EFEKTIVITAS KELAPA HIJAU TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI

Mustika Hana Harahap* -  Program Studi Diploma III Kebidanan, STIKes Payung Negeri Pekanbaru, Indonesia

Background : The most common complaint of gynecological patients is dysmenorrhea, which affects 75% of the world. Of all affected women 50% report mild symptoms, 30% have moderate symptoms and 20% have severe symptoms.

Purpose : The purpose of this study was to determine the effect of green coconut on the reduction of menstrual pain in young women.

Method : This type of research is quantitative research, the research method is Pre Experimental Design. When the research was conducted in January - Juny 2021. The population with the sample in this study was 18 people with total sampling technique. The research instrument used an observation sheet. Data analysis using T-Dependent test.

Result : Based on the results of statistical tests, it was obtained that the P value = 0.000, it can be concluded that there was a significant effect between menstrual pain before giving green coconut and menstrual pain after giving green coconut to young women.

Conclusion : The conclusion of this study is that there is a significant effect on giving green coconut to menstrual pain.

Suggestion : SuIt is hoped that young women will consume green coconut because it is healthy and consume a balanced nutritious diet to increase productivity in the future and it is recommended that the Mukhlisin Tambang cooperate with local health services to provide health education to adolescents.

Keywords: Green Coconut, Menstrual Pain, Young Women

 

 

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang : Keluhan pasien ginekologi yang paling umum adalah dismenore, yang mempengaruhi 75% dunia. Dari semua wanita yang terkena, 50% melaporkan gejala ringan, 30% memiliki gejala sedang dan 20% memiliki gejala parah.

Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kelapa hijau terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri.

Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, metode penelitian adalah Pre Experimental Design. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari – Juni 2021. Populasi dengan sampel dalam penelitian ini adalah 18 orang dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji T-Dependent.

Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai P = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara nyeri haid sebelum pemberian kelapa hijau dan nyeri haid setelah pemberian kelapa hijau pada remaja putri.

Kesimpulan : dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan pemberian kelapa hijau terhadap nyeri haid.

Saran : Diharapkan remaja putri mengkonsumsi kelapa hijau karena sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang untuk meningkatkan produktivitas di masa depan dan disarankan agar Mukhlisin Tambang bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada remaja.

Kata Kunci : Kelapa Hijau, Nyeri Haid, Remaja Putri

  1. Amiritha. (2017). Pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap penurunan nyeri haid remaja di rusunawa putri Universitas Muhammadiyah Semarang
  2. Anonim. 2010. Sayuran Aman Konsumsi. UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura. Lampung
  3. Anugroho, D. & Wulandari, A. (2011).Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid, ANDI, Yogyakarta.
  4. Benson, RC. Pernoll, ML. (2009). Buku saku obstetric & Ginekologi. Jakarta EGC
  5. Bogadenta, A. 2013, Manfaat Air Kelapa dan Minyak Kelapa. Flash Books, Yogyakarta
  6. Bonde, F. M. P., & Moningka, M. (2014). Pengaruh Kompres Panas Terhadap Penurunan Derajat Nyeri Haid Pada Siswi Sma Dan Smk Yadika Kopandakan Ii. Jurnal E-Biomedik, 2(1), 2–6.
  7. Dewi, MUK. 2013. Buku ajar kesehatan reproduksi dan keluarga berencana untuk mahasiswa bidan. Jakarta .TIM.
  8. Fitri lestari, Sarwinanti (2015). Pemberian air kelapa hijau terhadap tingkat nyeri haid pada mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan. STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.
  9. Hidayat, A.A. (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta : Salemba Medika
  10. Huzaimah, H. (2015). Studi Analisa pemanfaatan Air Kelapa Sebagai Intervensi Non Farmakologi Dalam Mencegah Nyeri Haid (Disminorea) Pada Santriwati Di Asrama Al Husna Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, 1–7.
  11. Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019. Kemenkes RI. Jakarta
  12. Kristina, N.N dan Syahid, Ftimah, S. (2012). Pengaruh Air Kelapa Terhadap Multipikasi Tunas In Vitro, Produksi Rimpang, dan Kandungan Xanthorrhizol Temulawak di Lapangan. Jurnal Litri 18 (3): 125-134
  13. Ningsih, R. (2011). Efektifitas Paket Pereda Terhadap Intensitas Nyeri Pada Remaja Dengan Dismenore di SMAN Kecamatan Curup.
  14. NurQalbi (2017), Pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap intensitas nyeri haid pada Siswi Kelas II di MA. Pon-Pes Sultan Hasanuddin.
  15. Nugroho. T. (2012). Obgsgyn, obstetric dan ginekologi untuk kebidanan dan keperawatan. Yogyakarta. Nuha medika
  16. Notoatmodjo,S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
  17. Potter, Perry. (2010). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. Edisi 7. Vol. 3. Jakarta : EGC
  18. Purwati, Y., & Sarwinanti. (2015). Pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri disminorea pada siswi SMA negeri 1 kasihan bantul yogyakarta, (November), 2014–2015.
  19. Reeder, sharon J., Martin, leonade L., & Koniak-griffin, D. (2012). Keperawatan maternitas: kesehatan wanita, bayi & keluarga vol 1 edisi 18. jakrta: EGC.
  20. Rosmiati, dkk. (2020). Pemberian Air Kelapa Hijau Dapat Menurunkan Dismenore. Lampung : Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Jurnal Kebidanan Vol 6, No 3, Juli 2020 : 322-328
  21. Singh, A., Kiran, D., Singh, H., Nel, B., Singh, P., & Tiwari, P. (2008). Revalence and severity of dysmenorrhea: A problem related to menstruation, among first and second year female medical students. Indian Journal of Physiology and Pharmacology, 52(4), 389–397.
  22. Siahaan, K., Ermiati, & Maryati, I. (2012). Penurunan Tingkat Dismenore Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan UNPAD Dengan Menggunakan Yoga. Fakultas Ilmu Keperawatan Unpad.
  23. Setiaji, B. dan Prayugo, S. (2006). Membuat VCO Berkualitas Tinggi. Jakarta : Penebar Swadaya.
  24. Sunnara, R., & Isyandiary, K. (2011). Sukses Besar Dengan Kelapa. Banten: Talenta Pustaka Indonesia.
  25. Smeltzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2). Jakarta : EGC.
  26. Sumantri. A. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kencana Prenada Group.
  27. Tarigan. H (2021). Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Staf Puskesmas Hutabargot Kab.Mandailing Natal Tahun 2021. Medan : Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Jurnal Vol. 4. No.2
  28. Ulya, dkk. (2017). Comparison of Effects of Massage Therapy Alone And in Combination With Green Coconut Water Therapy on Β-Endorphin Level in Teenage Girls With Dysmenorrhea. Belitung Nursing Journal, Volume 3, Issue.
  29. Wiknjosastro H. 2017. Ilmu Kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
  30. Winkjosastro, S. (2017). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.