UJI EFEK STIMULAN INFUSA KAYU SECANG (Sappan lignum) PADA MENCIT JANTAN
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek stimulan dari pemberian infusa kayu secang pada mencit putih jantan serta mengetahui hubungan peningkatan dosis infusa dengan efek stimulan yang ditimbulkan.
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan metode uji ketahanan berenang. Mencit dikelompokkan menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok akuadest, infusa kayu secang 6,5%, 19,5%, 32,5%, 45,5%, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 mencit. Satu jam setelah pemberian sediaan uji atau aquadest maka mencit dimasukkan ke dalam bak berenang. Penghitungan durasi ketahanan berenang dimulai sejak sejak fase struggling dimulai hingga fase floating berakhir. Fase struggling dimulai saat mencit dimasukkan ke dalam bak, mencit akan berenang sekuat tenaga dengan posisi kepala dan kedua kaki depan berada di atas permukaan air hingga tubuh mencit berada di bawah permukaan air serta keempat kaki tidak bergerak lagi (fase floating berakhir) selama 3 detik.
Hasil uji posthoc menunjukkan adanya perbedaan bermakna (sig 0,000)antara kelompok akuades dengan kelompok infusa kayu secang. Antara konsentrasi infusa kayu secang juga menunjukkan perbedaan bermakna, kecuali pada konsentrasi 6,5% dan 19,5%. Keeratan hubungan antara kedua variabel ini diuji melalui uji korelasi Pearson dengan nilai r 0,942 yang menunjukkan hubungan positif dan sangat kuat.
Kata kunci : Stimulan, infusa kayu secang, uji ketahanan berenang
Teks Lengkap:
XMLDOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v2i2.1175
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Diterbitkan Oleh:
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati
JL. Pramuka No 27 Kemiling Bandar Lampung
email : jurnal.analisfarmasi@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.