Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang 1000 HPK dengan Perilaku Pencegahan Stunting

Yurissetiowati Yurissetiowati, Namsyah Baso

Sari


ABSTRACT

 

The first thousand days of life is a golden period or so-called golden age, so that children can grow and develop optimally. During this period, the brain grows very rapidly, which in the future can determine the quality of the child's life. The first thousand days of life, which is also called 1000 HPK, is very effective in preventing stunted growth in babies under the age of 5 years. Stunting is a condition in which a child suffers from malnutrition. Slow growth can affect a child's quality of life because if a child slows down it will affect his growth and development. The incidence of stunting in Indonesia is still quite high, especially in NTT where the stunting rate will be 22.6% in 2021. One thing that can be done to prevent stunting is to examine the knowledge and attitude of the mother, then examine whether there is an association. in decline with contraceptive behavior. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes of mothers in Oelnas Village, Kupang Regency towards babies with anti-late behavior. The method used in this study is a form of observational analytic design with a cross sectional approach. The research instrument used in this study was a questionnaire designed by researchers using the Guttman scale. In this study, purposive sampling was used as a sampling method with a total of 40 mothers with small children as respondents. The results of this study indicate that the knowledge of mothers about preventing colic and their attitudes towards colic is mostly good and the preventive measures are mostly good. most of it is gone. The conclusion that can be drawn from this study is that there is a significant relationship between mother's knowledge about 1000 HPK and stunting prevention behavior. Likewise with the attitude variable, the results show that there is a significant relationship between the mother's attitude about 1000 HPK and stunting prevention behavior.

 

Keywords: Knowledge, Attitude, Behavior, 1000 HPK, Stunting

 

ABSTRAK

 

Seribu hari pertama kehidupan adaah masa emas atau biasa disebut golden age, agar anak-anak dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal. Selama dalam fase ini, otak tumbuh begitu cepat, yang di masa depan dapat menentukan kualitas hidup anak. Seribu hari pertama kehidupan yang disebut juga dengan 1000 HPK sangat efektif mencegah pertumbuhan terhambat pada bayi di bawah usia 5 tahun. Stunting adalah kondisi di mana anak menderita kekurangan gizi. Pertumbuhan yang lambat dapat mempengaruhi kualitas hidup seorang anak karena jika anak melambat maka akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Jumlah kasus stunting di Indonesia terbilang tinggi terutama di Propinsi NTT dimana kasusnya sebesar 22,6% pada tahun 2021.  Hal yang bisa diupayakan untuk penceahan stunting ialah dengan mengkaji pengetahuan dan sikap ibu, kemudian mengkaji apakah hal tersebut merupakan asosiasi ada, yang penting dalam penurunan dengan perilaku kontrasepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu di Desa Oelnas Kabupaten Kupang terhadap bayi dengan perilaku anti telat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dirancang oleh peneliti dengan menggunakan skala Guttman. Pada penelitian ini digunakan purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel dengan jumlah responden sebanyak 40 orang ibu yang memiliki anak kecil.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang pencegahan kolik dan sikap ibu terhadap kolik sebagian besar baik dan tindakan pencegahannya sebagian besar baik. sebagian besar hilang. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang 1000 HPK dengan perilaku pencegahan stunting. Begitupun dengan variabel sikap didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap ibu tentang 1000 HPK dengan perilaku pencegahan stunting.

 

Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, 1000 HPK, Stunting


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7–14.

Azriful, A., Bujawati, E., Habibi, H., Aeni, S., & Yusdarif, Y. (2018). Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Al-Sihah: The Public Health Science Journal.

Darsini, D., Fahrurrozi, F., & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 13.

Dhirah, U. H., Rosdiana, E., Anwar, C., & Marniati, M. (2020). Hubungan Perilaku Ibu Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Dengan Status Gizi Baduta Di Gampong Mibo Kecamatan Banda Raya Banda Aceh. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(1), 549–561.

Faridi, A. (2020). Relationship Of Mother Knowledge 1000 HPK, Parenting and Dietary Habit With Babies 6-24 Months Nutrition Status In Cilangkahan Malimping Lebak. Jurnal Gizi Dan Pangan Soedirman, 4(2), 151–163.

Harahap, H. T. D., Tanjung, R. D. S., & Nasution, F. (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASUPAN GIZI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK. Jurnal Keperawatan Priority, 6(1), 19–28.

Kemenkes, R. I. (2016). Situasi balita pendek. Infodatin, Pusdata & Info Kesehatan, Jakarta.

Manggala, T., Suminar, J. R., & Hafiar, H. (2021). Faktor-Faktor Keberhasilan Program Promosi Kesehatan “Gempur Stunting” Dalam Penanganan Stunting di Puskesmas Rancakalong Sumedang. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 11(2), 91–102.

Mutingah, Z., & Rokhaidah, R. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 5(2), 49–57.

Muzdalia, I., Ns, S. K., Sri Darmawan, S. K. M., Sakka, L., Farm, S., & Muzakkir, S. S. (2022). Belajar Promosi Kesehatan: Study Health Promotion (Vol. 1). Eksismedia Grafisindo.

Nursalam, D. (2014). Manajemen Keperawatan" Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Salemba Medika.

Nursalam, M. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi ke-4. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

RI, K. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Rosidi, I. Y. D., & Rajia, R. (2022). OPTIMALISASI GIZI DAN KESEHATAN DALAM PERIODE EMAS 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN. Abdimas Polsaka, 73–78.

Satriawan, E. (2018). Strategi nasional percepatan pencegahan stunting 2018-2024. Jakata: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Suryana, D. (2016). Pendidikan anak usia dini: stimulasi & aspek perkembangan anak. Prenada Media.

Susanti, L. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Booklet terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Delima Harapan, 8(2), 46–52.

Unicef. (2018). Malnutrition rates remain alarming: stunting is declining too slowly while wasting still impacts the lives of far too many young children. New York, NY: UNICEF.[Google Scholar].

Wardanis, D. T. (2021). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Baduta Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Journal Of Health Care, 2(3).

Wati, S. K., Kusyani, A., & Fitriyah, E. T. (2021). Pengaruh Faktor Ibu (Pengetahuan Ibu, Pemberian ASI-Eksklusif & MP-ASI) Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak. Journal of Health Science Community, 2(1), 40–52.

Yunitasari, E., Pradanie, R., Arifin, H., Fajrianti, D., & Lee, B.-O. (2021). Determinants of stunting prevention among mothers with children aged 6–24 months. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(B), 378–384.

Yurissetiowati, J. L. M., & Mamoh, K. (2022). PERANAN DAN EDUKASI KADER DALAM PELAYANAN DI POSYANDU BALITA PADA MASA PANDEMI COVID-19: LITERATUR REVIEW. Jurnal_Kebidanan, 12(1), 718–726.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i2.9637

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler