Analisis Perbedaan Tekanan Darah Berdasarkan Tingkat Kepatuhan Minum Obat pada Kelompok Geriatri Penderita Hipertensi

Ringgo Alfarisi, Putri Amsa Tiara Diksa

Sari


ABSTRACT

 

Hypertension is the most common disease in the geriatric group. Various data shows that hypertension sufferers' awareness of taking medication is still not optimal. Non-compliance with taking antihypertensive medication can result in the patient's blood pressure not being controlled. This study aims to determine whether there are differences in blood pressure based on the level of adherence to taking medication in the geriatric group with hypertension. The type of research used in this research is quantitative with an observational analytical research design and a cross sectional approach. The population of this study were all hypertension sufferers at the Amanah Elderly Posyandu, Dwi Karya Mustika Village, East Mesuji District, Lampung Province, totaling 82 people. The research sampling method used was purposive sampling with a proportionate number, so that a sample of 20 people in the group who adhered to taking medication and 20 people in the group who did not comply with taking medication were obtained. Blood pressure data was obtained through direct measurement, while medication adherence data was obtained through interviews using the MMAS (Modified Morisky Adherence Scale) questionnaire. Analysis of differences between research variables was carried out using the Mann-Whitney test. The results of this study showed that the mean systolic blood pressure of the geriatric group of hypertension sufferers who did not adhere to taking medication (155.5 mmHg) was higher than the mean of the group who adhered to taking medication (139.8 mmHg). Apart from that, it was also found that the mean diastolic blood pressure in the group of geriatrics with hypertension who did not adhere to taking medication (89.3 mmHg) was higher than the mean in the group who adhered to taking medication (83.5 mmHg). Bivariate analysis showed that there was a significant difference between blood pressures. systole of the geriatric group of hypertension sufferers who were compliant with taking medication, and those who were not compliant with taking medication (p value <0.05). Likewise, there was a significant difference between the diastolic blood pressure of the geriatric group of hypertensive sufferers who adhered to taking medication, and those who did not adhere to taking medication (p value <0.05).

 

Keywords: Hypertension, Medication Compliance, Geriatrics

 

ABSTRAK

 

Hipertensi adalah penyakit terbanyak pada kelompok geriatri. Berbagai data menunjukkan bahwa kesadaran penderita hipertensi untuk minum obat masih belum optimal. Ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi obat antihipertensi dapat berakibat pada tidak terkontrolnya tekanan darah penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan tekanan darah berdasarkan tingkat kepatuhan minum obat pada kelompok geriatri penderita hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi di Posyandu Lansia Amanah, Desa Dwi Karya Mustika, Kecamatan Mesuji Timur, Provinsi Lampung, berjumlah sebanyak 82 orang. Cara   pengambilan    sampel penelitian yang digunakan  adalah purposive sampling dengan jumlah proportionate, sehingga didapatkan sampel kelompok patuh minum obat sebanyak 20 orang dan kelompok tidak patuh minum obat sebanyak 20 orang. Data tekanan darah didapatkan melalui pengukuran langsung, sedangkan data kepatuhan minum obat didapatkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner MMAS (Modified Morisky Adherence Scale). Analisis perbedaan antar variabel penelitian dilakukan dengan uji Mann-Whitney.  Hasil penelitian ini menunjukkan rerata tekanan darah sistole kelompok geriatri penderita hipertensi yang tidak patuh minum obat (155,5 mmHg) lebih tinggi dibandingkan rerata kelompok yang patuh minum obat (139,8 mmHg). Selain itu, didapatkan juga bahwa rerata tekanan darah diastole kelompok geriatri penderita hipertensi yang tidak patuh minum obat (89,3 mmHg) lebih tinggi dibandingkan rerata kelompok yang patuh minum obat (83,5 mmHg).Analisis bivariat menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara tekanan darah sistole kelompok geriatri penderita hipertensi yang patuh minum obat, dengan yang tidak patuh minum obat (p value <0,05). Demikian juga terdapat perbedaan bermakna antara tekanan darah diastole kelompok geriatri penderita hipertensi yang patuh minum obat, dengan yang tidak patuh minum obat (p value <0,05).

 

Kata Kunci: Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, Geriatri


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Agustine, U., & Mbakurawang, I. N. (2016).KepatuhanMinumObat PadaPenderitaHipertensiYangBerobatKe Balai Pengobatan Yayasan Pelayanan Kasih A Dan A Rahmat Waingapu. Jkp (JurnalKesehatanPrimer), 1(2), 114-122.

Anwar, K., & Masnina, R. (2019). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Dengan Tekanan Darah Pada Lansia PenderitaHipertensiDiWilayah Kerja Puskesmas Air Putih Samarinda. Borneo Studies And Research, 1(1), 494-501.

Ariyanto, Y. N. (2016). Hubungan KepatuhanMinumObatDenganTekananDarahPasienHipertensiDiPuskesmasBanguntapan1Bantul (DoctoralDissertation, Stikes Jenderal A. Yani Yogyakarta).

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2019). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2019.

Bustan, M. N. (2007). Epidemiologi PenyakitTidakMenular. Jakarta: Rineka Cipta, 221.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2021).ProfilKesehatanProvinsi Lampung Tahun 2020.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji. (2020).ProfilKesehatanKabupaten Mesuji Tahun 2020.

Ekarini, D. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Klien Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan Di Puskesmas GondangrejoKaranganyar. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.

Febriyanti, E. F. E., & Wawo, B. A. M. (2021). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Hipertensi Dengan Tingkat Kekambuhan Pada Lansia Yang Mengalami Hipertensi Di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Chmk Health Journal, 5(3), 326-333.

Irianto, K. (2015). Memahami BerbagaiMacamPenyakit. Bandung: Alfabeta.

Kawulusan, K. B., Katuuk, M. E., & Bataha, Y. B. (2019). HubunganSelfEfficacyDengan KepatuhanMinumObatHipertensi Di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Jurnal Keperawatan, 7(1).

Kementrian Kesehatan Ri. (2018). RisetKesehatanDasarRiskesdas2018.BadanPenelitianDanPengembanganKesehatanKementrianKesehatan Ri

Krousel-Wood, M., Islam, T., Webber, L. S., Re, R., Morisky, D. E., & Muntner, P. (2009).NewMedicationAdherence Scale Versus Pharmacy Fill Rates In Hypertensive Seniors. TheAmericanJournal Of Managed Care, 15(1), 59.

Maryanti, R. (2017). Hubungan Kepatuhan Minum Obat TerhadappeningkatanTekanan Darah Pada Penderita Hipertensi (Studi Di Desa Plandi Dsn Parimono Kec. JelakomboKab.Jombang) (Doctoral Dissertation, Stikes Insan Cendekia Medika Jombang).

Moningkey, S. I., Aprilyanri, I., Hirania, I. G. A., Arita, L., & Atmodjo, W. L. (2023). Kontribusi Kepatuhan Konsumsi Obat Antihipertensi Dan Terkendalinya Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di PuskesmasCisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Journal OfMedicine And Health, 5(1), 56-63.

Muhlis, M., & Prameswari, A. J. (2020).KepatuhanPenggunaanObat Pada Pasien Hipertensi Di Instalasi Rawat Jalan Salah Satu Rsud Di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal InsanFarmasi Indonesia, 3(1), 104-113.

Niven,N. (2013). Psikologi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Egc.

Nuraini, B. (2015). Risk Factors Of Hypertension. JurnalMajority, 4(5).

Nurmalita,V.,Annisaa,E.,&Pramono, D.(2019). HubunganKepatuhanMinumObat Antihipertensi Terhadap Kualitas Hidup PadaPasienHipertensi (Doctoral Dissertation, Faculty Of Medicine).

Price Sylvia, A., & Wilson Lorraine, M. (2012). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: Egc.

Sari, N. W., Margiyati, M., & Rahmanti, A. (2020). Efektifitas Metode Self-Help Group (Shg) Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi. JurnalKeperawatan, 3(03), 10-16.

Smantummkul, C., Sutrisna, E. M., & Suharsono,S.F.(2014). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Instalasi RawatJalanRsudDr.Moewardi Pada Tahun 2014 (Doctoral Dissertation,UniversitasMuhammadiyah Surakarta).

Syamsudin, S., & Handayani, I. S. (2019). Kepatuhan Minum Obat Klien Hipertensi Di Keluarga. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 5(2), 14-18.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i12.12162

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler