PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA JAMUR GRIGIT (Schizophyllum commune) DENGAN METODE KJELDAHL

Siti Komariyah

Sari


Masalah gizi di Indonesia salah satunya adalah Kurang Energi Protein (KEP).
Hal ini disebabkan oleh kurangnya konsumsi bahan pangan sumber energi, salah
satunya protein. Seiring berkembangnya zaman kini telah banyak sumber nabati yang dikembangkan diantaranya adalah jamur yang dikenal mengandung protein yang cukup tinggi. Untuk mengetahui kadar protein pada jamur dapat digunakan metode Kjeldahl dan sampel yang digunakan merupakan sampel jamur segar. Penetapan kadar protein dengan metode kjeldahl dilakukan dengan tiga tahapan yaitu destruksi, destilasi dan titrasi. Pada tahap destruksi bertujuan untuk memecahkan H2S0O4 menjadi unsur-unsurnya. Kemudian pada tahap destilasi bertujuan untuk memisahkan zat yang diinginkan. Dan pada tahap titrasi bertujuan untuk mengetahui kelebihan HCl 0,1N. Kemudian dilakukan penetapan kadar nitrogen lalu kadar protein dapat ditentukan dengan mengalikan kadar nitrogen yang diperoleh dengan faktor konversi (6,25). Dari hasil penelitian kadar protein pada jamur grigit didapat kadar yaitu 2,23%.
Kata kunci : jamur grigit, protein, kjeldahl.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v3i4.2821

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##