Pengaruh Pemberian Jus Wortel (Daucus Carota L.) terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi

Dina Andriani, Iting Iting, Yusnika Damayanti

Sari


ABSTRAK

 

Hipertensi adalah suatu keadaan ketika seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan dan kematian. Berdasarkan data dari Puskesmas Kota Kutacane, hipertensi Tahun 2021 berada diurutan kedua. Salah satu penanganan hipertensi secara non-farmakologi adalah jus wortel (Daucus carota L.)yang mengandung senyawa kalium sebagai diuretik dan vasodilator yang dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus wortel (Daucus carota L.) terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Exsperiment dengan pendekatan One Grup Pretest and Posttest Design yang dilaksanakan Bulan Juni 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Hipertensi di  Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kutacane. Teknik pengambilan data  yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang. Data diolah secara komputerisasi dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan t-test independent. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan darah penderita hipertensi sebelum diberikan jus wortel (Daucus carota L.)  adalah 163,38/95 mmHg dan menurun sesudah diberikan Jus Wortel yaitu 150/90 mmHg. Ada pengaruh pemberian jus wortel (Daucus carota L.) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di dapatkan p value=0,000 (p ≤ 0,05). Berpedoman dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian jus wortel (Daucus carota L.) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi, maka diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya perawat agar memasukkan terapi non farmakologi khususnya penggunaan jus wortel sebagai antihipertensi sebagai tindakanmandiri perawatan untuk menurunkan tekanan darah dan mengaplikasikan pada penderita untuk mengatasi pemasalahan hipertensi.

Kata Kunci          : Wortel ,Hipertensi, Tekanan Darah

 

Abstract

Hypertension is a condition when a person experiences an increase in blood pressure above normal which results in an increase in morbidity and mortality. Based on data from the Kutacane City Health Center, hypertension in 2021 is in second place. One of the non-pharmacological treatments for hypertension is carrot juice (Daucus carota L.) which contains potassium compounds as a diuretic and vasodilator that can lower blood pressure. The purpose of this study was to determine the effect of giving carrot juice (Daucus carota L.) to the blood pressure of hypertensive patients. The type of research used was a Quasy Experiment with a One Group Pretest and Posttest Design approach which was carried out in June 2022. The population in this study was all patients with hypertension in the Kutacane City Health Center Work Area. The data collection technique used is purposive sampling with a total sample of 16 people. The data were processed computerized with univariate and bivariate analysis using independent t-test.

The results showed that the average blood pressure of hypertensive patients before being given carrot juice (Daucus carota L.) was 163.38/95 mmHg and decreased after being given carrot juice, which was 150/90 mmHg. There was an effect of giving carrot juice (Daucus carota L.) on blood pressure in hypertension patients, it was obtained p value = 0.000 (p 0.05). Based on the results of the study, it can be concluded that there is an effect of giving carrot juice (Daucus carota L.) to blood pressure in patients with hypertension, it is expected that health workers, especially nurses, should include non-pharmacological therapy, especially the use of carrot juice as antihypertensive as an independent treatment measure to lower blood pressure and reduce blood pressure. apply to patients to overcome the problem of hypertension.

Keywords: Carrot, Hypertension, Blood Pressure


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Anggraini, Dian, A. D. (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008. Universitas Negri Riau.

Basith, A. (2013). Kitab Obat Hijau : Cara-cara Ilmiah Sehat Dengan Herbal. Tinta Medina.

Brunner, I, dan Suddarth, D. (2013). Keperawatan Medikal Bedah (Edisi 12). Jakarta :EGC.

Fitri Parwanti. (2013). Efektifitas Kosumsi Juice Wortel Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Dusun. Stikes Aisyiyah Yogyakarta.

Junaidi, I. (2010). Hipertensi Pengenalan Pencegahan Dan Pengobatan. PT Bhuana Ilmu Populer.

Kushariyadi. (2008). Asuhan Keperawatan pada Klien Lanjut Usia. Jakarta : Salemba Medika.

Muniroh, Lailatul, Wirjatmadi, B. & K. (2007). Pengaruh Pemberian Jus Buah Belimbing dan Mentimun terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Penderita Hipertensi. The Indonesian Journal of Public Health, 4(1).

Soeryoko, H. (2010). 20 Tanaman Obat Terpopuler penurun Hipertensi. Yogyakarta : Andi.

Susilo, y., & Wulandari, a. (2011). Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. CV.ANDI.

Udjianti, W. (2011). Keperawatan Kardiovaskular. Keperawatan Kardiovaskular.

Wijaya dan Putri. (2013). Keperawatan Medikal Bedah 1. Yogyakarta. Nuha Medika.

Wijayakusuma, H. (2007). Penyembuhan Dengan Wortel. Pustaka Populer Obor.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i1.9196

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler