Hubungan Riwayat Kegemukan Orangtua, Pola Makan, dan Aktivitas Fisik Terhadap Obesitas pada Balita di Posyandu Kemala Kelurahan Senen
Sari
ABSTRACT
The impact that occurs when toddlers are obese includes a tendency to get type II mellitus, increased cholesterol levels resulting in increased blood pressure and can cause heart disease, breathing stops during sleep (sleep apnea), orthopedic disorders, asthma and heart. To determine the relationship between parental obesity history, diet, and physical activity with the incidence of obesity in children under five at Posyandu Kemala Rw. 03 Village Senen. Type of quantitative research with cross sectional research design. The research sample consisted of 61 children under five in Posyandu Kelurahan Senen from 277 children under five taken by simple random sampling technique. Data obtained by distributing questionnaires. Univariate and bivariate data analysis with chi-square test. The results of univariate analysis obtained that the majority of respondents were not obese as many as 31 (50.8%) toddlers, did not have a history of obesity in their parents as many as 34 (55.7%) toddlers, had a good diet as many as 32 (52.5%) toddlers, and had good physical activity as many as 33 (54.1%) toddlers. The results of bivariate analysis obtained a relationship between parental obesity history and the incidence of obesity in children under five obtained a p-value of 0.030. The relationship between eating patterns and the incidence of obesity in children under five obtained a p-value of 0.030. The relationship between physical activity and the incidence of obesity in children under five obtained a p-value of 0.015. There is a relationship between parental obesity history, diet, and physical activity with the incidence of obesity in children under five at Posyandu Kemala Rw. 03 Senen Village in 2022.
Keywords : Physical Activity, Toddlers, Obesity, Diet
ABSTRAK
Dampak yang tejadi jika balita mengalami obesitas antara lain yaitu cenderug dapat mengakibatkan terkena mellitus tipe II, meningkatnya nilai kolestrol sehingga mengakibatkan tekanan drarah meningkat dan dapat menyebakan penyakit jantung, nafas berhenti saat tidur (sleep apnue), gangguan ortopedi, penyakit asma dan hati. Tujuan untuk mengetahui hubungan riwayat kegemukan orangtua, pola makan, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak balita di Posyandu Kemala Rw. 03 Kelurahan Senen. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 61 anak balita di Posyandu Kelurahan Senen dari 277 balita yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil analisis univariat diperoleh mayoritas responden tidak mengalami obesitas sebanyak 31 (50,8%) balita, tidak memiliki riwayat kegemukan pada orangtuanya sebanyak 34 (55,7%) balita, memiliki pola makan yang baik sebanyak 32 (52,5%) balita, dan memiliki aktivitas fisik yang baik sebanyak 33 (54,1%) balita. Hasil analisis bivariat diperoleh hubungan riwayat kegemukan orangtua dengan kejadian obesitas pada anak balita diperoleh p-value sebesar 0,030. Hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada anak balita diperoleh p-value sebesar 0,030. Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak balita diperoleh p-value sebesar 0,015. Ada hubungan riwayat kegemukan orangtua, pola makan, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak balita di Posyandu Kemala Rw. 03 Kelurahan Senen Tahun 2022.
Kata kunci: Aktivitas Fisik, Balita, Pola Makan.
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Ardiyanto, & Mustafa. (2021). Upaya Mempromosikan Aktivitas Fisik dan Pendidikan Jasmani via Sosio-Ekologi. Jurnal Pendidikan: Riset Dan Konseptual, 5(2), 169–177.
Astuti, Endah Puji, & Lucyana Noranita. (2019). Prevalensi Kejadian Gangguan Menstruasi Berdasarkan Indeks Masa Tubuh (IMT) pada Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Ilmu Kebidanan, 3(1), 58–64.
Damayanti. (2018). Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Deepublish.
Damayanti Syarif. (2019). Obesitas pada Anak. Obesitas Pada Anak.
Danari, Mayutu, & Onibala. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Anak SD di Kota Manado. Ejournal Keperawatan, 1(1), 2–4.
Dewi. (2018). Studi Deskriptif: Presepsi dan Perilaku Makan Buah dan Sayuran pada Anak Obesitas dan Orang Tua. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1).
Dunga. (2020). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Anak. Jambura Nursing Journal, 108.
Fikawati, & Veratamala. (2017). Gizi Anak dan Remaja. PT Raja Grafindo Persada.
Gibney. (2018). Gizi Kesehatan Masyarakat. EGC.
Ginanjar. (2019). Obesitas pada Anak. B’Firs. PT Bintang Pustaka.
Hidayati, & Irawan. (2016). Obesitas pada Anak. Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolic. Bagian/SMF Ilmu Kesehat Anak FK Unair.
Kemenkes. (2019). Buku Saku Pemantauan Status Gizi 2018. Kemenkes RI.
Kravets, M., Sullivan, J. A., Parrott, A., Zvara, B. J., Andridge, R., Anderson, S. E., & Keim, S. A. (2022). Eating Competence Among Caregivers of Toddlers: Associations With Caregiver and Child Overweight/Obesity. Journal of Nutrition Education and Behavior, 54(8), 745–752. https://doi.org/10.1016/j.jneb.2022.02.020
Misnadierly. (2017). Obesitas sebagai Faktor Resiko Berbagai Penyakit. Pustaka Obor Populer.
Musa. (2020). Faktor Risiko Obesitas pada Remaja. Jurnal Kesehatan, 1(2), 133–140.
Nadia. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Anak Sekolah di SD Mardi Rahayu Ungaran Kabupaten Semarang. Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), 1(1), 2–3.
Nisa. (2020). Faktor Risiko Kejadian Obesitas pada Ibu Balita di Desa Lokus Penanggulangan Stunting (Studi di Desa Kembangan Kecamatan Bonang Kabupaten Demak). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 8(3).
Oetoro. (2018). Smart Eating: 1000 Jurus Makan Pintar dan Hidup Bugar. Gramedia Pustaka Utama.
Permatasari. (2018). Hubungan Riwayat Obesitas pada Orangtua dengan Kejadian Obesitas pada Anak Sekolah Dasar. E-Jurnal Medika Udayana, 3(12).
Rafiony Ayu, Martalena Br Purba, & I Dewa Putu Pramantara. (2020). Konsumsi Fast Food dan Soft Drink sebagai Faktor Risiko Obesitas pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 170–178.
Ria Ramadani Wansyaputri, Fadliyana Ekawaty, & Nurlinawati. (2020). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas pada Anak Usia Sekolah Dasar di SDN 49/IV Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 1(2).
Septiani, & Raharjo. (2017). Pola Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik dan Faktor Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas (Studi Kasus pada Siswa SD Negeri 01 Tonjong Kecamatan Tonjong Kebupaten Brebes). Public Health Perspective Journal, 2(3), 262–269.
Soelistijani, & Herlianty. (2018). Menjaga Kesehatan Bayi dan Balita. Puspa Swara.
Suciaty. (2018). Faktor Risiko Obesitas pada Anak Taman Kanak-kanak di Kota Bogor. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Institut Pertanian Bogor.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tussakinah, Masrul, & Burhan. (2018). Hubungan Pola Makan dan Tingkat Stres terhadap Kekambuhan Gastritis. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 217–225.
Verani. (2018). Perbedaan Prestasi Belajar antara Anak Sekolah Dasar Penderita Obesitas dan Status Gizi Normal. Jurnal Kesehatan, 3(2), 12–14.
WHO. (2019). Obesity and Overweight.
Wisnu Pranata Adi Prasetyo. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Obesitas pada Anak Usia Sekolah 7-12 Tahun (Studi Korelasi Di SD Kristen Petra Jombang). STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.
Wong. (2019). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. EGC.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i3.9353
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler