Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas pada Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Sumatera Utara

Irene Grececia Yohana Sitinjak, Zulhaida Lubis, Asfriyati Asfriyati

Sari


ABSTRACT

 

Obesity in Indonesia in 2018 one in three adults (35.5% or 64.4 million) lived with overweight or obesity. The results of the 2023 SKI survey show that there is an increase in the prevalence of obesity in adults in Indonesia over the age of 18 years. In 2018 the proportion of obesity was 21.8 percent and in 2023 it increased to 23.4 percent. This study aims to analyze the relationship between sugar sweetend beverages consumption, screentime, and exercise habits with the incidence of obesity in employees at the Regional Office of the Ministry of Law and Human Rights of North Sumatra. The type of research is quantitative with a case-control design. The population is all employees with a sample of 74 cases who have an obese body mass index and 74 normal employees. Data collection through questionnaires. Bivariate data was analyzed using the chi square test. The results showed that the consumption of sugar sweetened beverages p value <0.001, screentime p value <0.001, and exercise habits p value <0.001. All variables had a significant relationship with the incidence of obesity. It is recommended to all employees to maintain a drink consumption pattern with added sweeteners, reduce staring at screens outside of working hours, and exercise regularly.

 

Keywords: Obesity, Employees, Lifestyle

 

 

ABSTRAK

 

Obesitas di Indonesia pada tahun 2018 satu dari tiga orang dewasa (35,5% atau 64,4 juta) hidup dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Hasil survei SKI 2023 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prevalensi obesitas pada dewasa di Indonesia dengan usia lebih dari 18 tahun. Pada tahun 2018 proporsi obesitas sebesar 21,8 persen dan tahun 2023 meningkat menjadi 23,4 persen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan konsumsi sugar sweetend beveragesscreentime, dan kebiasaaan berolahraga dengan kejadian obesitas pada pegawai di Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara. Jenis penelitian adalah kuantitaif dengan desain case-control. Populasi adalah seluruh pegawai dengan sampel kasus sebanyak 74 pegawai yang memiliki indeks massa tubuh obesitas dan 74 orang pegawai normal. Pengumpulan data melalui kuesioner. Data bivariat dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi sugar sweetened beverages p value <0,001, screentime p value <0,001dan kebiasaan berolahraga p value <0,001. Semua variable memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian obesitas. Disarankan kepada seluruh pegawai perlu menjaga pola konsumsi minuman dengan tambahan pemanis, mengurangi menatap layar diluar jam kerja, dan rutin berolahraga.

 

Kata Kunci: Obesitas, Pegawai, Gaya Hidup


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Agustina, W., Lestari, R. M., & Prasida, D. W. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Marina Permai Kota Palangka Raya. Jurnal Surya Medika, 9(1), 1–8. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i1.5125

Alfarisi, R., Detty, A. U., & Firdaus, A. A. (2022). Hubungan Pola Aktivitas Dan Kebiasaan Olahraga Dengan Kejadian Obesitas. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 9(2), 738–745. https://doi.org/10.33024/jikk.v9i2.5665

Daily Mirror. (2018). Office worker’s average screen time: 6 hrs/day. Times of India. https://timesofindia.indiatimes.com/science/office-workers-average-screen-time-6-hrs/day/articleshow/65127811.cms

Firdausi, N. Q., Nurida, A., & Triastuti, N. (2023). Literature Review Dampak Screen Time terhadap Obesitas Remaja. Indonesian Journal of Biomedical Science and Health, 3(1), 24–31. https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/IJBSH/article/view/2548%0Ahttps://e-journal.ivet.ac.id/index.php/IJBSH/article/download/2548/1897

Kemenkes RS Sardjito. (2019). Obesitas dan produktivitas kerja. Kemenkes RS Sardjito. https://sardjito.co.id/2019/10/30/obesitas-dan-produktivitas-kerja/

Kompas.com. (2023). Ini Batas Waktu Screen Time Usia 0 Tahun sampai Dewasa. Kompas.Com. https://www.kompas.com/edu/read/2023/07/12/131140771/ini-batas-waktu-screen-time-usia-0-tahun-sampai-dewasa#google_vignette

Lay, L. T., & Santoso, A. H. (2022). Pola konsumsi minuman bergula terhadap obesitas yang melampaui batas kebutuhan fisik dan minuman terhadap kejadian Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018 memperlihatkan Propinsi DKI Jakarta merupakan salah satu propinsi Indonesia penderita obesita. 4(2), 264–270.

Maharani, S., & Hernanda, R. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 12(2).

Manja, P., Marlenywati, & Mardjan. (2020). Hubungan Antara Konsumsi Kafein, Screen Time, Lama Tidur, Kebiasaan Olahraga dengan Obesitas pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak. Jumantik, 7(1), 1–9. https://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/JJUM/article/view/2149

Najib, I. A., Kinanti, R. G., & Andiana, O. (2021). Hubungan Antara Kualitas Hidup dan Olahraga dengan Kejadian Obesitas pada Mahasiswa Obesitas. Sport Science and Health, 3(8), 567–573. https://doi.org/10.17977/um062v3i82021p567-573

Nguyen, M., Jarvis, S. E., Tinajero, M. G., Yu, J., Chiavaroli, L., Mejia, S. B., Khan, T. A., Tobias, D. K., Willett, W. C., Hu, F. B., Hanley, A. J., Birken, C. S., Sievenpiper, J. L., & Malik, V. S. (2023). Sugar-sweetened beverage consumption and weight gain in children and adults: a systematic review and meta-analysis of prospective cohort studies and randomized controlled trials. American Journal of Clinical Nutrition, 117(1), 160–174. https://doi.org/10.1016/j.ajcnut.2022.11.008

R, A. (2021). Pendampingan Remaja di Kota Yogyakarta dalam Upaya Pencegahan Konsumsi Tinggi Sugar Sweetened Beverages,Obesitas, dan Penyakit Berisiko. J Abdidas, 2(2), 323–328.

RSI A. Yani. (2019). Manfaat olahraga untuk karyawan. RS Islam A. Yani Surabaya. https://rsisurabaya.com/manfaat-olahraga-untuk-karyawan/#:~:text=Salah satu manfaat olahraga yang,osteoporosis%2C serta kehilangan massa otot.

Sikalak, W., Widajanti, L., & Aruben, R. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada karyawati perusahaan di bidang telekomunikasi Jakarta tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(3), 193-201.

Suha, G. R., & Rosyada, A. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja umur 13–15 tahun di Indonesia (analisis lanjut data Riskesdas 2018). Ilmu Gizi Indonesia, 6(1), 43.

Timotius, T., Cendranita, N., Sunardi, H. P., Elizabeth, E., & Chyntia, C. (2024). Hubungan Screen Time Smartphone dengan Kejadian Depresi pada Masyarakat Usia 15-22 Tahun. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(12), 17757–17764.

Trisna, I., & Hamid, S. (2009). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Wanitadewasa (30-50 Tah UN) di Kecamatan Lubuk Sikaping Tahun 2008. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 3(2), 68-71. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i12.10699

Wahyuningsih, R., & Ninggrat, J. P. R. (2019). Kegemukan dan gizi seimbang pada remaja (1st ed.). Politeknik Kesehatan Mataram.

WHO. (2024). Obesity and overweight. Whorld Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight

Wulandari, S., Lestari, H., & Fachlevy, A. F. (2016). Faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Negeri 4 Kendari tahun 2016 (Doctoral dissertation, Haluoleo University).




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i8.19001

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler