Analisis Pola Makan Tinggi Purin dengan Kadar Asam Urat pada Lansia di Perum Taman Flamboyan Rt.26 Di Buni Bakti
Sari
ABSTRACT
Gout is one one the most common diseases in Indonesia, one of which is a disease that occurs a lot in the province West Java, which is 32.1 %. Knowing the Analysis of a High Purine Diet with Uric Acid Levels in the Elderly at Perum Taman Flamboyan Indah RT 26 in Buni Bakti. The type of research used is quantitative research and the design used is a corelation wtudy with a retrospective approach, samples are taken by using purposive sampling.The relationship between a diet high in purine and uric acid levels in the elderly a correlation coefficient value of -0.628 shows that the level of strong relationships and negative relationship directions that indicate that changes or deterioration in diet tends to be followed by an increase in uric acid levels, while dietary improvements have the potensial to help keep uric acid levels stable. With a (p-value) of 0.000, which is smaller than 0.01. The result of the study showed that there was a significant relationship between a diet high in purine and an increase in uric acid levels in the elderly. This shows thar diet has an important role in contributing uric acid levels the body of the elderly.
Keywords: Diet High in Purines, Uric Acid Levels, The Elderly.
ABSTRAK
Penyakit Asam Urat merupakan salah satu penyakit yang terbanyak terjadi di Indonesia, salah satunya penyakit yang banyak terjadi di provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 32,1%. Mengetahui Analisis Pola Makan Tinggi Purin dengan Kadar Asam Urat pada Lansia di Perum Taman Flamboyan Indah RT.26 di Buni Bakti., Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dan desain yang di gunakan yaitu corelation study dengan pendekatan retrospektif sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dianalisa dengan menggunakan uji spearman rank. Adanya hubungan pola makan tinggi purin dengan kadar asam urat pada lansia dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,628 menunjukan tingkat hubungan kuat dan arah hubungan negatif yang mengindikasikan bahwa perubahan atau perburukan pola makan cenderung diikuti dengan peningkatan kadar asam urat, sementara perbaikan pola makan berpotensi membantu menjaga kadar asam urat tetap stabil. Dengan (p-value) sebesar 0.000, yang lebih kecil dari 0.01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan tinggi purin dengan peningkatan kadar asam urat pada lansia. Hal ini menunjukkan bahwa pola makan memiliki peran penting dalam реnyumbang kadar asam urat dalam tubuh lansia.
Kata Kunci: Pola Makan Tinggi Purin, Kadar Asam Urat, Lansia.
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Amalia, I, N. (2021). Pengaruh pemberian kompres hangat jahe merah terhadap tingkat nyeri Arthritis Gout ( Asam Urat). Jurnal sehat Masada, 112-119.
Andriyani,L (2021). Lansia di perkotaan dan Pendekatan Urban Spac. Dinamika kesejahteraan lanjut usia,1.
Anggrayni, A.P. (2020). Asuhan Keperawatan Gerontik dengan Nyeri Akut pada klien Arthritis Gout.
Depkes RI. 2013. Hasil Riskesdas 2013-Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Friska, B. et al. (2020) “The Relantionship Of Family Support With The Quality Of Elderly Living in sidomulyo Health Center WorkArea in Pekanbaru Road,” Jurnal Proteksi Kesehatan, 9(1), pp 1-8. doi:10.52221/jurkes v512.31.
Indriawan, 2009. Penyakit asam urat. Sumber :http:repository.unikom.ac.id/repo Sector/kampus. Diakses tanggal 23 Desember pukul 13.00 WIB
Kartika, 2017. Dasar-Dasar riset keperawatan dan pengolahan data statistik. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Kementrian kesehatan RI. 2016. Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risiko. Buku Pintar Posbindu PTM. 2016.
Kementerian kesehatan, 2018 Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Balai penelitian dan pengembangan Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian kesehatan RI, 2019, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019, Jakarta, Kementrian Kesehatan RI.
Khasanah, 2012. Waspada Berbagai Penyakit Degeneratif Akibat Pola Makan. Yogyakarta: Penerbit Laksana.
Mawadah, N. (2020). Peningkatan Kemandirian Lansia Melalui Actvity daily living Training Dengan Pendekatan Komunikasi Terapeutik Di RSJ Dr.
Radjiman Wediodiningrat Lawang Nurul. Hospital Majapahit, 12 (1), 32-40.
Mustika, I. W. (2019). Buku Pedoman model Asuhan Keperawatan Lansia Bali elderly Care (BEC).
Nazir, Mohammad. 2011. Metode penelitian. Jakarta: Ghalia indonesia.
Noviyanti. 2015. Hipertensi: kenali, cegah, dan Obati. Yogyakarta: Notebook.
Putri,M. A. (2021). Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Arthritis Gout. Buletin kesehatan, 31.
RISKEDAS. (2018). Riset kesehatan Dasar 2018 Prevelensi Penyakit Sendi Berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk berusia lebih dari 15 tahun. Jawa Barat: Kepala Badan Penelitian Dan Pengembahan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Riyanto, Agus. 2011. Aplikasi metode penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sarif, La Ode. 2012. Asuhan keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuhu Medika.
Sugiyono, 2013 Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supariasa, dkk. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Yenrina Rina. 2014. Diet sehat untuk penderita asam urat. Jakarta: Penebar Swadaya.
Yulianingsih, S, (2022). Hubungan Antara Pengetahuan Gizi, Asupan purin, dan Status Gizi terhadap Kejadian Gout Athtritis. Jurnal pendidikan Tambusai,14662 – 14668.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i11.19718
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler


Panduan Penulisan





