Efektivitas Edukasi Kesehatan Reproduksi terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Penyakit Menular Seksual di SMA Corpatarin Jakarta
Sari
ABSTRAK
WHO melaporkan bahwa kasus infeksi menular seksual mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 diperkirakan terdapat 374 juta infeksi baru pada orang berusia 15–49 tahun. Di Indonesia pada periode Januari-Maret 2023 kasus infeksi menular seksual mencapai 13.067 kasus. Tingginya masalah kesehatan reproduksi remaja di Indonesia semakin mengkhawatirkan dan menjadi masalah serius yang harus segera ditangani oleh pemerintah. Minimnya pengetahuan remaja disebabkan karena kurangnya informasi yang didapatkan terkait dengan penularan infeksi menular seksual. Upaya dalam meningkatkan pengetahuan tentang penyakit menular seksual yaitu dengan memberikan edukasi kepada remaja supaya mereka lebih mengerti tentang masalah kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual.Mengetahui efektivitas Edukasi Kesehatan Reproduksi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual. Quasi experiment dengan rancangan one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Tingkat pengetahuan remaja tentang PMS sebelum diberikan edukasi kesehatan reproduksi mayoritas berpengetahuan cukup (59.6%) dan sesudahnya berpengetahuan baik (91,5%). Edukasi kesehatan reproduksi efektif terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang penyakit menular seksual p value 0,000.Edukasi kesehatan reproduksi efektif terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang penyakit menular seksual.
Kata Kunci: Edukasi, Pengetahuan, Remaja, Penyakit Menular Seksual
ABSTRACT
WHO reports that cases of sexually transmitted infections are increasing. In 2022, it is estimated that there will be 374 million new infections in people aged 15–49 years. In Indonesia, in the period January-March 2023, cases of sexually transmitted infections reached 13,067 cases. The high level of adolescent reproductive health problems in Indonesia is increasingly worrying and is a serious problem that must be addressed immediately by the government. The lack of adolescent knowledge is due to the lack of information obtained regarding the transmission of sexually transmitted infections. Efforts to increase knowledge about sexually transmitted diseases are by providing education to adolescents so that they understand more about reproductive health problems and sexually transmitted diseases. Knowing the effectiveness of Reproductive Health Education on Increasing Adolescent Knowledge About Sexually Transmitted Diseases. Quasi experiment with a one group pretest-posttest design. The sampling technique used random sampling. The level of adolescent knowledge about STDs before being given reproductive health education, the majority had sufficient knowledge (59.6%) and afterward had good knowledge (91.5%). Reproductive health education is effective in increasing adolescent knowledge about sexually transmitted diseases p value 0.000. Reproductive health education is effective in increasing adolescent knowledge about sexually transmitted diseases.
Keywords: Education, Knowledge, Adolescents, Sexually Transmitted Diseases
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Abubakar Betan, R. P. (2020). Analisis Angka Kejadian Penyakit Infeksi Menular Seksual. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9 (2), 824–830
Aryani, N. P., Idyawati, S., & Salfarina, A. L. (2022). Kurangnya tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Jurnal Lentera, 2(1), 148-153.
Asti Puspita (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Pengetahuan Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual (IMS). Indonesian Journal of Midwifery (IJM). Volume 6 Nomor 1, Maret 2023 http://jurnal.unw.ac.id /index.php /ijm
Atik, N. S., & Susilowati, E. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Siswa Smk Kabupaten Semarang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 5(2), 45–52.
Betan, A., & Pannyiwi, R. (2020). Analisis Angka Kejadian Penyakit Infeksi Menular Seksual. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 824–830. https://doi.org/ 10.35816 /jiskh.v12i2.416
Farahdiba Idha, Noviyanti Nur Indah (2023). Edukasi Tiga Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja (Triad KRR) Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol.3 No.2 Februari 2024 https://journalmandiracendikia.com /index.php/pkm
Hungu, (2018). Gender atau Jenis Kelamin. Angewandte Chemie International Edition,
Kemenkes RI, (2023). Laporan eksklusif perkembangan HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I tahun 2023
Mamonto, S. F., Rompas, S., & Karundeng, M. (2014). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang penyakit menular seksual di SMK Fajar Bolaang Mongondow Timur. Jurnal Keperawatan, 2(2).
Mustar, Hasnidar, Hasriwiani Habo Abbas, Nadia Nur Safitri (2023). Efektifitas Video Sebagai Media Edukasi Kesehatan Terhadap Sikap Remaja Mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Remaja. Jurnal Kesehatan, Vol. 6 No. 2 (April, 2023) : 179-189
Nopriyanti Rita (2023). Peran Perawat dalam Pelayanan Kesehatan. https://dinkes.babelprov.go.id/content/peran-perawat-dalam-pelayanan-kesehatan
Notoatmodjo, S. (2022). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2022). Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta : Rineka cipta.
Raissa, A., Yuli, A., Sukendar, S., & Michael, T. (2020). Sexual Education (Sex-ed) Since as Representative act Number 36 of 2009 Concerning Health Towards Reproductive Health Problems. Society Journal. https://journal. ugm.ac.id/jurnalpemuda /article/view/32
Rias Pratiwi Safitri (2021). Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Terhadap Penyakit Menular Seksual Pada Anak Rentan Eksploitasi di Daerah Kuta Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. Volume 5, Nomor 1, Desember 2021
Santrock, J. W. (2019). Life-span development, 7th ed. In Life-span development, 7th ed. McGraw-Hill Education.
Sulastri, E., & Astuti, D. P. (2020). Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dan Penyakit Menular Seksual. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(1), 93-102.
WHO (2023). Infeksi Menular Seksual (IMS). https://www-who-int. translate.goog/news-room/fact-sheets/detail/sexually-trans mitted-infections-(stis)?_x_tr_sl= en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
Winarni, S. D. (2020). Dasar Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Fitramaya Info Media.
Zahro, A., Dewi, N. R., & Dewi, T. K. (2024). Penerapan Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Iringmulyo Kec. Metro Timur. Jurnal Cendikia Muda, 4(2), 171-177.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i8.19155
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler