PERBANDINGAN KADAR KALSIUM PADA KECAMBAH KACANG HIJAU DAN KECAMBAH KACANG KEDELAI SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Ade Maria Ulfa, Nofita Nofita, Shinta Shinta

Sari


Kecambah adalah salah satu sayuran yang mengandung beragam mineral penting, diantaranya yaitu kalsium. Kecambah terbuat dari kacang hijau dan kacang kedelai yang sering kita sebut dengan tauge. Kecambah dapat diolah menjadi berbagai macam masakan sayur, selain itu kecambah dapat dimakan mentah. Ditinjau dari segi konsumsi masyarakat lebih mengenal kecambah kacang hijau dibandingkan kecambah kacang kedelai untuk pendamping sayur di masakan. Sampel diperoleh dari pasar Gintung Bandar Lampung. Sampel kecambah terlebih dahulu dipreparasi agar dapat dianalisis melalui destruksi kering. Kemudian penetapan kadar kalsium dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom dengan menggunakan lampu katoda kalsium pada panjang gelombang 422,51 nm. Diperoleh persamaan garis regresi linier yaitu y = 0,13016x + 0,0091179 dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,9990. Hasil penelitian menunjukan kadar kalsium dalam kecambah kacang hijau yaitu 1,4945 mg/100gram sedangkan kadar kalsium dalam kecambah kacang kedelai yaitu 2,9917 mg/100 gram. Hasil dari perhitungan uji t didapatkan bahwa thitung = 4,5535 lebih besar dari ttabel pada taraf signifikan 5% = 2,78. Berdasarkan hasil yang didapat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kalsium kecambah kacang hijau dan kecambah kacang kedelai.

 

Kata kunci :   kecambah kacang hijau, kecambah kacang kedelai, kalsium, spektrofotometri serapan atom

Teks Lengkap:

XML

Referensi


Alfiyanti, N. E., Setyawan, D., & Kusuma, M. A. B. (2015). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Depresi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Unit Hemodialisa Rs Telogorejo Semarang. Karya Ilmiah S. 1 Ilmu Keperawatan.

Anggraini, Y. D. (2016). Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Di Rsud Blambangan Banyuwangi.

Dewi, S. P., & Anita, D. C. (2015). Hubungan Lamanya Hemodialisa Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta (Doctoral Dissertation, Stikes'aisyiyah Yogyakarta).

Fatmawati, E. A. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Sikap Perawat Dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik Dalam Menjalani Terapi Hemodialisa Di Rsud Dr. Soedarso Pontianak Tahun 2014. Jurnal Proners, 3(1).

Gunarti, W., & Muis, A. (2014). Metode Pengembangan Perilaku Dan Kemampuan Dasar Aud.

Hutagaol, E. F. (2017). Peningkatan Kualitas Hidup Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Melalui Psychological Intervention Di Unit Hemodialisa Rs Royal Prima Medan Tahun 2016. Jumantik (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 2(1), 42-59.

Kamaluddin, R., & Rahayu, E. (2009). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Asupan Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisis Di Rsud Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Soedirman, 4(1).

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan.

Nurani, V. M., & Mariyanti, S. (2013). Gambaran Makna Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Psikologi Esa Unggul, 11(01).

Nurchayati, S. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap Dan Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Jakarta: Universitas Indonesia.

Relawati, A., & Hakimi, M. (2015). Pengaruh Self Help Group Terhadap Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa Di Rumah Sakit Pusat Kesehatan Umum Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 11(3).

Septiwi, C. (2011). Hubungan Antara Adekuasi Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Di Unit Hemodialisis Rs Prof. Dr. Margiono Soekarjo Purwokerto. Fik Ui.

Sucahya, H. (2017). Hubungan Efikasi Diri Dalam Perawatan Mandiri Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rsud Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta (Doctoral Dissertation, Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta).

Sunarni, S. (2009). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Menjalani Hemodialisa Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Suriya, M. (2017). Hubungan Motivasi Kesehatan Dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2017. The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan, 2(1).

Suryarinilsih, Y. (2010). Hubungan Penambahan Berat Badan Antara Dua Waktu Dialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa Di Ruamh Sakit Dr. M. Djamil Padang. M. Djamil Padang, Di Akses Tanggal, 4.

Syamsiah, N. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien Ckd Yang Menjalani Hemodialisa Di Rspau Dr Esnawan Antariksa Halim Perdana Kusuma Jakarta. Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan. Program Studi Magister Keperawatan. Kekhususan Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta.(Tesis).

Umaroh, K. (2015). Hubungan Tipe Kepribadian Ekstrovert-Introvert Terhadap Kesabaran Pasien Hemodialisa Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang (Doctoral Dissertation, Uin Walisongo).

Widagdo, A. H. (2017). Pengaruh Terapi Perilaku Token Ekonomi Terhadap Kepatuhan Kontrol Intake Cairan Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa.




DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v2i3.1159

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##