Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum
ABSTRAK
Latar Belakang Profil data kesehatan Provinsi Lampung pada tahun 2018 cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 56,1% sedangkan pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 42,7%. Jumlah ibu post partum di RSIA Puri Betik Hati pada bulan Februari 2020 adalah sebanyak 280 ibu post partum, dimana diantaranya 112 ibu (41.2%) ASI keluar pada 72 jam post partum (pengeluaran ASI lambat), 11 ibu (4%) ASI keluar lebih dari 72 jam atau dapat dikategorikan lambat, 104 ibu (35.3%) pada 48 jam post partum, dan 53 ibu (19.5%) ASI keluar pada 24 jam post partum yang dapat dikategorikan cepat.
Tujuan dalam penelitian ini adalah diketahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pengeluaran ASI pada ibu Post Partum di RSIA Puri Betik Hati Bandar Lampung tahun 2020. Jenis Penelitinan ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum di RSIA Puri Betik Hati yaitu sebanyak 185 responden, sampel seluruh ibu postpartum pada saat penelitian berlangsung sebanyak 109 responden, dengan menggunakan teknik Pengambilan sampel yaitu Accidental Sampling.
Hasil Berdasarkan hasil uji statistik, didapatkan bahwa ada hubungan antara Usia ibu terhadap pengeluaran ASI dengan hasil uji Chi-Square p-value sebesar 0,040 ≤ α (0,05) dan nilai OR sebesar 2.987. Ada hubungan antara Paritas ibu terhadap pengeluaran ASI dengan hasil uji Chi-Square p-value sebesar 0,000 ≤ α (0,05) dan nilai OR sebesar 0,155. Tidak Ada hubungan antara Pekerjaan ibu terhadap pengeluaran ASI dengan hasil uji Chi-Square p-value sebesar 0,395 ≥ α (0,05) dan nilai OR sebesar 1.417. Tidak Ada faktor hubungan antara Pendidikan ibu terhadap pengeluaran ASI dengan hasil uji Chi-Square p-value sebesar 0,452 ≥ α (0,05) dan nilai OR sebesar 1.607.
Kesimpulan Ada hubungan antara Dukungan Suami terhadap pengeluaran ASI dengan hasil uji Chi-Square p-value sebesar 0,000 ≤ α (0,05) dan nilai OR sebesar 0,033. Tidak Ada hubungan antara Inisiasi Menyusu Dini dengan pengeluaran ASI dengan hasil uji Chi-Square p-value sebesar 0,338 ≥ α (0,05) dan nilai OR sebesar 0,671.
Saran memberikan informasi tentang faktor – faktor yang berhubungan dengan pengeluaran ASI pada ibu post partum, dan diharapkan agar suami untuk tetap memberikan dukungan kepada ibu dalam memberikan ASI dan dapat menurunkan tingkat kecemasan pada ibu postpartum.
Kata Kunci : Pengeluaran ASI,Post partum
Bakri, I., Sari, M. M., & Pertiwi, F. D. (2019). HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPUR KOTA BOGOR TAHUN 2018. PROMOTOR, 2(1), 27-36.
Hani, R. U. (2014). Hubungan dukungan suami terhadap keberhasilan pemberian Asi eksklusif pada ibu primipara di wilayah kerja puskesmas pisangan.
Hartini, S., & Subiyatun, S. (2014). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Keberhasilan ASI Eksklusif pada Bayi Umur 6-12 Bulan di Puskesmas Kasihan II Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).
Huang, Y. Y., Lee, J. T., Huang, C. M., & Gau, M. L. (2009). Factors related to maternal perception of milk supply while in the hospital. Journal of Nursing Research, 17(3), 179-188.
Infodatin, B. (2018). Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI,“. Indokator dan Target”, Jakarta.
Kusumawardhani. (2010). ASI Bikin Anak Cerdas. Jakarta. Djambatan.
Mamonto, T. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu. KESMAS, 4(1).
Mawaddah, S. (2018). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi. Jurnal Info Kesehatan, 16(2), 214-225.
Nasihah, L. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Asidi BPM Ny. Andre Kediri. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 2(2), 144-149.
Nisman, W. A., Margaretha, E. M., Sandi, A., & Lesmana, S. (2011). Panduan Ibu Pintar Menyusui.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta. Indonesia.
Nurliawati, E. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan produksi air susu ibu pada ibu pasca seksio sesarea di wilayah kota dan kabupaten tasikmalaya. Jurnal FIK UI.
Nyqvist, K. H., Häggkvist, A. P., Hansen, M. N., Kylberg, E., Frandsen, A. L., Maastrup, R., ... & Haiek, L. N. (2013). Expansion of the baby-friendly hospital initiative ten steps to successful breastfeeding into neonatal intensive care: expert group recommendations. Journal of Human Lactation, 29(3), 300-309.
Ojong, I. N., Uga, A. L., & Chiotu, C. N. (2015). Knowledge and attitude of pregnant women towards focused ante natal care services in university of calabar teaching hospital, calabar, cross river state. Nigeria, 1(1), 14-23.
Puspitasari, S., & Pujiastuti, W. (2015). HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP STATUS GIZIPADA BAYI USIA 7-8 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS TLOGOMULYO, KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014. Jurnal Kebidanan, 4(8), 62-69.
Rahmawati, A., & Prayogi, B. (2017). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui yang Bekerja. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 4(2), 134-140.
Raharjo, B. B. (2014). Profil ibu dan peran bidan dalam praktik inisiasi menyusu dini dan asi eksklusi. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 53-63.
Risneni, A. Y. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Trans Info Media.
SDKI. (2017). Survei Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta
UNICEF, W. (2018). Capture the Moment–Early initiation of breastfeeding: The best start for every newborn. New York: UNICEF.
World Health Organization. (2002). The optimal duration of exclusive breastfeeding: a systematic review. In The optimal duration of exclusive breastfeeding: a systematic review.
World Health Organization. (2017). Guideline: protecting, promoting and supporting breastfeeding in facilities providing maternity and newborn services (No. 9789241550086). World Health Organization.
- Bakri, I., Sari, M. M., & Pertiwi, F. D. (2019). HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPUR KOTA BOGOR TAHUN 2018. PROMOTOR, 2(1), 27-36.
- Hani, R. U. (2014). Hubungan dukungan suami terhadap keberhasilan pemberian Asi eksklusif pada ibu primipara di wilayah kerja puskesmas pisangan.
- Hartini, S., & Subiyatun, S. (2014). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Keberhasilan ASI Eksklusif pada Bayi Umur 6-12 Bulan di Puskesmas Kasihan II Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).
- Huang, Y. Y., Lee, J. T., Huang, C. M., & Gau, M. L. (2009). Factors related to maternal perception of milk supply while in the hospital. Journal of Nursing Research, 17(3), 179-188.
- Infodatin, B. (2018). Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI,“. Indokator dan Target”, Jakarta.
- Kusumawardhani. (2010). ASI Bikin Anak Cerdas. Jakarta. Djambatan.
- Mamonto, T. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu. KESMAS, 4(1).
- Mawaddah, S. (2018). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi. Jurnal Info Kesehatan, 16(2), 214-225.
- Nasihah, L. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Asidi BPM Ny. Andre Kediri. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 2(2), 144-149.
- Nisman, W. A., Margaretha, E. M., Sandi, A., & Lesmana, S. (2011). Panduan Ibu Pintar Menyusui.
- Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta. Indonesia.
- Nurliawati, E. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan produksi air susu ibu pada ibu pasca seksio sesarea di wilayah kota dan kabupaten tasikmalaya. Jurnal FIK UI.
- Nyqvist, K. H., Häggkvist, A. P., Hansen, M. N., Kylberg, E., Frandsen, A. L., Maastrup, R., ... & Haiek, L. N. (2013). Expansion of the baby-friendly hospital initiative ten steps to successful breastfeeding into neonatal intensive care: expert group recommendations. Journal of Human Lactation, 29(3), 300-309.
- Ojong, I. N., Uga, A. L., & Chiotu, C. N. (2015). Knowledge and attitude of pregnant women towards focused ante natal care services in university of calabar teaching hospital, calabar, cross river state. Nigeria, 1(1), 14-23.
- Puspitasari, S., & Pujiastuti, W. (2015). HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP STATUS GIZIPADA BAYI USIA 7-8 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS TLOGOMULYO, KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014. Jurnal Kebidanan, 4(8), 62-69.
- Rahmawati, A., & Prayogi, B. (2017). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui yang Bekerja. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 4(2), 134-140.
- Raharjo, B. B. (2014). Profil ibu dan peran bidan dalam praktik inisiasi menyusu dini dan asi eksklusi. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 53-63.
- Risneni, A. Y. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Trans Info Media.
- SDKI. (2017). Survei Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta
- UNICEF, W. (2018). Capture the Moment–Early initiation of breastfeeding: The best start for every newborn. New York: UNICEF.
- World Health Organization. (2002). The optimal duration of exclusive breastfeeding: a systematic review. In The optimal duration of exclusive breastfeeding: a systematic review.
- World Health Organization. (2017). Guideline: protecting, promoting and supporting breastfeeding in facilities providing maternity and newborn services (No. 9789241550086). World Health Organization.