Hubungan Sarapan dengan Risiko Obesitas pada Anak di SDN X Jakarta

Nourmayansa Vidya Anggraini, Afdila Afdila

Sari


 

ABSTRACT

 

A preliminary study at SDN X Jakarta as many as 5 students had breakfast <4x/week and nutritional status obesity, 2 students had breakfast <4x/week and normal nutritional status, 2 students had breakfast >4x/week have normal poor nutrition nutritional status, and 1 student who eats breakfast <4x/week has underweight nutritional status. Nutrition plays a role as a supporter of health aspects. Skipping breakfast is closely linked to an increased risk of obesity-associated with dietary elements.Relationship between breakfast habits and the risk of obesity in school-age children at SD Negeri Rorotan 01 Pagi as an effort to reduce the incidence of obesity and avoid degenerative diseases in adulthood. The method used in this research is quantitative with the type of Analytic Cross-Sectional Study. The sampling technique used in this study is multistage sampling, where the researcher first uses a purposive sampling technique to determine the number of students at risk of obesity, then uses a simple random sampling technique. The results of the chi-square test analysis showed that there was a relationship between breakfast habits and the risk of obesity (p-value <0.05). It is hoped that families or parents can pay attention to their child's nutritional intake, especially at breakfast, and look for a lot of information about balanced nutrition in children. There is a relationship between breakfast and the risk of obesity in school-age children at SDN X Jakarta with p-value 0.047 (p value < 0.05) and OR¬ = 0.4 (95% CI; 0.2-0.9) which means that students with poor breakfast habits have a risk of obesity of 0.4 times.

 

Keywords: Breakfast, Children, Obesity Risk

 

 

ABSTRAK

 

Studi pendahuluan di SDN X Jakarta sebanyak 5 siswa sarapan <4x/minggu dan status gizi obesitas, 2 siswa sarapan <4x/minggu dan status gizi normal, 2 siswa sarapan >4x/minggu normal miskin status gizi gizi, dan 1 siswa yang makan pagi <4x/minggu berstatus gizi kurang. Gizi berperan sebagai pendukung aspek kesehatan. Melewatkan sarapan terkait erat dengan peningkatan risiko obesitas terkait dengan unsur makanan. Hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan risiko obesitas pada anak usia sekolah di SD Negeri Rorotan 01 Pagi sebagai upaya menurunkan kejadian obesitas dan menghindari penyakit degeneratif di masa dewasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis Analytic Cross-Sectional Study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah multistage sampling, dimana peneliti terlebih dahulu menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan jumlah siswa yang berisiko obesitas, selanjutnya menggunakan teknik simple random sampling. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dengan risiko obesitas (p-value<0,05). Diharapkan keluarga atau orang tua dapat memperhatikan asupan gizi anaknya terutama pada saat sarapan pagi, serta banyak mencari informasi tentang gizi seimbang pada anak. Ada hubungan sarapan pagi dengan risiko obesitas pada anak usia sekolah di SDN X Jakarta dengan p-value 0,047 (p value < 0,05) dan OR¬ = 0,4 (95% CI; 0,2-0,9) yang berarti bahwa siswa dengan kebiasaan sarapan yang buruk memiliki risiko obesitas sebesar 0,4 kali.

 

Kata Kunci: Sarapan, Anak-Anak, Risiko Obesitas


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aghadiati, F. (2019) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pola Menu Sarapan Dan Kebiasaan Sarapan Pada Anak Sekolah Dasar’, Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal), 10(2), Pp. 56–62. Doi: 10.32695/Jkt.V10i2.46.

Anggraini, N. V. Et Al. (2021) ‘Hubungan Belajar Dari Rumah Dan Peningkatan Berat Badan Pada Anak Usia Sekolah Di Masa Pandemi Covid-19’, Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 6(4).

Anggraini, N. V. And Hutahaean, S. (2021) ‘Hubungan Sarapan Dengan Prestasi Siswa Sd Di Masa Pandemi Covid-19’, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(3).

April Lani, Ani Margawati, D. Y. F. (2017) ‘Hubungan Frekuensi Sarapan Dan Konsumsi Jajan Dengan Z-Score Imt/U Pada Siswa Sekolah Dasar’, Journal Of Nutrition Collage, 6, Pp. 277–284.

Ariska, D. P. (2019) ‘Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan, Kebiasaan Jajan Dan Frekuensi Konsumsi Makanan Pokok Dengan Status Gizi Pada Siswa Di Min 1 Kota Padang’.

Boylan, S. Et Al. (2017) ‘Assessing Junk Food Consumption Among Australian Children: Trends And Associated Characteristics From A Cross-Sectional Study’, Bmc Public Health, 17(1), Pp. 1–9. Doi: 10.1186/S12889-017-4207-X.

Fitriana, T. A. And Mardiyati, N. L. (2021) ‘Hubungan Kebiasaan Sarapan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 5-18 Tahun: A Narative Review’.

Gemily, S. C. And Aruben, R. (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Dan Kualitas Sarapan Siswa Kelas V Di Sdn Sendangmulyo 04 Kecamatan Tembalang, Semarang Tahun 2015’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal), 3(3), Pp. 246–256.

Heri, M. Et Al. (2021) ‘Sikap Orang Tua Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia 6-12 Tahun’, Journal Of Telenursing (Joting), 3(1), Pp. 95–102. Doi: 10.31539/Joting.V3i1.2114.

Irawan, A. M. A. Et Al. (2020) ‘Aktivitas Fisik, Durasi Tidur Dan Tingkat Kecukupan Energi Pada Anak Obesitas Di Sd Islam Al Azhar 1’, Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi, 5(4), P. 186. Doi: 10.36722/Sst.V5i4.424.

Jannah, M. And Utami, T. N. (2018) ‘Faktor Yang Memengaruhi Terjadinya Obesitas Pada Anak Sekolah Di Sd N 1 Sigli Kabupaten Pidie Tahun’, Jurnal Kesehatan Global, 1(3), Pp. 110–118.

Kurdanti, W. Et Al. (2015) ‘Jurnal Gizi Klinik Indonesia Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Obesitas Pada Remaja’, 11(04), Pp. 179–190.

Kurniawati, P. And Fayasari, A. (2018) ‘Sarapan Dan Asupan Selingan Terhadap Status Obesitas Pada Anak Usia 9-12 Tahun’, Ilmu Gizi Indonesia, 1(2), P. 69. Doi: 10.35842/Ilgi.V1i2.3.

Lani, A. (2017) ‘Hubungan Frekuensi Sarapan Dan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Pada Siswa Sekolah Dasar’, P. 82.

Noviyanti, R. D. And Kusudaryati, D. P. D. (2018) ‘Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Status Gizi Siswa Sd Muhammadiyah Program Khusus Surakarta The Relationship Between Breakfast Habits And Nutritional Status Of Students’, Urecol, 1(1), Pp. 272–277.

Al Rahmad, A. H. (2019) ‘Keterkaitan Asupan Makanan Dan Sedentari Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Da Sar Di Kota Banda Aceh’, Buletin Penelitian Kesehatan, 47(1), Pp. 67–76. Doi: 10.22435/Bpk.V47i1.579.

Riskesdas, K. (2018) ‘Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)’, Journal Of Physics A: Mathematical And Theoretical, 44(8), Pp. 1–200. Doi: 10.1088/1751-8113/44/8/085201.

Sakti, R. P., Kalesaran, A. F. C. And Asrifuddin, A. (2019) ‘Hubungan Antara Obesitas Dengan Kualitas Hidup Pada Pelajar Di Smp Negeri 1 Manado’, Jurnal Kesmas, 8(6), Pp. 277–282.

Samsudin, L. I. Et Al. (2018) ‘Risiko Obesitas Pada Anak Kelas 3, 4, 5 Yang Tidak Sarapan Di Sdn Kelapa Dua Wetan 03 Pagi Ciracas Jakarta Timur’, Jurnal Nutrisia, 20(2), Pp. 67–76. Doi: 10.29238/Jnutri.V20i2.11.

Sidiartha, I. G. A. D. N. And Pratiwi, I. G. A. P. E. (2020) ‘Hubungan Antara Sarapan Dengan Obesitas Pada Anak Usia 6 – 12 Tahun’, Jurnal Medika Udayana, 9(5), Pp. 13–17.

Suryamulyawan, K. A. And Arimbawa, I. M. (2019) ‘Prevalensi Dan Karakteristik Obesitas Pada Anak Di Sekolah Dasar Saraswati V Kota Denpasar Tahun 2016’, Intisari Sains Medis, 10(2), Pp. 342–346. Doi: 10.15562/Ism.V10i2.393.

Triana, K. Y. Et Al. (2020) ‘Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah’, Jurnal Keperawatan Raflesia, 2(1), Pp. 31–40. Doi: 10.33088/Jkr.V2i1.500.

World Health Organization (Who) (2021) Obesity And Overweight. Available At: Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Obesity-And-Overweight (Accessed: 6 February 2022).




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i3.9995

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler