Penundaan Pemotongan Tali Pusat Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Bayi Baru Lahir

Agustina Triani* -  Prodi DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Dainty Maternity -  Prodi DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Fitria Fitria -  Prodi DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia

Background: Infection is one of the causes of infant mortality in Indonesia, including respiratory tract infections which cause the iron in the body to decrease, which can lead to iron deficiency anemia. Infant mortality caused by infection at every neonatal age continued to increase, ages 0-6 days were 2%, ages 7-28 days were 5.45%, and ages <28 days - <1 year increased by 10.07%.

Purpose: The purpose of this study was to determine the effect of delaying umbilical cord cutting on hemoglobin levels in newborns in the Work Area of the Karya Jitu Community Health Center, Rawajitu Selatan District, Tulang Bawang Regency in 2020.

Methods: This type of research is quantitative, post test only with control group design. The population in this study were all mothers giving birth. The sample in this study were 30 mothers who gave birth, the sample was divided into two groups, each of which was 15 respondents, the intervention group and the control group, the sampling technique was using pourposive sampling. Independent variable: effect of delay in cutting the umbilical cord, dependent variable: hemoglobin levels. The data analysis used was univariate and bivariate analysis using the Paired Sample T-Ttest.

Results: of this study were the distribution of the average frequency of hemoglobin levels in newborns, which delayed cutting of the umbilical cord was 19.47 g / dl. The effect of delaying the cutting of the umbilical cord on hemoglobin levels in newborns in the Work Area of the Puskesmas Gedung Karya Jitu , Rawajitu Selatan District, Tulang Bawang Regency in 2020 (p-value 0.000 <0.05).

Conclusion: There is an effect of delaying the cutting of the umbilical cord on hemoglobin levels in newborns in the Work Area of the Puskesmas Gedung Karya Jitu, Rawajitu Selatan District, Tulang Bawang Regency in 2020

 

Keywords: Delay In Cutting The Umbilical  Cord, Hemoglobin Level, Cord

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Infeksi adalah salah satu penyebab angka kematian bayi di Indonesia, termasuk infeksi saluran nafas yang menyebabkan zat besi dalam tubuh akan berkurang sehingga dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Kematian bayi yang disebabkan oleh infeksi pada setiap usia neonatal terus mengalami peningkatan, usia 0-6 hari sebesar 2%, usia 7-28 hari sebesar 5.45%, dan usia <28 hari - <1 tahun meningkat sebesar 10,07%.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah diketahui tentang pengaruh penundaan pemotongan tali pusat terhadap kadar hemoglobin pada bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Karya Jitu Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2020.

Metode: Penelitian kuantitatif, post test only with control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  ibu bersalin. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 ibu bersalin, sampel dibagi dua kelompok masing-masing 15 responden kelompok intervensi dan kelompok kontrol, teknik pengambilan sampel dengan cara pourposive sampling. Variabel independent: pengaruh penundaan pemotongan tali pusat, variabel dependent: kadar hemoglobin. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Paired Sample T-Ttest.

Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah distribusi frekuensi rata rata kadar hemoglobin  pada bayi baru lahir dilakukan penundaan pemotongan tali pusat sebesar 19,47 g/dl. Pengaruh penundaan pamotongan tali pusat terhadap kadar hemoglobin pada bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Karya Jitu Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2020 (nilai p-value 0.000 <  0.05).

Kesimpulan: Ada pengaruh penundaan pamotongan tali pusat terhadap kadar hemoglobin pada bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Karya Jitu Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2020

 

Kata Kunci  : Penundaan Pemotongan Tali Pusat, Kadar Hemoglobin, Tali Pusat

 

  1. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2013). Profil Kesehatan Provinsi Lampung 2013. Lampung.
  2. Eveline, PN & Djamaludin, N. (2010). Panduan Pintar Merawat Bayi Dan Balita. Jakarta: Wahyu Medika.
  3. Kuswandi, Lanny. (2013). Hypnobirthing A Gentle Way to Give Birth. Jakarta: Pustaka Bunda.
  4. Marisa, Lis. (2014). Majalah Kesehatan Muslim Anugrah Penglihatan. Yogyakarta : Pustaka Muslim.
  5. Notoatmodjo, (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  6. Patrick van Rheenen dkk. (2007). “Delayed Cord Clamping and Haemoglobin Levels in Infancy: a Randomised Controlled Trial in Term Babies” Jurnal Volume 12 No. 5 May 2007 603-616.
  7. Sri Sumarni, (2017). “The Effect of Delayed Umbilical Cord Clamping on the Hemoglobin Level of Newborn” Jurnal Internasional Seminar On Global Health (ISGH).
  8. Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia (SDKI). (2017).
  9. Wahyudi, Setyo Tri. (2017). Statika Ekonomi Konsep, Teori, dan Penerapan. Malang: UB Press.
  10. Walyani, ES & Purwoastuti, Endang. (2019). Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
  11. Widiastini, LP. (2014). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Bogor: Penerbit in Media.
  12. World Health Organization (WHO). (2014). Guideline: Delayed Umbilical Cord Clamping For Improved Maternal And Infant Health And Nutrition Outcomes.
  13. Yusni Podungge. (2019). “Pengaruh Penundaan Penjepitan Tali Pusat Terhadap Kadar Hemoglobin Bayi Baru Lahir di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo” Jurnal Volume 1 edisi 3 2621-6507.

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.