Analisis Kejadian Kardiomegali pada Pasien Hipertensi dan Indeks Massa Tubuh (IMT) Berlebih di RS Ibnu Sina YW-UMI Makassar

Farhani Amaliyah Mursyidin, Sri Julyani, Rahmawati Rahmawati, Nurhikmawati Nurhikmawati, Akina Maulidhany Tahir

Sari


ABSTRACT

 

Enlargement of the heart organ, known as cardiomegaly, develops as a compensatory response to pressure overload and volume overload, which causes increased tension in the muscular walls of the heart. The onset of cardiomegaly can be triggered by hypertension and obesity. During prolonged high blood pressure conditions, the heart is forced to perform extra work in distributing blood to various parts of the body. Obesity leads to increased TNF-alpha produced by adipose cells. TNF-alpha then forms bonds with receptors in the myocardium and results in a series of myocyte apoptosis and fibrosis processes that lead to cardiomegaly. This study was conducted to observe the incidence of cardiomegaly in patients with hypertension and excessive Body Mass Index (BMI) who were treated at Ibnu Sina YW-UMI Hospital Makassar. The method applied was descriptive observational through a cross-sectional design. Sample collection was conducted through secondary data. Data analysis was performed using univariate and bivariate approaches. From a total of 119 samples, it was found that 32 samples (26.9%) had cardiomegaly with hypertension, 30 samples (25.2%) had cardiomegaly with excessive BMI, and 57 samples (47.9%) had cardiomegaly with both hypertension and excessive BMI. The research results showed a significant relationship between hypertension and excessive BMI with the incidence of cardiomegaly (p= 0.01). Based on observations, the largest number of samples was found in the group of patients with hypertension who had excessive BMI, reaching 57 samples for cardiomegaly cases.

 

Keywords: Cardiomegaly, Hypertension, Body Mass Index (BMI)

 

 

ABSTRAK

 

Pembesaran organ jantung yang disebut kardiomegali timbul sebagai respon kompensatoris akibat pressure overload maupun volume overload, yang menyebabkan bertambahnya ketegangan pada dinding muskular jantung. Munculnya kardiomegali dapat dipicu oleh kondisi hipertensi serta kegemukan. Saat kondisi tekanan darah tinggi berlangsung lama, organ jantung dipaksa melakukan kerja ekstra dalam mendistribusikan darah ke berbagai bagian tubuh. Kondisi kegemukan mengakibatkan peningkatan TNF alfa yang diproduksi sel adiposa. TNF alfa kemudian membentuk ikatan dengan reseptor di miokard dan mengakibatkan rangkaian proses apoptosis miosit dan fibrosis yang berujung pada kardiomegali. Penelitian ini dilaksanakan guna mengamati jumlah kejadian kardiomegali pada pasien hipertensi dan Indeks Massa Tubuh (IMT) berlebih yang dirawat di RS Ibnu Sina YW-UMI Makassar. Metode yang diterapkan ialah observasional deskriptif melalui desain cross sectional. Teknik pengumpulan sampel dilakukan melalui data sekunder. Analisis data secara univariat dan bivariat. Diketahui dari total 119 sampel, yang mengalami kardiomegali dengan hipertensi sebanyak 32 sampel (26,9%), kardiomegali dengan IMT berlebih sebanyak 30 sampel (25,2%), dan kardiomegali dengan hipertensi dan IMT berlebih sebanyak 57 sampel (47,9%). Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan dalam keterkaitan hipertensi dan IMT berlebih dengan kejadian kardiomegali (p= 0,01). Berdasarkan pengamatan, jumlah sampel terbesar ditemukan pada kelompok pasien dengan hipertensi yang memiliki IMT berlebih, mencapai 57 sampel untuk kejadian kardiomegali.

 

Kata Kunci: Kardiomegali, Hipertensi, IMT Berlebih


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abduh, M. S. (2024). Pengaruh Thymoquinone Terhadap Respon Inflamasi Dan Steresoksidatif Pada Tikus Model Infrak Miokard (Doctoral Dissertation, Uns (Sebelas Maret University)).

Andari, F. N., Vioneery, D., Panzilion, P., Nurhayati, N., & Padila, P. (2020). Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Senam Ergonomis. Journal Of Telenursing, 2(1), 81-90.

Arwani, D. M. (2016). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Kejadian Hipertensi Di Rsud Kabupaten Brebes (Doctoral Dissertation, Unimus).

Bp Damayanti, B. P., & Limantoro, C. (2014). Hubungan Antara Hipertensi Dan Hipertrofi Ventrikel Kiri Pada Pasien Lansia Dengan Atrial Fibrilasi (Doctoral Dissertation, Faculty Of Medicine Diponegoro University).

Damayanti, S., Rahmawati, I., & Wahyuni, L. (2025). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Derajat Hipertensi Pada Lansia Di Uptd Puskesmas Mojosari Mojokerto (Doctoral Dissertation, Perpustakaan Universitas Bina Sehat Ppni).

Faizah, M. N. (2015). Identifikasi Gen Angiotensin Converting Enzyme (Ace) Insersi/Delesi (I/D) Pada Penderita Hipertensi Di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Firmansyah, Y., & Santoso, A. H. (2020). Hubungan Obesitas Sentral Dan Indeks Massa Tubuh Berlebih Dengan Kejadian Hipertensi (Relationship Between Central Obesity And Excess Body Mass Index With The Incidence Of Hypertension). Hearty, 8(1).

Harahap, U. K. (2024). Hubungan Indeks Masa Tubuh Dan Lingkar Pinggang Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Teladan (Doctoral Dissertation, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sumatera Utara).

La S. K. (2020). Epidemiologi Hipertensi: Sebuah Tinjauan Berbasis Riset. Penerbit Leutikaprio.

Luthfiyah, S., Wijayanti, A. R., Kuntoadi, G. B., Sulistiawati, F., Arma, N., Mustamu, A. C., ... & Avelina, Y. (2022). Penyakit Sistem Kardiovarkuler. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Nabila, R. I., Herlinawati, H., Ariyanto, S., & Ronanarasafa, R. (2025). Hubungan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunungsari Lombok Barat. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 13(1), 364-373.

Nugraheni, A. (2019). Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Kelompok Prolanis Wilayah Kerja Puskesmas Sukorejo (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo).

Nur Amalia, D. (2022). Derajat Hipertensi Pada Wanita Menopause Di Puskesmas Babakansari Kota Bandung (Doctoral Dissertation, Universitas Bhakti Kencana).

Pikir, B. S. (2015). Hipertensi Manajemen Komprehensif. Airlangga University Press.

Prakoso, P. D., Azizah, L. M. R., & Akbar, A. (2022). Asuhan Keperawatan Pada Klien Decompensasi Cordis Dengan Masalah Penurunan Curah Jantung Di Rsu Anwar Medika Sidoarjo (Doctoral Dissertation, Perpustakaan Universitas Bina Sehat Ppni Mojokerto).

Rahmiati, C., & Zurijah, T. I. (2020). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Penjaskesrek, 7(1), 15-27.

Sari, M. (2024). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Wanita Usia 25-49 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Ganjar Agung (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang).

Sudargo, T., Freitag, H., Kusmayanti, N. A., & Rosiyani, F. (2018). Pola Makan Dan Obesitas. Ugm Press.

Tiara, U. I. (2020). Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi. Journal Of Health Science And Physiotherapy, 2(2), 167-171.

Yuniasih, A. D., & Wisnuwardani, R. W. (2025). Analisis Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dan Hipertensi Pada Pasien Dewasa Di Puskesmas Trauma Center, Samarinda: Analysis Of The Relationship Between Body Mass Index And Hypertension In Adult Patients At The Trauma Center Community Health Center, Samarinda. Quality: Jurnal Kesehatan, 19(1), 56-61.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i12.19776

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler