IDENTIFIKASI RHODAMIN B PADA KEMBANG GULA DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

Sudewi Mukharomah Khoirunisa

Sari


Jajanan merupakan salah satu pilihan masyarakat untuk mendapatkan makanan
dengan cepat dan praktis tanpa harus menunggu waktu yang lama, contohnya kembang
gula. Kembang gula disukai karena rasanya yang manis dan warna menarik. Namun,
beberapa produsen kembang gula masih menggunakan rhodamin B sebagai pewarna,
padahal rhodamin B dilarang digunakan dalam makanan. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui tentang identifikasi pewarna rhodamin B pada kembang gula. Metode yang
digunakan yaitu kromatografi lapis tipis. Prinsip metode ini yaitu pemisahan dua senyawa
dengan menggunakan 2 fase , fase diam danfase gerak. Fase diam yang digunakan
silika gel GF 254nm dan fase gerak yang digunakan n-butanol : Asam asetat glasial : air
dengan perbandingan 40 : 10 : 24 dan masing-masing sampel dilakukan dua kali
pengulangan. Sampel penelitian adalah kembang gula berwarna merah muda cerah, dua
yang bermerk yang dijual di swalayan dan toko kue dan tujuh sampel yang tidak
bermerk dijual di Pkor Way Halim Bandar Lampung. Hasil penelitian didapatkan
kesimpulan bahwa dari kesluruhan sampel tidak mengandung rhodamin B.

Kata kunci : kromatografi lapis tipis, rhodamin B, kembang gula, makanan jajanan

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v6i1.5484

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##