Hubungan Pelaksanaan Dokumentasi Nesting dengan Respon Fisiologis Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RS X Jakarta

Siti Maimunatun, Tuti Asrianti Utami, Dewi Prabawati

Sari


ABSTRACT

 

Low birth weight (LBW) or Low Birth Weight (LBW) is a baby whose birth weight is less than 2500 grams, regardless of gestational age. LBW can affect the baby's quality of life in the process of growth and development. Nesting helps facilitate LBW in adapting to their environment. Execution of nesting helps LBW to improve their physiological responses. The physiological changes that occur can be seen from the documentation carried out by the nurse. This study aims to analyze the relationship between implementing nesting documentation and physiological responses in LBW Method: This study used quantitative methods with a retrospective design from electronic medical records (EMR) from January 2021 to December 2022. The results of the study explain that there is no relationship between the implementation of comfortable nesting documentation and the temperature on day 1 p-value 0.899 (p>0.05) and there is a relationship between temperature on day 5 p-value 0.008 (p<0.05), there is a relationship between implementation of suitability of documentation nesting with heart rate frequency on day 1 p-value 0.010 (p<0.05) and there is a relationship on day 5 p-value 0.005 (p<0.05), there is no relationship between completion of nesting documentation and oxygen saturation on day 1 p-value 0.117 ( p>0.05) and day 5 p-value 0.011 (p<0.05). Nurses in carrying out nesting should make complete documentation. Suggestion: RS X Jakarta can provide Standard Operating Procedures for Nesting Documentation for nurses.

 

Keywords: LBW, Nesting, Physiological Response

 

 

ABSTRAK

 

Berat badan lahir rendah (BBLR) atau Low Birth Weight (LBW) merupakan bayi yang berat lahirnya kurang dari 2500 gram, terlepas dari usia kehamilannya. BBLR dapat mempengaruhi kualitas hidup bayi dalam proses tumbuh dan kembangnya. Nesting membantu memfasilitasi BBLR dalam beradaptasi dengan lingkungannya. Pelaksanaan nesting membantu BBLR pada respon fisiologisnya menjadi lebih baik. Perubahan fisiologis yeng terjadi dapat terlihat dari pendokumentasian yang dilakukan perawat. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan pelaksanaan dokumentasi nesting terhadap respon fisiologis pada BBLR. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain retrospektif dari Electronic Medical Record (EMR) sejak Januari 2021 sampai Desember 2022. Hasil penelitian menjelaskan tidak terdapat hubungan pelaksanaan kesesuaian dokumentasi nesting dengan suhu hari ke 1 p-value 0.899 (p>0,05) dan ada hubungan suhu hari ke 5 p-value 0.008 (p<0.05), terdapat hubungan pelaksanaan kesesuaian dokumentasi nesting dengan frekuensi denyut jantung hari ke 1 p-value 0.010 (p<0.05) dan ada hubungan hari ke 5 p-value 0.005 (p<0.05), tidak terdapat hubungan pelaksanaan kesesuaian dokumentasi nesting dengan saturasi oksigen hari ke 1 p-value 0.117 (p>0.05) dan hari ke 5 p-value 0.011 (p<0.05). Perawat dalam melaksanakan nesting sebaiknya membuat dokumentasi dengan lengkap agar mengetahui setiap adanya perubahan kondisi bayi BBLR. Saran: RS X Jakarta dapat menyediakan Standar Operasional Prosedur Pendokumentasian Nesting bagi perawat.

 

Kata Kunci: BBLR, Nesting, Respon Fiologis


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Duri, M. F. R., & Ilmiasih, R. (2024). The Application of Developmental Care by Providing Snuggle Up positioning in BBLR-Premature Infants. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 11(1), 081-091.

Ginting, C. N., Sari, M. P., Ginting, M., Tobing, M. L., Sigalingging, M., & Suri, M. (2023). Efektivitas Penggunaan Nesting Dan Posisi Prone Terhadap Suhu Tubuh, Saturasi Oksigen Dan Frekuensi Nadi Bayi Prematur Dan BBLR Di RSU Dr. Pringadi Medan. Malahayati Nursing Journal, 5(7), 2259-2266.

Hanum, P., Anggraini, F., Duha, M. W., & Julianti, S. N. (2022). Pengaruh Kombinasi Pijat BBLR dan KMC (Metode Kangaroo Mother Care) terhadap Rooting Sucking Reflex di RSUD Dr RM. Djoelham Binjai. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 7(1), 59-67.

Hotmayda, H., Utami, T. A., & Wirdani, P. (2019). Pengetahuan Perawat Tentang Developmental Care Pada Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana (JKSP), 2(2), 176-185.

Irtanti, C. D., & Soetadji, T. A. U. (2019). Knowledge The Use of Continous Positive Airway Pressure (Cpap) In Neonatus. Caring: Indonesian Journal of Nursing Science, 1(2), 95-102.

Julianti, E., Mardiyah, A., & Zulkifli, Z. (2024). Implementasi Developmemtal care di Ruang NICU. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Kemenkes RI, (2023). Kesehatan Keluarga, Direktorat Jenderal Kesehatan RI, https://layanandata.kemkes.go.id/file/profil-kesehatan/2023/bab-5.pdf

Kuraesin, I., Sari, R. S., & Sari, F. R. (2021). Pengaruh Nesting Terhadap Perubahan Fisiologi Dan Perilakubayi Prematur Di Ruang Perinatologi Rsud Kabupaten Tangerang Tahun 2020. Jurnal Health Sains, 2(1), 64-70.

Leingkong, G. T., & Posangi, J. P. (2020). 41 Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kematian Bayi Di Indonesia. 9(4), 41–47.

Mony K, Selvam V, Diwakar K, Vijaya Raghavan R.(2018). Effect of nesting on sleep pattern among preterm infants admitted in NICU. Biomed Res (India) 2018;29:19947.

Novitasari, A., Hutami, M. S., & Pristya, T. Y. R. (2020). Pencegahan Dan Pengendalian Bblr Di Indonesia: Systematic Review. Pencegahan Dan Pengendalian Bblr Di Indonesia, 2(3), 175–182. Http://Doi.Wiley.Com/10.1002/14651858.Cd013574

Padila, P., & Agustien, I. (2019). Suhu Tubuih Bayi Prematur Di Inkubator Dinding Tunggal Dengan Inkubator Dinding Tunggal Disertai Sungkup. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(2), 113–122. Https://Doi.Org/10.31539/Jks.V2i2.651

Putriana, Y., & Aliyanto, W. (2018). Efektivitas Perawatan Metode Kangguru (Pmk) Dan Terapi Murottal Terhadap Peningkatan Berat Badan Dan Suhu Pada Bayi Bblr. 9(April).

Purwoto, A., Arindari, D. R., Nuraeni, A., Faridasari, I., Sihombing, Y. A., Ahmad, S. N. A., & Fadila, E. (2023). Dokumentasi keperawatan.

Rabbani, Vanessa, D. (2022). Pengaruh Penggunaan Metodei Nesting Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Berat Lahir Vanessa Rabbani. Pengaruh Penggunaan Metode Nesting Terhadap Peningkatan Berat Badan Pendahuluan Kesehatan Menjadi Bagian Dari Kebutuhan Bblr Menyebabkan Timbunan L. 2.

Salisa, W., & Mahmudiono, T. (2022). The association of sanitation, birth history, and nutritional status on the incidence of diarrhea among children under five in Zambia, South Africa. Media Gizi Indonesia, 17(1), 153-160.

Suryani, S. I., Shifa, N. A., & Yuliza, E. (2023). Efektivitas Terapi Sentuhan dan Penggunaan Nesting terhadap Suhu Tubuh Bayi Berat Badan Lahir Rendah: The Effectiveness of Touch Therapy and the Use of Nesting on the Body Temperature of Low Birth Weight Infants. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 2(3), 623-630.

Setyawati, H., Aryani, A., & Indriyati, I. (2021). Pengaruh Nesting Terhadap Perubahan Fisiologis dan Perilaku pada Bayi Berat Rendah di Ruang Perinatologi RSUI Kustati Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Sahid Surakarta).

Suryani, S. I., Shifa, N. A., & Yuliza, E. (2023). Efektivitas Terapi Sentuhan dan Penggunaan Nesting terhadap Suhu Tubuh Bayi Berat Badan Lahir Rendah: The Effectiveness of Touch Therapy and the Use of Nesting on the Body Temperature of Low Birth Weight Infants. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 2(3), 623-630.

Sumarni, S., & Nona, F. (2023). Asuhan Keperawatan Anak Dengan Penerapan Nesting Pada Bayi Prematur BBLR Di Ruang Perinatologi RSUD Dr. TC Hillers Maumere. Asuhan Keperawatan Anak Dengan Penerapan Nesting Pada Bayi Prematur BBLR Di Ruang Perinatologi RSUD Dr. Tc Hillers Maumere.

Suprihatin, K., Arna, Y. D., Maemonah, S., Luthfiyah, S., & Maziyah, A. (2023). The Effectiveness of Nesting and Lighting in Physiological Function for Low Birth Weight Babies in Sidoarjo. International Journal of Advanced Health Science and Technology, 3(1).

Tiarani, A. (2024). Hubungan Lama Pelaksanaan Kangaroo Mother Care (Kmc) Dengan Respon Fisiologis Bayi Prematur Dan Kepercayaan Diri Ibu Dalam Merawat Bayi (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).

Triana, K.Y, Et Al. (2022). Perbedaan Efektivitas Durasi Penerapan Kangaroo Mother Care (Kmc) Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Bblr. 08(01), 23–28.

Wahyuningsih, A. D., Muharni, S., & Wardhani, U. C. (2024). Hubungan Beban Kerja Dengan Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bakti Timah Karimun Tahun 2023. Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan., 2(2), 57-70.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i1.16084

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor