The Relationship Between Spiritual Well-Being and Frequency of Antenatal Care (ANC) Visits with Anxiety in Pregnant Women During the Third Trimester at Singkawang Tengah II Public Health Centers

Hidayah Hidayah, Weni Wardati, Surtikanti Surtikanti, Lestari Makmuriana, Ridha Mardiyani

Sari


ABSTRACT

 

Pregnancy is an important period in a woman's life. The physical and emotional changes that occur during this time can trigger excessive anxiety, especially in the third trimester, especially before childbirth, which is 107,000 or 28.7%. The frequency of maternal visits to check on her pregnancy (ANC) and the condition of her spiritual well-being are important keys to overcoming anxiety. There is a gap between K1 and K4 coverage of 7.9%. Anxiety that occurs during pregnancy can lead to hypertension, premature birth, and low birth weight. This study aims to determine the direct relationship between spiritual well-being and frequency of ANC with anxiety before childbirth in third-trimester pregnant women at the Singkawang Tengah II Public Health Center. The research type is descriptive quantitative using a correlational method approach.The sample size was 62 respondents using a consecutive sampling technique.The instrument adopted the Pregnancy-Related Anxiety Questionnaire (PRAQ-R2) and a modification of the Spiritual Well-being Scale (SWBS).The statistical test used was Spearman Rank (rho). Characteristics of respondents include 53 people (85.5%) are in the age category that is not at high risk for pregnancy (20-35 years), have a secondary education background (SMU / SMK), as many as 33 people (53.2%) and respondents do not work as many as 52 people (83.9%). A high percentage of respondents (61.3%) had moderate spiritual well-being, with the frequency of ANC visits fulfilled by 44 people (71.0%), and the anxiety level of 38 people (61.3%) was in a low category. There is a significant negative relationship between spiritual well-being and anxiety, as evidenced by the correlation coefficient of 0.385 with p-value=0.002 (p<0.05), and there is a meaningful negative relationship between frequency of ANC visits and anxiety, as evidenced by the correlation coefficient of 0.308 with p-value=0.015 (p<0.05). Spiritual well-being and antenatal care visits negatively correlated with a weak strength of correlation to the level of anxiety in pregnant women. The closer the mother is to God, the more she is willing to undergo trials during pregnancy which gives her peace of mind. Completing ANC increases the mother's understanding of pregnancy and childbirth to reduce anxiety.

 

Keywords : Spiritual Well-Being, Anxiety, ANC, Pregnancy.

 

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Kehamilan adalah masa yang penting dalam hidup seorang wanita. Perubahan fisik dan emosional yang tejadi dimasa ini dapat memicu kecemasan berlebih khususnya pada trimester ketiga, terlebih menjelang persalinan yaitu sebesar 107.000 atau 28,7%. Frekuensi kunjungan ibu dalam memeriksakan kehamilannya (ANC) dan kondisi kesejahteraan spiritual yang dimiliki ibu menjadi kunci penting dalam mengatasi kecemasan. Faktanya, terdapat kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 sebesar 7,9%. Kecemasan yang terjadi dimasa kehamilan dapat mengakibatkan hipertensi, kelahiran prematur dan berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan langsung antara kesejahteraan spiritual dan frekuensi ANC dengan kecemasan menjelang persalinan pada ibu hamil trimester tiga di Puskesmas Singkawang Tengah II. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan metode korelasional. Jumlah sampel sebanyak 62 responden dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan mengadopsi kuesioner Pregnancy Related Anxiety Questionnaoire (PRAQ-R2) dan modifikasi dari Spiritual Well-being Scale (SWBS). Uji statistik yang digunakan adalah Rank Spearman (rho). Karakteristik responden meliputi 53 orang (85,5%) berada dalam kategori umur yang tidak beresiko tinggi untuk hamil (20-35 tahun), latar belakang pendidikan menengah (SMU/SMK) sebanyak 33 orang (53,2%) dan responden tidak bekerja sebanyak 52 orang (83,9%). Sebanyak 61,3% responden memiliki kesejahteraan spiritual sedang dengan frekuensi kunjungan ANC terpenuhi sebanyak 44 orang (71,0%) dan tingkat kecemasan sebanyak 38 orang (61,3%) berada pada kategori rendah. Terdapat hubungan negatif yang bermakna antara kesejahteraan spiritual dengan kecemasan, dibuktikan dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,385 dengan p-Value=0,002 (p<0,05) dan terdapat hubungan negatif yang bermakna antara frekuensi kunjungan ANC dengan kecemasan, dibuktikan dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,308 dengan p-Value=0,015 (p<0,05). Kesejahteraan spiritual dan kunjungan ANC berkorelasi negatif dengan kekuatan korelasi yang lemah terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil. Semakin dekat  ibu dengan Tuhannya semakin ibu ikhlas menjalani ujian selama kehamilan yang membuatnya tenang. Terpenuhinya  ANC meningkatkan pemahaman ibu tentang kehamilan, dan persalinan sehingga mampu mengurangi kecemasan.

 

Kata Kunci: Kesejahteraan Spiritual, Kecemasan, ANC.


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aditya, R., & Fitria, Y. (2021). Hubungan Tingkat Kecemasan Dan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care Saat Pandemi Covid-19. Seminar Nasional Psikologi Um, April, 437443.Http://Conference.Um.Ac.Id/Index.Php/Psi/Article/View/1167

Angesti, E. P. W., & Febriyana, N. (2021). The Relation Of Anxiety And Knowledge With Labor Readiness In Covid-19 Pandemic. Indonesian Midwifery And Health Sciences Journal, 5(4), 349–358. Https://Doi.Org/10.20473/Imhsj.V5i4.2021.349-358

Aniroh, U., & Fatimah, R. F. (2019). Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Dalam Menghadapi Persalinan Ditinjau Dari Usia Ibu Dan Sosial Ekonomi. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 2(2), 1.Https://Doi.Org/10.32584/Jikm.V2i2.374

Asnuriyati, W., Fajri, L. (2020). Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Cempaka Tahun 2020 (Description Of Trimester Pregnant Women’s Anxiety In Facing Labor In Cempaka Puskesmas In 2020). Journal Nursing Army, 1(2), 1-8.

Wanda, A., Bidjuni, H., & Kallo, V. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Menghadapi Persalinan Pada Masa Pandemi Di Wilayah Puskesmas Kroya Ii. Jurnal Keperawatan Unsrat, 2(2), 110039.

Azeez Fagbenro, D., Benjamin, E. O., & Folasade, A. O. (2018). Influence Of Stages Of Pregnancy On The Psychological Well-Being Of Pregnant Women In Ibadan, Nigeria. International Journal Of Caring Sciences, 11(2), 719–724. Http://Search.Ebscohost.Com/Login.Aspx?Direct=True&Db=Rzh&An=131851611&Site=Ehost-Live

Fatkhiuah, N., & Izzatul, A. (2019). Keteraturan Kunjungan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskesmas Slawi Kabupaten Tegal. Indonesia Jurnal Kebidanan, 3(1), 18. Https://Doi.Org/10.26751/Ijb.V3i1.725

Andi Ulfa Fatmasanti, Bakri, K. R. R., & Asrianti Safitri Muchtar. (2022). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Pada Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 7(1), 93–104. Https://Doi.Org/10.37362/Jkph.V7i1.777

Hamdi, A. S. (2016). Dasar-Dasar Agama Islam. Yogyakarta Deepublish Publisher

Handayani, F. P., & Fourianalistyawati, E. (2018). Depresi Dan Kesejahteraan Spiritual Pada Ibu Hamil Risiko Tinggi Depression And Spiritual Well-Being Among High-Risk Pregnant Women. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 8(2), 145–153.

Handayani, R. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan Pada Ibu Primigravida Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2012. Ners Jurnal Keperawatan, 11(1), 62-71.

Hasim, R. P. (2018). Gambaran Kecemasan Ibu Hamil (Prevalensi Jawa Tengah). Skripsi, 4(4), 373–385. Http://Eprints.Ums.Ac.Id/63124/1/Naskah Publikasi Ilmiah.Pdf

Juwita, M., & Nasution, N. (2019). Penghayatan Religiusitas Pada Ibu Hamil Dalam Menghadapi Kecemasan Pra Persalinan Di Puskesmas Pandan Agung Kecamatan Madang Suku Ii. Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Dan Kemasyarakatan, 2(2), 16 - 28. Retrieved From Http://Jurnal.Radenfatah.Ac.Id/Index.Php/Ghaidan/Article/View/2945

Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, K. (2013). Maternity Nursing. (K. R. Alden, Ed.) (). Singapore: Elsevier Singapore Pte Ltd.

Kemenkes Ri. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, Dan Bayi Baru Lahir Di Era Adaptasi Baru. Jakarta: Kementrian Kesehatan Ri.

Kinanti, T. I. P., Kurniawati, P. S., Widiyanti, D., Eliana, E., & Rachmawati, R. (2018). Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Kota Bengkulu Tahun 2018 (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu).

Khoriyah, R. (2023) Spiritual Wellbeing In Islam. (N.P.): Cv. Azka Pustaka.

Missa, Y. M., Khori, A. N., & Rosmaharani, S. (2017). Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Menghadapi Persalinan Di Desa Sumbermulyo, Jogoroto Kabupaten Jombang. Stikes Pemkab Jombang, 60–69.

Nahar, M. (2019). Hubungan Spiritual Support Dengan Kecemasan Dan Adaptasi Spiritual Ibu Hamil (Doctoral Dissertation, Universitas Airlangga).

Nurmalasari, H. (2018). Amalan Keagamaan Dalam Mengatasi Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan (Studi Di Rsia Bunda Asy-Syifa Bandar Lampung) (Doctoral Dissertation, Uin Raden Intan Lampung).

Ohaja, M., Murphy-Lawless, J., & Dunlea, M. (2019). Religion And Spirituality In Pregnancy And Birth: The Views Of Birth Practitioners In Southeast Nigeria. Religions, 10(2). Https://Doi.Org/10.3390/Rel10020082

Oktafia, R., Indriastuti, N. A., & Kusuma, A. N. (2021). Association Between Spiritual Well-Being And Anxiety Among High-Risk Pregnant Women. Bali Medical Journal, 10(3 Special Issue), 1375–1378. Https://Doi.Org/10.15562/Bmj.V10i3.3055

Velga & Delvi. (2022). Prediktor Level Kecemasan Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 5(9), 1689–1699.

Pratiwi, L. (2022). Hubungan Kecemasan Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Antenatal Care Pada Saat Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Cinere. Bunda Edu-Midwifery Journal (Bemj), 5(1), 2022.

Rinata, E., & Andayani, G. A. (2018). Karakteristik Ibu (Usia, Paritas, Pendidikan) Dan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Ibu Hamil Trimester Iii. Medisains, 16(1), 14. Https://Doi.Org/10.30595/Medisains.V16i1.2063

Ruslinawati. (2017). Korelasi Kebutuhan Spiritual Pada Ibu Hamil Dengan Tingkat Kecemasan Intrapartum. Caring Nursing Journal, 1(1), 1–5.

Oktavia Indah Sari. (2022). Karakteristik Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Pada Pandemi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Masaran Ii. Ovum: Journal Of Midwifery And Health Sciences, 2, 83–94.

Siregar, N. Y., Kias, C. F., Nurfatimah, N., Noya, F., Longgupa, L. W., Entoh, C., & Ramadhan, K. (2021). Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal Bidan Cerdas, 3(1), 18–24. Https://Doi.Org/10.33860/Jbc.V3i1.131

Suyani. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Status Pekerjaan Dengan Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester Iii. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8, 19–28.

Syahda, S., & Nislawaty, N. (2021). Gambaran Kunjungan Antenanatal Care (Anc) Pada Masa Covid-19 Di Wilayah Kerja Upt Blud Puskesmas Rumbio. Jurnal Doppler, 5(2), 133-140

Yanti, E.M., & Wirastri, D . (2022). Kecemasan Ibu Hamil Trimester Iii. (N.P.): Penerbit Nem.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i9.11283

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler