Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I di RSU Haji Medan

Indah Dewi Sari, Mayang Wulan, Yulida Effendi, Nur Hazmi Nasution

Sari


ABSTRACT

 

Hyperemesis gravidarum is nausea and vomiting with intensity more than ten times in 24 hours; mostly, gestation happens around 16 weeks. Hyperemesis gravidarum has an incidence of 0.5-2% or 5-20 cases, 0.32% of issues causing the mother to be hospitalized.  The purpose of this study was to determine the influence factors on the occurrence of Hyperemesis Gravidarum at Haji General Hospital Medan.  The type of this research is analytical research using a cross-sectional approach design. This research was conducted at Haji General Hospital Medan from January to August 2022. The data collection techniques used by researchers were secondary data recorded in the Medical Record at Haji General Hospital Medan. The data analysis used chi-square statistical tests (0.05) and regression tests.  Based on the results of the chi-square statistical test found that there was an association of anemia with a value of p = .016, parity with a value of p =.000, education with a value of p = .045, and employment with a value of p = .026. Regression test results were known that anemia and the most influential work on hyperemesis gravidarum. Anemia, parity, education, and occupation influence the occurrence of Hyperemesis Gravidarum at Haji General Hospital Medan. It is suggested that Hajj General Hospital continue to provide care for pregnancy services and provide information about the dangers of pregnancy and the importance of antenatal care and complications during pregnancy in pregnant women; conduct a pregnancy checkup (ANC) at Haji General Hospital Medan.

 

Keywords: Anemia, Parity, Education, Employment, Hyperemesis Gravidarum

 

 

ABSTRAK

 

Hiperemesis gravidarum merupakan mual dan muntah dengan intensitas lebih dari 10 kali dalam 24 jam, sering terjadi sampai gestasi sekitar 16 minggu. Hiperemesis gravidarum memiliki insidensi 0,5-2% atau 5-20 kasus 0,32% kasus menyebabkan ibu harus ditatalaksana rawat inap.  Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya Hiperemesis Gravidarum di RSU Haji Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan desain cross sectional. Penelitian ini di lakukan di RSU Haji Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah data sekunder yang tercatat di dalam Rekam Medik (Medical Record) di RSU Haji Medan. Analisis data menggunakan uji statistik chi square (0,05) dan uji regresi. Berdasarkan hasil penelitian uji statistik chi square didapat bahwa ada hubungan anemia dengan nilai p=0,016, paritas dengan nilai p 0,000, pendidikan dengan nilai p 0,045 dan pekerjaan dengan nilai p=0,026. Hasil uji regresi diketahui bahwa anemia dan pekerjaan paling berpengaruh terhadap hiperemesis gravidarum. anemia, paritas, pendidikan dan pekerjaan mempengaruhi terjadinya Hiperemesis Gravidarum di RSU Haji Medan.  Kepada RSU Haji untuk tetap memberikan asuhan pelayanan kehamilan dan memberikan informasi tentang bahaya kehamilan dan pentingnya pemeriksaan kehamilan dan komplikasi selamaa kehamilan pada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan (ANC) di RSU Haji Medan.

 

Kata Kunci: Anemia, Paritas, Pendidikan, Pekerjaan, Hiperemesis Gravidarum


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Anasari, T. (2015). Beberapa Determinan Penyebab Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Rsu Ananda Purwokerto Tahun 2009-2011. Involusi Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal Of Midwifery Science), 2(4).

Andani, D. W. I. R. A. Y. U. (2014). Faktor Resiko Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kapongan Kecamatan Kapongan Situbondo [Jour]. Kti D3 Kebidanan.

Aril, C. (2012). Hubungan Antara Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Rsud Ujung Berung Pada Periode 2010-2011. Retrieved Februari, 25, 2017.

Dari, A. T. (2018). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Rumah Tunggu Kelahiran Oleh Ibu Bersalin Di Puskesmas Kabupaten Aceh Timur Tahun 2018.

Dr. Amru Sofyan, S. O. (2013). Rustam Mochtar Sinopsis Obstetrik (Dr. Loi Indra (Ed.)). Egc.

Elisabeth Siwi Walyani, A. K. (2017). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan (Kedua). Pt.Pustaka Baru.

Fadlun, A. F. (2013). Asuhan Kebidanan Patologis. In Jakarta: Salemba Medika.

Fauziyah, Y. (2016). Obstetri Patologi Untuk Mahasiswa Kebidanan Dan Keperawatan. In Medical Book (Kedua (Ii)). Nuha Medika.

Indrayani, T. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Rsud Dr. Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang Tahun 2017. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, 4(1).

Manuaba. (2016a). Ilmu Kebidanna Penyakit Kandungan Dan Kb Untuk Pendidikan Bidan (Cetakan Pe). Egc.

Manuaba, I. A. C. (2016b). Ilmu Penyakit Kandungan Dan Kb Untuk Pendidikan Bidan. In Jakarta: Egc.

Masruroh, R. I., Kes, M., Retnosari, I., & Keb, S. T. (2016). Hubungan Antara Umur Ibu Dan Gravida Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Rsud Ambarawa Kabupaten Semarang [Jour]. Jurnal: Fakultas Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo.

Nisak, A. Z., & Wigati, A. (2018). Status Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester I Dengan Hiperemesis Gravidarum. Indonesia Jurnal Kebidanan, 2(2), 63–68.

Penelitian, B. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. In Lap. Nas (Pp. 1–384).

Putri, R. K., Soesanto, E., & Wahyuni, D. (2013). Hubungan Paritas Dan Status Nutrisi Dengan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Rb “ Nh ” Kuwaron Gubug Kabupaten Purwodadi. 19–23.

Retnorini, D. L., Widatiningsih, S., & Masini, M. (2017). Pengaruh Pemberian Tablet Fe Dan Sari Kacang Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan, 6(12), 8–16. Http://Ejournal.Poltekkes-Smg.Ac.Id/Ojs/Index.Php/Jurkeb/Article/View/1908

Rukiyah, A. Y., & Yulianti, L. (2013). Asuhan Kebidanan Iv (Patologi). In Jakarta: Cv Trans Info Media.

Sastri, N. (2017). Analisis Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Bidan Praktik Mandiri Ellna Palembang Tahun 2017 [Jour]. Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bida Husada, 5.

Sitanggang, B., & Nasution, S. S. (2012). Faktor-Faktor Status Kesehatan Pada Ibu Hamil.

Sulistyowati, Soesanto, E., & Purwanti, I. (2014). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Bps Ny. Sayidah Kendal. Jurnal Unimus, 14–18.

Sumai, E., Keintjem, F., & Manueke, I. (N.D.). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sam Ratulangi Tondano Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara [Jour]. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(1).

Umboh, H. S., Mamuaya, T., & Lumy, F. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa [Jour]. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(2).

Ummi Hani, Jiarti Kusbandiyah, Marjati, R. Y. (2014). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis (2nd Ed.). Salemba Medika.

Wa Janaria Rumbia, P., & Sarita, S. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Hiperemesis Gravidarum Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017. Poltekkes Kemenkes Kendari.

Wasnidar, T. (2016). Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil, Konsep Dan Penatalaksanaan. Jakarta: Trans Info Media.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i2.12945

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler