UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN BASAH DAN KERING TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLIMENGGUNAKAN METODE CAKRAM

Agustina Retnaningsih, Nofita Nofita, Nur Hasanah

Sari


Tanaman sukun (Artocarpus altilis) merupakan bahan alam Indonesia yang selama ini dikenal memiliki khasiat obat.Daun sukun mengandung senyawa yang bersifat antibakteri seperti flavonoid, tanin dan saponin.Pemanfaatan daun sukun dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti diare, sariawan dan keputihan.Escherichia colimerupakan bakteri penyebab diare.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun sukun basah dan kering terhadap bakteri Escherichia colimenggunakan metode cakram.Daun sukun di ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%.Konsentrasi ekstrak daun sukun yang digunakan 20%,40%,60%,80% dan 100%. Antibiotik sebagai kontrol positif yang digunakan yaitu Kloramfenikol.Penelitian ini mengunakan metode cakram dengan mengukur zona bening disekitar kertas cakram sebagai zona hambat zat uji terhadap bakteri pertumbuhan bakteri. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun sukun kering pada konsentrasi 100% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli sebesar 8,28mm dan pada daun sukun basah tidak menghambat pertumbuhan bakteri. Kesimpulan yang didapat ekstrak daun sukun kering memiliki aktivitas antibakteri khususnya Escherichia coli.


Kata kunci : Daun Sukun (Artocarpus altilis), bakteri Escherichia coli,zona hambat


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v5i2.4087

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##