Hubungan Teman Sebaya dan Paparan Media Sosial dengan Perilaku Fast Food Pada Siswa

Fanny Arya Rahmasari, Zata Ismah, Dewi Agustina

Sari


ABSTRACT

 

Fast food behavior in teenagers can be influenced by several factors such as the influence of social media and peers. Peers and social media can influence a person's eating habits because they can introduce or promote fast food directly and indirectly. The purpose of this research is to determine the relationship between interaction with peers, exposure to social media, and fast food behavior among MAN 1 Langkat students, because fast food has become an important part of the eating pattern in various groups, especially among teenagers. This research is a quantitative research with cross-sectional design. The research sample was 59 students. The research instrument used was a questionnaire. Data collection was carried out by filling out questionnaires by respondents. Data analysis was carried out using the Chi-Square test. There is a significant relationship between peers and exposure to social media and fast food behavior among MAN 1 Langkat students. It is recommended to provide education about the importance of healthy eating patterns, encourage students to be more active in physical activities, and provide positive social support to help them reduce their fast food consumption behavior. In this study, the characteristics of the largest number of respondents based on age were obtained, consisting of 44 respondents aged 16 years with a percentage of (74.6%). The characteristics of the largest number of respondents based on gender consisted of 31 respondents in the female category with a percentage of (52.5%). The characteristics of the largest number of respondents based on 1 month's allowance consisted of 57 respondents in the Rp. 500,000 – Rp. 1,000,000 with a percentage of (96.6%).

 

Keywords: Peers, Social Media, Fast Food, Teenagers

 

 

ABSTRAK

 

Perilaku fast food pada remaja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pengaruh media sosial dan teman sebaya. Teman sebaya dan media sosial dapat mempengaruhi kebiasaan makan seseorang karena mereka dapat memperkenalkan atau mempromosikan makanan cepat saji secara langsung dan tidak langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara interaksi dengan teman sebaya, paparan media sosial, dan perilaku fast food pada siswa MAN 1 Langkat,dikarenakan fast food telah menjadi bagian penting dari pola makan diberbagai kalangan,terutama dilakangan remaja.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 59 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Ada hubungan signifikan antara teman sebaya dan paparan sosial media dengan prilaku fast food pada siswa-siswi MAN 1 Langkat. Disarankan untuk menyediakan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat, mengajak siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan fisik, dan memberikan dukungan sosial yang positif untuk membantu mereka mengurangi perilaku konsumsi fast food. Dalam penelitian ini didapatkan karateristik responden terbanyak berdasarkan umur terdiri atas 44 responden dengan umur 16 tahun dengan persentase sebesar (74.6%). Karateristik responden terbanyak berdasarkan jenis kelamin terdiri atas 31 responden dengan kategori perempuan dengan persentase sebesar (52.5%). Karateristik responden terbanyak berdasarkan uang jajan 1 bulan terdiri atas 57 responden dengan kategori Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 dengan persentase sebesar (96.6%).

 

Kata Kunci: Teman Sebaya, Media Sosial, Fast Food, Remaja


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afandi, A. T. (2016). Peer group support effectivity toward the quality of life among pulmonary tuberculosis and chronic disease client: a literature review. Nurseline Journal, 1(2), 219-227.

Amalia, S. N., Octaria, Y. C., Maryusman, T., & Imrar, L. F. (2023). Hubungan Pola Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Makan, Aktivitas Fisik dan Status Gizi pada Remaja di DKI Jakarta. Amerta Nutrition, 193-198.

Annur, C. M. (2023, Februari 16). Perempuan Lebih Sering Konsumsi Makanan Cepat Saji Ketimbang Laki-Laki. Retrieved Mei 4, 2024, from databoks.katadata.co.id: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/16/perempuan-lebih-sering-konsumsi-makanan-cepat-saji-ketimbang-laki-laki

Cahyati, N. D. (2019). Pengaruh Interaksi Teman Sebaya dan Keteladanan Guru Terhadap Perilaku Sosial Siswa di SMK Taruna Persada Dumai. Jurnal Tadzakkur, 1(2), 1-13.

Dewi, N., Amalia, I., & Rahim, F. K. (2021). Paparan Instagram dan Peran Teman Sebaya terhadap Pola Konsumsi Fast Food pada Remaja berdasarkan Wilayah Sekolah Perkotaan dan Pedesaan. Journal Of Public Health Inovation, 1-12.

Dewi, N., Rahim, F. K., & Amalia, I. S. (2021). Paparan Instagram dan Peran Teman Sebaya Terhadap Pola Konsumsi Fast Food pada Remaja Berdasarkan Wilayah Sekolah Perkotaan dan Pedesaan. Journal of Public Health Innovation, 2(1), 38-49.

Eka, R. (2013). Rahasia Mengetahui Makanan Berbahaya. Guepedia.

Fandinata, S. S., & Ernawati, I. (2020). Management terapi pada penyakit degeneratif (diabetes mellitus dan hipertensi): mengenal, mencegah dan mengatasi penyakit degeneratif (diabates mellitus dan hipertensi). Penerbit Graniti.

Fibrianto, L. D. (2019). Hubungan Pola Konsumsi Fastfood Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah di SDN Ciptomulyo 1 Kota Malang (Doctoral dissertation, Poltekkes RS dr. Soepraoen).

Hanifa, A., Djokosujono, K., Triyanti, T., & Salimar, S. (2020). Konsumsi Buah-Sayur Pada Siswa Sma Negeri 81 Jakarta [The Consumption Of Fruits And Vegetables Among Students Of Sma Negeri 81 Jakarta]. Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 43(2), 65-80.

Hastuti, R., Soetikno, N., & Heng, P. H. (2021). Remaja Sejahtera Remaja Nasionalis. Penerbit Andi.

Karo, S. W. S. F. I. (2018). Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku menyimpang siswa kelas X SMK Swasta Satria Binjai tahun pelajaran 2017/2018. ANSIRU PAI: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 2(1), 63-72.

Li, L., Sun, N., Zhang, L., Xu, G., Liu, J., Hu, J., et al. (2020). Fast Food Consumption Among Young Adolescents Aged 12-15 Years in 54 Low and Middle-Income Countries. Glob Health Action.

Nisfilaeliah, O., Tjahjono, S., & Fitriani, A. (2023). Intensitas Mengakses Media Sosial Instagram dan Kebiasaan Mengonsumsi Fast Food Pada Remaja Putri Di Desa Caracas Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati, 268-280.

Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Kesehatan;. (2024, Januari 24). Faktor dan Dampak Makanan Cepat Saji Bagi Kesehatan Remaja. Retrieved Mei 4, 2024, from dinkes.kalbarprov.go.id: https://dinkes.kalbarprov.go.id/artikel/faktor-dan-dampak-makanan-cepat-saji-bagi-kesehatan-remaja/

PUPUT, M. I. (2019). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Obesitas pada Anak Usia 9–11 Tahun di SD Ma’arif Kecamatan Ponorogo (Doctoral dissertation, Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun).

Rahman, N., Dewi, N. U., & Armawaty, F. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku makan pada remaja SMA Negeri 1 Palu. PREVENTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 10-10.

Salsabila, N., & Sulistyowati, M. (2021). Analisis Faktor Perilaku Konsumsi Remaja terhadap Makanan Cepat Saji (Studi Aplikasi Social Cognitive Theory). Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 239-255.

Setiawan, D. (2020). Pengaruh Komunikasi Kelompok, Penggunaan Media Sosial, Search Engine Terhadap Akhlak Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Di Kecamatan Pancur Batu (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Sudrajat, A., & Lestari, C. R. (2024). Hubungan Intensitas Paparan Media Sosial Dengan Pola Konsumsi Junk Food Pada Ibu Rumah Tangga. Indonesian Journal of Nutrition Science and Food, 3(1), 16-22.

Suhada, R., & Asthiningsih, N. W. (2019). Hubungan Teman Sebaya dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) pada Siswa-Siswi Kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Borneo Student Research, 38-45.

Suiraoka, I. P. (2022). Model Promosi Kesehatan Untuk Meningkatkan Resiliensi Remaja Terhadap Paparan Iklan Makanan Yang Tidak Sehat. Feniks Muda Sejahtera.

Ulilalbab, A., Anggraeni, E., & Lestari, I. A. (2017). Obesitas Anak Usia Sekolah. Yogyakarta: Deepublish.

Yonatan, A. (2023, Mei 29). Pengguna Instagram berdasarkan Rentang Usia 2023. Retrieved Mei 4, 2024, from data.goodstats.id: https://data.goodstats.id/statistic/pengguna-instagram-berdasarkan-rentang-usia-2023-MEdzz

Yulianingsih, R. (2017). Hubungan konsumsi fast food dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja SMA N 1 baturetno wonogiri (Doctoral dissertation, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta).

Zogara, A. U., Loaloka, M. S., & Pantaleon, M. G. (2022). Sosio Ekonomi Orang Tua, Uang Saku, dan Media Sosial Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Fast Food pada Remaja Putri di Kota Kupang. Journal of Nutrition College, 303-309.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i8.15555

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler