Aplikasi Endorphin Massage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan
Sari
ABSTRACT
Labor is the process by which the baby, placenta, and membranes are removed from the mother's womb. Maternal care is one of the initiatives in birthing aid, as the woman will feel labor discomfort when giving birth. The mother inpartu needs to take action to lessen the pain as the force emitted is escalating. Endorphin massage was one of the techniques used in this study to lessen labor pain. A case study was used as the research strategy. The pregnant woman who was the focus of this case study was 20 years old, G1P0A0AH0, 39 weeks and 4 days along. She complained to the health center that her stomach had been throbbing frequently, that she had an opening, and that there were no other complications, such as abnormal fetal positioning or fetal distress. The mother's examination revealed that she was in the early stages of the active phase and experiencing severe labor pains. The average decrease in maternity throughout the first stage of treatment was 2.06. Mothers who were in active labor experienced less pain, with an average pain intensity of 5.5. The average pain scale fell to 2.06 after receiving an endorphin massage. Therefore, it is strongly advised to use this endorphin massage to the beginning stage of labor to lessen labor discomfort.
Keywords: Labor, Pain, Endorphin Massage
ABSTRAK
Persalinan adalah suatu proses keluarnya bayi, plasenta dan selaput ketuban dari rahim ibu. Salah satu upaya dalam pertolongan persalinan yaitu asuhan sayang ibu, dimana ibu saat akan bersalin mengalami nyeri persalinan. Kekuatan yang dikeluarkan semakin meningkat sehingga ibu inpartu membutuhkan tindakan yang dapat mengurangi nyeri tersebut. Dalam penelitian ini endorphin massage menjadi salah satu metode untuk mengurangi nyeri persalinan. Studi kasus dipilih sebagai metode penelitian. Subyek studi kasus ini adalah ibu bersalin umur 20 tahun G1P0A0AH0 hamil 39 minggu 4 hari datang ke puskesmas dengan keluhan merasa kenceng-kenceng teratur, datang dengan pembukaan, dan tidak ada komplikasi seperti kelainan letak janin, fetal distress dan lainnya. Hasil pemeriksaan ibu dalam kala 1 fase aktif dan ibu sangat tidak nyaman dengan nyeri persalinan. Selama asuhan kala 1 diberikan rata-rata penurunan pada ibu bersalin sebesar 2.06. Terdapat penurunan nyeri persalinan pada ibu bersalin dengan intensitas nyeri rata-rata 5,5. Setelah dilakukan endorphin massage terjadi penurunan skala nyeri rata-rata menjadi 2,06. Sehingga sangat dianjurkan endorphin massage ini diaplikasikan pada persalinan kala 1 untuk menurunkan nyeri persalinan.
Kata kunci: Persalinan, Nyeri, Endorphin Massage
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Badriah, dkk. (2012). Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan. Bandung : PT. RefikaAditama
Dewi Setyowati. (2015). Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Pada Persalinan Di Rsu Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Diana, S. (2017). Model Asuhan Kebidanan Continuity Of Care. Surakarta: CV Kekata Group.
Dinas Kabupaten Bnjarnegara. (2021). Angka Kematian Ibu. Banjarnegara
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Hidayat, Aziz, Alimul. (2014). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Surabaya: Salemba Medika
Indrayani, Djami M.E.U. (2016). Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: CV. Trans Info Media
Kementrian Kesehatan RI. (2012). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 Jakarta : Kemenkes RI: 2012.
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020. Jakarta : Kemenkes RI: 2020.
Keputusan Mentri Kesehatan. (2010) tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan diakses 20 Februari 2014
http://www.kesehatanibu.depkes.g o.id/wpcontent/uploads/download/2011/12/PMK-1464-Th-2010-ttg-Izin-dan- Penyelenggara-Praktik-Bidan.pdf
Lockhart A dan Saputra L. (2014). Asuhan Kebidanan Kehamilan Fisiologis & Patologis. Tangerang Selatan: Binarupa Aksara.
Marmi. (2012). IntranatalCare Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Puskesmas Klampok 1 (2020). Asuhan Persalinan Normal. Banjarnegara.
Sulistyawati, A. (2013). Asuhan Kebidanan pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika
Swarjana, I Ketut. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.
Tambunan, Eviana, S. (2012) Panduan Pemeriksaan Fisik Bagi Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Tando, N. M. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: In Media.
World Health Organization (WHO). (2017). Trends In Material Mortality. (Di unduh 21 Januari 2020).
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v2i4.7602
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler