Hubungan Tingkat Konsumsi Air Minum, Stretching, dan Pola Latihan Berlebih dengan Kejadian Kram Otot Pada Atlet Renang di Kawasan Kota Mataram

Anak Agung Gede Oka Satria Prabawa, Dian Rahadianti, Rohmania Setiarini, Henry Pebruanto

Sari


ABSTRACT

 

Swimming is a water sport that involves using all the muscles in the body. One common issue faced by swimmers is muscle cramps, also known as Exercise-Associated Muscle Cramps (EAMC). These cramps occur when a muscle or group of muscles contracts continuously, causing pain. This study aimed to examine the relationship between water intake, stretching, and overtraining with the occurrence of muscle cramps in swimming athletes in Mataram. It also analyzed each of these factors individually. The study used an analytical observational approach with a prospective cohort design. The sample included 68 swimming athletes from clubs in Mataram (Jatayu, Tirta Mayura, Top, Rinjani, and Moyoshak), selected from a total population of 162 through multistage random sampling. This method combined Proportionate Stratified Random Sampling and Simple Random Sampling techniques. The results, analyzed using the chi-square test, showed significant relationships between water intake (p = 0.000), stretching (p = 0.000), and training patterns (p = 0.001) with the occurrence of muscle cramps. The study concluded that staying hydrated, doing proper stretching, and following a balanced training routine can help prevent muscle cramps and maintain healthy muscles.

 

Keywords: Water Intake, Stretching, Training Patterns, Muscle Cramps, Swimming Athletes.

 

 

ABSTRAK

 

Renang merupakan salah satu aktivitas olahraga air yang melibatkan semua otot pada tubuh. Masalah yang paling banyak dikeluhkan oleh perenang adalah kram otot atau Exercise Associated Muscle Cramps (EAMC). Kram otot atau Exercise Associated Muscle Cramps (EAMC) merupakan kontraksi yang terjadi terus menerus pada otot atau sekelompok otot yang nantinya menyebabkan rasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat konsumsi air minum, stretching, serta pola latihan berlebih dengan kejadian kram otot pada atlet renang di kota Mataram, dengan juga mengidentifikasi masing-masing variabel tersebut. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian analitik observasional dengan desain penelitian kohort prospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet renang pada club renang di kota Mataram yang tergabung didalam club Jatayu, Tirta Mayura, Top, Rinjani, dan Moyoshak dengan total 68 responden, dipilih dari populasi berjumlah 162 menggunakan teknik multistage random sampling yang terdiri dari dua metode yakni Proportionate Stratified Random Sampling dan Simple Random Sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan uji analisis chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara konsumsi air minum (p = 0,000), durasi stretching (p = 0,000), dan pola latihan (p = 0,001) dengan kejadian kram otot pada atlet renang di Kota Mataram. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi air yang cukup, Stretching yang memadai, dan pola latihan yang baik dapat mencegah kram otot dan mendukung kesehatan otot secara optimal.

 

Kata Kunci: Konsumsi Air Minum, Stretching, Pola Latihan, Kram Otot, Atlet Renang.


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abadi, M., et al. (2022). Cedera otot pada atlet olahraga air: Studi kasus pada renang, kayak, dan dayung. Jurnal Olahraga Air, 10(2), 123-135.

Agustin, D., Damayanti, R., & Sujak, E. (2023). Pemanasan Sebelum Renang: Manfaat dan Pentingnya Stretching. Jurnal Olahraga dan Kesehatan, 15(2), 45-56.

Agustin, R., & Damayanti, S. (2023). Peran pemanasan dalam mencegah cedera otot pada olahraga renang. Jurnal Kesehatan Olahraga, 8(1), 45-56.

Armstrong, L. E. (2021). Hydration and Neuromuscular Function: Implications for Performance and Recovery. Journal of Sports Nutrition, 14(3), 156-170.

Arofiati, N., & Sakinah, R. (2019). Peregangan Dinamis dalam Pencegahan Cedera Atlet. Jurnal Kesehatan Olahraga, 7(3), 123-132.

Arriaga, A., & Piedra, R. (2021). Water Consumption and Muscle Cramps in Athletes. Journal of Sports Hydration, 5(1), 78-85.

Atikah, S. (2017). Permasalahan kesehatan pada olahraga renang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(4), 201-209.

Baskoro, A., Nugraha, F., & Permata, T. (2019). Hubungan Stretching dengan Insidensi Kram Otot pada Atlet Renang. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 11(1), 98-104.

Bordoni, B., Sugumar, K., & Varacallo, M. (2022). Exercise-Associated Muscle Cramps in Athletes: Etiology and Prevention. Sports Medicine Reviews, 14(2), 87-96.

Cerika, R. (2022). Manfaat Stretching dalam Meningkatkan Fleksibilitas Otot Atlet. Jurnal Fisiologi Olahraga, 18(4), 245-253.

Cheng, K., Lau, M., & Nosaka, K. (2020). Overtraining Syndrome: A Risk for Performance Decline in Swimmers. Journal of Sports Rehabilitation, 12(3), 210-219.

Cheuvront, S., & Kenefick, R. (2014). Hydration and Performance in Sports. Current Sports Medicine Reports, 13(4), 193-198.

Damayanti, R., Sujak, E., & Kusuma, H. (2023). Exercise-Associated Muscle Cramps: Faktor Risiko pada Atlet Renang. Jurnal Olahraga Air, 9(3), 156-167.

Duan, Y., Miller, R., & Smith, J. (2018). Prevalence of Muscle Cramps in Hot and Cold Environments. International Journal of Sports Science, 6(2), 45-53.

Hariyanto, S., Nugraha, A., & Taunus, E. (2023). Overtraining: Dampaknya pada Performa Atlet Renang. Jurnal Pelatihan Olahraga, 10(2), 87-99.

Jesse, L. (2018). Cold water exposure and muscle cramps in swimmers. Journal of Applied Physiology, 10(2), 122-130.

Kurniawan, A., & Arwandi, T. (2020). Renang dan Kesehatan Kardiovaskular: Kajian Literatur. Jurnal Olahraga Kesehatan, 8(1), 12-23.

Lau, M., Kato, T., & Nosaka, K. (2019). Hydration Strategies and Muscle Cramping in Athletes: A Review. Journal of Sports Science and Medicine, 18(2), 112-120.

Lima, J., et al. (2019). Dynamic and Static Stretching in Pre-Exercise Warm-Up. Journal of Applied Physiology, 127(4), 25-34.

Mintarto, E., & Fattahilah, I. (2019). Dehidrasi dan Kram Otot: Perspektif Fisiologi Olahraga. Jurnal Ilmiah Olahraga, 13(2), 78-89.

Nugraha, F., et al. (2021). Hidrasi Optimal untuk Meningkatkan Performa Atlet. Jurnal Sport Science, 5(2), 34-47.

Permenkes RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010. Persyaratan Kesehatan Air Minum. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Rahmadi, S. (2021). Ketidakseimbangan Elektrolit pada Atlet Olahraga Air. Jurnal Fisiologi dan Nutrisi, 14(3), 90-101.

Sawka, M. N., et al. (2016). Effects of Dehydration on Exercise Performance. Medicine & Science in Sports & Exercise, 48(3), 657-664.

Utary, W., et al. (2023). Kram Otot pada Atlet Renang: Analisis dan Pencegahan. Jurnal Kesehatan Olahraga, 15(2), 112-125.

SPSS, IBM. (2021). Statistical Package for the Social Sciences: Manual and Applications. New York: IBM Publications.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i8.19095

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler