Penerapan Telenursing Pada Klien dengan Harga Diri Rendah Situasional: Studi Kasus Deskriptif

Retyan Rahmi Kuntari, Aat Sriati, Iceu Amira DA

Sari


ABSTRACT

 

Situational low self-esteem is a type of negative self-evaluation in response to the current situation. Unresolved situational low self-esteem can cause clients to experience chronic low self-esteem. To overcome the problem of situational low self-esteem, telenursing can be used as a strategy. Telenursing is the use of information and communication technology to provide and support individual health care. A 20-year-old client experienced dating violence by her ex-boyfriend. This made her insecure. This condition is exacerbated by the loss of the client by his current boyfriend. As a result of this incident, the client experienced a decrease in appetite which caused the client to faint and was taken to the health center. One strategy that can be used by a nurse is telenursing. The purpose of telenursing is to make it easier for nurses to carry out nursing care. With the use of telenursing strategies, clients are more open about their conditions. Researchers can also easily follow up on conditions and intervene to deal with stress and low self-esteem disorders experienced by clients. Telenursing can be done to make it easier for nurses to carry out nursing care, but nurses must also have the ability to assess the condition of clients who require visits or referrals to health services.

 

Keywords: Dating Violence, Situational Low Self-Esteem, Telenursing

 

 

ABSTRAK

 

Harga diri rendah situasional adalah jenis evaluasi diri negatif dalam menanggapi situasi saat ini. Harga diri rendah situasional yang tidak teratasi dapat menyebabkan klien mengalami harga diri rendah kronis. Untuk mengatasi masalah harga diri rendah situasional, telenursing dapat digunakan sebagai salah satu strategi. Telenursing merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyediakan dan mendukung perawatan kesehatan individu. Seorang klien berusia 20 tahun pernah mengalami kekerasan dalam pacaran yang dilakukan oleh mantan kekasihnya. Hal tersebut membuat dirinya tidak percaya diri. Kondisi ini diperparah dengan ditinggalnya klien oleh kekasihnya saat ini. Akibat dari kejadian ini, klien mengalami penurunan nafsu makan yang menyebabkan klien pingsan dan dibawa ke puskesmas.  Salah satu strategi yang dapat digunakan oleh seorang perawat adalah telenursing. Tujuan dari dilakukannya telenursing ini adalah mempermudah perawat dalam melakukan asuhan keperawatan. Dengan penggunaan strategi telenursing, klien lebih terbuka dengan kondisinya. Peneliti juga dengan mudah dapat melakukan follow up mengenai kondisi dan melakukan intervensi untuk mengatasi stres dan gangguan harga diri rendah yang dialami oleh klien. Telenursing dapat dilakukan untuk mempermudah perawat dalam melakukan asuhan keperawatan, namun perawat juga harus memiliki kemampuan untuk menilai kondisi klien yang membutuhkan kunjungan atau rujukan ke pelayanan kesehatan.

 

Kata Kunci: Harga Diri Rendah Situasional, Kekerasan Dalam Pacaran, Telenursing


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aborisade, O. O., & Paul Musco, S. (2023). The Effect Of Meditation And Deep Breathing Exercise On Adult Females’ Anxiety Related To The Coronavirus Pandemic A Clinical Scholarly Project By.

Arsandaux, J., Boujut, E., Salamon, R., Tzourio, C., & Galéra, C. (2023). Self-Esteem In Male And Female College Students: Does Childhood/Adolescence Background Matter More Than Young-Adulthood Conditions? Personality And Individual Differences, 206, 112117.

As’ Ad, M. (2020). Perilaku Kekerasan. Buletin Psikologi, 8(1).

Atmojo, B. S. R., & Purbaningrum, M. A. (2021). Peningkatan Harga Diri Rendah Pada Klien Yang Mengalami Skizofrenia. Nursing Science Journal (Nsj), 2(1), 55–62.

Budiarto, E., Rahayu, R., & Ratnawati, R. (2021). Situasional Low Self Esteem Penyintas Covid-19: Studi Deskriptif. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(4).

Burke, P. J., & Stets, J. E. (2022). Identity Theory: Revised And Expanded. Oxford University Press.

Díaz-Aguado, M. J., Martínez-Arias, R., & Falcón, L. (2022). Typology Of Victimization Against Women On Adolescent Girls In Three Contexts: Dating Offline, Dating Online, And Sexual Harassment Online. International Journal Of Environmental Research And Public Health, 19(18). Https://Doi.Org/10.3390/Ijerph191811774

Fazriyani, G. Y., & Mubin, M. F. (2021). Peningkatan Harga Diri Pada Pasien Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah Dengan Menggunakan Terapi Latihan Kemampuan Positif. Ners Muda, 2(3), 159. Https://Doi.Org/10.26714/Nm.V2i3.6229

Hamid, A. Y. S., Keliat, B. A., & Putri, Y. S. E. (2020). Asuhan Keperawatan Jiwa. Penerbit Buku Kedokteran Egc.

Hardt, S., Stöckl, H., Wamoyi, J., & Ranganathan, M. (2022). Sexual Harassment In Low- And Middle-Income Countries: A Qualitative Systematic Review. Trauma, Violence, And Abuse. Https://Doi.Org/10.1177/15248380221127255

Harnoko, B. R. (2010). Dibalik Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan. Muwazah, 2(1), 181–187.

Hidayat, A. A. (2021). Metodologi Keperawatan Untuk Pendidikan Vokasi (Vol. 1). Health Books Publishing.

Imkome, E. (2022). Nursing Care For Schizophrenic Clients: Recent Advances And Client-Centred Nursing Care Perspectives. Schizophrenia-Recent Advances And Patient-Centered Treatment Perspectives.

Poreddi, V., Bidadi Veerabhadraiah, K., Reddy, S., Narayana, M., Channaveerachari, N., & Badamath, S. (2021). Nursing Interns’ Perceptions Of Telenursing: Implications For Nursing Education. Telehealth And Medicine Today. Https://Doi.Org/10.30953/Tmt.V6.258

Rahman, S., Mohtar, M. S., & Herawati, A. (2022). Efektifitas Thought Stopping Technique Dan Five Finger Hypnosis Therapy Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Masyarakat Penerima Vaksin Covid-19. Jurnal Keperawatan, 14(4), 1221–1230.

Souza-Junior, V. D., Mendes, I. A. C., Mazzo, A., & Godoy, S. (2016). Application Of Telenursing In Nursing Practice: An Integrative Literature Review. Applied Nursing Research, 29, 254–260.

Sowislo, J. F., & Orth, U. (2013). Does Low Self-Esteem Predict Depression And Anxiety? A Meta-Analysis Of Longitudinal Studies. Psychological Bulletin, 139(1), 213–240. Https://Doi.Org/10.1037/A0028931

Toffoletto, M. C., & Tello, J. D. A. (2020). Telenursing In Care, Education And Management In Latin America And The Caribbean: An Integrative Review. Revista Brasileira De Enfermagem, 73suppl 5(Suppl 5), E20190317. Https://Doi.Org/10.1590/0034-7167-2019-0317

Vranda, M. N., & Cicil, V. R. (2022). Tele-Consultation For The Survivors Of Intimate Partner Violence: Guidelines For Mental Health Professionals. In Indian Journal Of Psychological Medicine (Vol. 44, Issue 4, Pp. 349–353). Sage Publications Ltd. Https://Doi.Org/10.1177/02537176221098772

Zahra, G. P., & Yanuvianti, M. (2017). Hubungan Antara Kekerasan Dalam Berpacaran (Dating Violence) Dengan Self Esteem Pada Wanita Korban Kdp Di Kota Bandung. Prosiding Psikologi, 303–309.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i1.11799

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung

Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler