EFEKTIFITAS THERAPI MUROTTAL TERHADAP POLA TIDUR BAYI BBLR

Yeyen Putriana* -  Poltekkes Tanjungkarang Lampung, Indonesia
Warjidin Aliyanto -  Poltekes Tanjung Karang, Indonesia
Background :Babies with low birth weight (LBW) are at high risk for health problems. LBW infants require special handling to minimize the risk of infant morbidity and mortality. The latest complementary treatments for LBW are Kangaroo Method Treatment (KMT), baby massage and murottal therapy. The murottal effect on LBW is the increase in body weight and the baby's body temperature becomes stable. The weight gain in this study is thought to be a mechanism of long quiet sleep in LBW infants.

Purpose:This study aims to determine sleep patterns through morottal therapy as one of the stimulations in LBW care along with Kangaroo Method Treatment (KMT).

Methods :The research design used quasi experimental with pretest control group design . The research was conducted at Abdul Moeloek Hospital (RSUAM) Bandar Lampung. The population in this study were all LBW infants who were treated in the Perinatology Room of the General Hospital. Sampling technique using probability sampling. The sample size was determined using the two-mean difference hypothesis test formula, obtained as many as 30 samples.

Results : showed that there was a difference in the increase in sleep duration on days I, 2, 3 and 4 in the intervention group (60 minutes of murottal therapy and control (30 minutes of morottal therapy).

Conclusion:The conclusion is that there are differences in sleep patterns in the intervention group (60 minutes) and the control group (30 minutes) with a v palue of 0.000. among the babies low birth weight at Abdul Moeloek Hospital (RSUAM) Bandar Lampung

Suggestion: This study recommends the use of murottal therapy in the treatment of LBW for 60 minutes a day.

 

Keywords: LBW, KMT, Sleep Pattern, Murottal Therapy

 

Abstrak

Latar Belakang : Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)  berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan. Bayi BBLR membutuhkan penanganan khusus guna memperkecil risiko kesakitan dan kematian bayi. Perawatan komplementer  BBLR terkini adalah Perawatan Metode Kangguru (PMK), pijat bayi dan therapi murottal. Pengaruh murottal terhadap BBLR adalah adanya kenaikan berat badan dan suhu tubuh bayi menjadi stabil. Kenaikan berat badan pada penelitian tersebut diduga adanya mekanisme tidur tenang yang Panjang pada bayi BBLR.

Tujuan :Penelitian ini bertujuan mengetahui pola tidur melalui therapi morottal sebagai salah satu stimulasi dalam perawatan BBLR bersamaan dengan Perawatan Metode Kangguru (PMK) .

Metode :Desain penelitian menggunakan quasi experimental dengan pretest control group design . penelitian  dilaksanakan di rumah sakit Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi BBLR yang dirawat di Ruang Perinatologi  RSUAM. Tehnik pengambilan sample menggunakan probalility sampling. Besar sample ditetapkan menggunakan rumus uji hiptesis beda dua mean berpasangan didapatkan sebanyak 30 sample.

Hasil : terdapat perbedaan peningkatan lama tidur pada hari ke I, 2, 3 dan 4 pada kelompok intervensi (60 menit therapi murottal dan control (30 menit therapi morottal).

Kesimpulan terdapat perbedaan pola tidur pada kelompok intervensi (60 menit) dan kelompok control (30 menit) dengan v palue 0,000. Pada bayi BBLR di RSUAM Bandar Lmapung

Saran : therapi murottal dapat diberikan selama 60 menit kepada bayi BBLR untuk meningkatkan pola tidurnya

 

Kata kunci : BBLR, PMK, Pola Tidur,  Therapi Murottal

  1. Arif Setiyo Upoyo, Helwiyah ropi, Ria Sitorus, (2012), simulasi murottal alqur an terhadap nilai Glasgow scale pada pasien stroke iskemik. http://jurnal.unpad.ac.id/ijas/article/view/1885
  2. EV Rilla, H Ropi, A Sriati, (2014), Terapi Murottal Efektif Menurunkan Tingkat Nyeri Dibanding Terapi Musik Pada Pasien Pasca Bedah. Jurnal Kperawatan Indonesia .jki.ui.id
  3. Eskandari, N.,Keshavars,M., Ashayeri , U., Jahdi,F.,Hosseini, A.F., (2012). Quran recitation; shortterm effect and realted factors in preterm newborns. Resarch Journal of Medical Sciences (6): 148-153
  4. Fathi, Bunda, (2010). Mendidik Anak Dengan Alquran Sejak Janin. Jakarta ; Grasindo
  5. Ferry Adhi Setiawan, (2015) , Pengaruh terapi morottal terhadap kualitas tidur pasien ICU di RSUD Panembahan Senopati Bantul, http://repository.unjaya.ac.id/id/eprint/667
  6. Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS 2010),Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI . 2010.
  7. Hamid Muklis, dan M Marini. (2020). Pengaruh terapi murottal terhadap denyut nadi dan pernapasan bayi dengan berat badan lahir rendah . https://www.ukinstitute.org/journals/ib/article/view/15
  8. Hadi,N.A., Wahyuni dan Purwaningsih, Wahyu, (2012). Perbedaan efektifitas Terapi Musik Klasik dan Terapi Musik Murottal terhadap Perkembangan Kognitif Anak Autis di SLB Autis Kota Surakarta . Srikpsi, Stikes Aisyiah Surakarta,
  9. Herawati. (2020). Efek Perawatan Metode Kangguru Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi BBLR Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Nasional. 1-66
  10. Hilliard, R, 2018. Music Therapy in Hospice and Palliate Care: a Riview of The Empirical Data. Evid Based Complement Alternatmed, 2 (2): 173-178.
  11. Hutabarat,Y., Aryaneta,Y. (2019). Pengaruh Perawatan Metode Kangguru Terhadap Produksi ASI pada ibu dan kepercayaan diri Ibu Primipara Dalam Merawat Bayi di wilayah kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam tahun 2018, Jurnal Kebidanan, 09 (02),33-40
  12. Kustio, Wiwi, (2013), Pengaruh Musik terhadap respirasi bayi berat lahir rendah selama Kangoroo Mother Care, Jurnal Kebidanan dan keperawatan vol 9 Desember 2013.
  13. Novitasari A.M.S, (2020). Pencegahan dan Pengendalian BBLR di Indonesia:Systematic Review.Indonesia Journal of Health Development.178-182.
  14. Mahayana, S.A, dkk. (2015) . Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di RSUP Dr. M Djamil Padang.
  15. Solehati, T, (2018). Kanngoroo Mother Care pada Bayi Berat Lahir Rendah: Systematic Review .Jurnal Keperawatan Masyarakat., 83-96
  16. Sostroasmoro S, Ismael S, (2011). Dasar-dasar metologi Penelitian Klinis . Jakarta. Sagung Seto, 2011
  17. Wahyuningsih Sri, Ni luh Putu Eka S. (2014).Pemberian terapi musik klasik terhadap reflek hisap dan berat badan bayi prematur.ejournal.umm.ac.id> home> volume , 1 .2014). online jurnal. [Diunduh 5 juli 2016]. ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/1865
  18. Yeyen Putriana dan Warjidin Aliyanto. 2018. Efektifitas perawatan Metode Kangguru (PMK) dan therapi murottal terhadap peningkatan berat badan dan suhu tubuh bayi BBLR. Jurnal Kesehatan Politehnik Kesehatan Tanjungkarang 9 (1), 33-45

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.