PENETAPAN KADARNATRIUM(Na)dan KALIUM (K)PADA DAGING SAPI SEGAR SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Nofita Nofita

Sari


Daging sapi merupakan salah satu sumber Na dan K, ketidakseimbangan Na dan K berperan pada kenaikkan tekanan darah (Hipertensi). Hipertensi adalah gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen terhambat sampai kejaringanyang membutuhkannya. Konsumsi Na dan K dibatasi2400 mg perhari. Pemotongan daging sapi dapat dibedakan dari bagian paha belakang, paha depan, has dalam dan has luar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kadar Na dan K pada beberapa bagian daging sapi. Penetapan kadar Na dan K pada daging sapi dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom Shimadzu AA-7000, untuk Na dilakukan penetapan kadar pada panjang gelombang Na 589,0 nm dan diperoleh persamaan regresi Y= 0,8147x+ 0,1475 dengan koefisien korelasi r = 0,9993. Penetapan kadar K pada panjang gelombang 766,5 nm dan diperoleh persamaan regresi Y = 0,3520 x-0,0086 dengan koefisien korelasi r = 0,9997. Kadar rata-rata Kpada sampel HD 266,30 mg/100g, PB 293,25 mg/100g, PD 298,21 mg/100g dan HL 302,94 mg/100g dan untuk kadar rata-rata Na sampel HD 88,84 mg/100g, PB 107,55 mg/100g, PD 95,13 mg/100g dan HL 90,80 mg/100g. sehingga dapat disimpulkan sampel bagian PB memiliki kadar Na lebih dari 93 mg dan kadar Kdiperoleh kadar dibawah 378 mg sehingga tidak memenuhi syarat yaitu setiap 100 g daging sapi mengandung Na kurang dari 93 mg dan K lebih dari 378 mg.

Kata kunci :Daging Sapi, Natrium, Kalium, Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v5i1.3978

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##