prasarana Umum. (2022). Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat. Jakarta: Kementerian Permukiman Dan Prasarana Umum Ri.

Monintja, N., Warouw, F., & Pinontoan, O. R. (2020). Hubungan Antara Keadaan Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal Public Health Indonesia, Vol. 1 No. 3, 4-100. Retrieved From Https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id/Index.Php/Ijphcm/Article/View/28991/0.

Musadah, Bagus, Q., & Sri, W. (2023). Hubungan Perilaku Dan Kondisi Lingkungan Rumah Dengan Kasus Tuberkulosis. Journal Of Telenursing (Joting), 398-399.

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nur'aini, Suhartono, & Raharjo, M. (2022). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Dalam Rumah Dan Perilaku Kesehatan Dengan Kejadian Tb Paru Di Purwokerto Selatan Banyumas. Urnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 210-218.

Pradita, E. R., Suhartono, & Dewanti, N. A. (2018). Kondisi Faktor Fisik Yang Terkait Dengan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Jurnal Unpid, Vol. 6 No. )6, 94-103. Retrieved From Http://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jkm

Rahmawati, S., Ekasari, & Vera. (2020). Hubungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekalongan Kabupaten Lampung Timur Tahun 2020. Indonesian Journal Of Healath And Medical, 254-255.

Ramadhan, N., Hadifah, Z., Yasir, Manik, U. A., Marissa, N., Nur, A., & Yulidar. (2021). Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru Pada Penderita Tb Di Kota Banda Aceh Dan Aceh Besar. Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Aceh, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Ri, 51 - 62.

Romadhan, S. S., Nur, H., & Hermiyati, P. (2019). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesamas Babana Kabupate Mamuju Tengah. A-Nadaa, 29.

Rusdiana, A. (2015). Membumbikan Etika Lingkungan Bagi Upaya Membudayakan Pengelolaan Lingkungan Yang Bertanggungjawab. Issn 1979-8911, Ix No. 2 , 247.

Siregar, N., & Lubis, J. (2022). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan. Miracle Journal, 227-228.

World Health Organization. (2022, April 20). Tubrculosis. Retrieved From Jenesis: Http://Www.Who.Int/Mediacentr

Wulandari, A., Nurjazuli, & Adi, S. (2015). Faktor Risisko Dan Potensi Penularan Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 7-13. Doi:Https://Doi.Org/10.14710/Jkli.14.1.7%20%2013.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i10.11007

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler