Pengaruh Kegiatan Edukasi Standar Antropometri Anak dalam Deteksi Dini Stunting Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu

Ninuk Permata Sari, Dina Apriani, Farsida Farsida

Sari


ABSTRACT

 

The low level of knowledge of posyandu cadres on early detection of stunting led to efforts to hold educational activities. This study aimed to evaluate the impact of educational activities on the knowledge of Posyandu cadres regarding early detection of stunting based on Child Anthropometric Standards in PERMENKES No. 2 of 2020, which is implemented nationally. The study employed a within-group experimental design, with 32 respondents who were cadres of the Harjamekar Posyandu within the working area of the Mekarmukti Cikarang Utara Health Center. The research instrument used was a g-form questionnaire, and a nonprobability sampling technique was utilized. Data normality was assessed using the Shapiro-Wilk test, indicating that the data were not normally distributed (p < 0.05). The analysis was conducted using the Wilcoxon Sign Rank Test, which revealed a significant improvement in respondents' knowledge before and after education (p < 0.001, p < 0.05).

 

Keywords: Cadres, Posyandu, Health Center, Education, Stunting, Early Detection

 

 

ABSTRAK

 

Rendahnya pengetahuan kader posyandu terhadap deteksi dini stunting memunculkan upaya diadakannya suatu kegiatan edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kegiatan edukasi terhadap pengetahuan kader Posyandu tentang deteksi dini stunting berdasarkan Standar Antropometri Anak dalam PERMENKES No. 2 Tahun 2020 yang diterapkan secara nasional. Penelitian ini menggunakan within-group experimental design, dengan 32 responden yang merupakan kader Posyandu Harjamekar di wilayah kerja Puskesmas Mekarmukti Cikarang Utara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner g-form dengan teknik nonprobability sampling. Normalitas data dinilai menggunakan uji Shapiro-Wilk yang menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi secara normal (p <0.05). Analisis dilakukan dengan uji Wilcoxon Sign Rank Test yang menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan responden sebelum dan sesudah edukasi (p < 0.001, p < 0.05).

 

Kata Kunci: Kader, Posyandu, Puskesmas, Edukasi, Stunting, Deteksi Dini


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Almatsier, S., 2012. “Prinsip Dasar Ilmu Gizi.” Jakarta: Gramedia Pustaka

Andira, A. And S. (2012).Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Kader Dalam Kegiatan Posyandu Di Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Universitas Hassanudin.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2011

Direktorat Bina Gizi. (2011). Buku Panduan Kader Posyandu.

Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. 2021. “Panduan Orientasi Kader Dan Sdm Pengelolaposyandu.”:91.

Firdanti, E., Anastya, Z., Khonsa, N., & Maulana, R. Permasalahan Stunting Pada Anak Di Kabupaten Yang Ada Di Jawa Barat Stunting Problems In Children In The District In West Java.

Fitriani, A., & Purwaningtyas, D. R. (2020). Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Posyandu Dalam Pengukuran Antropometri Di Kelurahan Cilandak Barat Jakarta Selatan. Jurnal Solma, 9(2), 367-378.

Hamzah Sr, B H. Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Pada Masyarakat Di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. Jpkmi (Jurnal Pengabdi Kpd Masy Indones. 2020;1(4):229–35.28.

Harjatmo, T. P., & Imanti, A. N. (2017). Skill Of Cadre In Determining Plotting Point On Growth Chart According To Characteristics, Source Information And Knowledge Of Cadre. Sanitas: Jurnal Teknologi Dan Seni Kesehatan, 8(1), 21-28.

Hidayati, R. W. (2021). Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Deteksi Dini Stunting Di Kutu Kembangan Sidomulyo Bambanglipuro Bantul. Jurnal Inovasi Abdimas Kebidanan (Jiak), 1(2).

Https://Www.Researchgate.Net/Publication/365018862_Perbedaaan_Pengetahuan_Kader_Sebelum_Dan_Sesudah_Diberikan_Pendidikan_Kesehatan_Tentang_Deteksi_Pertumbuhan_Dan_Perkembangan_Anak_Balita

Kementerian Kesehatan Ri. 2017. Retrieved From Http://P2p.Kemkes.Go.Id/Wpcontent/Uploads/2017/12/P2ptm_Rak2017.Pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Riskesdas 2018. Retrieved From Riset Kesehatan Dasar : Http://Kesmas.Kemkes.Go.Id

Kemenkes, R. I. (2018). Ini Penyebab Stunting Pada Anak. Kemkes. Diakses Dari Https://Www.Kemkes.Go.Id/Article/View/18052800006/Ini-Penyebab-Stunting-Pada-Anak.Html.

Kementerian Perencanaan Dan Pembangunan Nasional. (2019). Peta Jalan Sdgs Indonesia Menuju 2030.

Kemenkes, R. I. (2020). Standar Antropometri Anak. Standar Antropometri Anak, 21(1), 1-9.

Kementerian Perencanaan Dan Pembangunan Nasional, 2018

Kumar, S., Bothra, V., & Mairembam, D. S. (2016). A Dedicated Public Health Cadre: Urgent And Critical To Improve Health In India. Indian Journal Of Community

Luluk Atmi, R,. Hardy,. & Anggraeni. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Sangat Pendek Dan Pendek. Jurnal Ilmiah Kesehatan:Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat 12 (2) 68- 78,2020

Masnarivan, Y., Symond, D., & Erwinda, E. (2022). Edukasi Penguatan Sumber Daya Kader Posyandu Di Desa Lokus Stunting Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 5(1), 101-107.

Masturoh, I. (2018). Tinjauan Pustaka. In I. M. T., Metodologi Penelitian Keperawatan (Pp. 51-52). Kemenkes Ri.

Medicine: Official Publication Of Indian Association Of Preventive & Social Medicine, 41(4), 253.

Mintawati, H. (2022). Pembinaan Dan Pencegahan Stunting Di Desa Cisaat Kabupaten Sukabumi. Healthy: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(2), 109-120.

Notoatmodjo, S. 2012. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmojo. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Prasetio, P. A., & Nugraha, F. F. (2022). Penguatan Kader Kesehatan Desa Melalui Sosialisasi Olahraga Kesehatan Bagi Masyarakat Dalam Upaya Membentuk Masyarakat Sehat Dan Mandiri Di Desa Cihaur Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Abdimas Siliwangi, 5(2), 349-356.

Profil Puskesmas Mekarmukti, 2021

Pusdatin Kemenkes, R. I. (2016). Situasi Gizi Di Indonesia. Jakarta: Pusdatin Kemenkes Ri.

Suharsimi, A. (2006). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.

Tampake, R., Arianty, R., Mangundap, S. A., & Ra'bung, A. S. (2022). Edukasi Kader Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Kader Dalam Deteksi Dini Stunting Dan Faktor Resiko Stunting Pada Balita: Health Cadre Education In Efforts To Improving Capability In Early Detection Of Stunting Risk Factors. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 100-112.

Wawan, W., Teori, D. M., & Pengetahuan, P. (2011). Sikap Dan Perilaku Manusia (Dilengkapi Kuesioner). Yogyakarta: Nuha Medika.

Widiyaningsih, Dwi, S. 2020. Promosi Dan Advokasi Kesehatan. Sleman: Deepublish Publisher.

Wiyono, S., Harjatmo, T. P., Astuti, T., Prayitno, N., Zulfianto, N. A., Tugiman, A. S., ... & Fahira, F. (2020). Asupan Zat Gizi, Infeksi Dan Sanitasi Dengan Stunting Anak Usia Tiga Tahun Di Wilayah Pedesaan. Jurnal Riset Gizi, 8(2), 65-75.

World Health Organization. (2014). Wha Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. Economics And Human Biology. Https://Doi.Org/10.1016/J.Ehb.2005.05.005

Zahara, H., Kala, P. R., Anggraini, Y., Raisah, P., & Riezky, A. K. (2022). Upaya Peningkatan Pengetahuan Pada Kader Gampong Meunasah Intan Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Dalam Pencegahan Stunting. Portal Riset Dan Inovasi Pengabdian Masyarakat, 1(3), 29-34.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i10.11114

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler