PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA JERAMI CEMPEDAK (Artocarpuschempeden) DAN JERAMI NANGKA (Artocarpusheterpophyllus L.) DENGAN METODEKJELDAHL
Sari
Protein merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi tubuh yang
berfungsi sebagai zat pembangun, pengatur, dan sebagai sumber energi. Salah satu
sumber protein terdapat pada jerami buah nangka dan jerami buah cempedak. Jerami
nangka dan jerami cempedak merupakan limbah buah nangka dan buah cempedak yang
terbatas sebagai pakan ternak atau dibuang, dan juga berpotensi sebagai bahan baku
berbagai hasil olahan pangan atau industri pangan seperti selai. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui kadar protein pada jerami nangka dan jerami cempedak dengan
metode Kjeldahl. Metode Kjeldahl merupakan metode yang cukup spesifik untuk
menentukan jumlah protein dengan penentuan kandungan nitrogen yang ada didalam
makanan. Sampel diambil dari Pasar Bambu Kuning Bandar Lampung. Hasil pengujian
kualitatif protein pada jerami nangka dan jerami cempedak secara uji biuret yaitu
terbentuknya warna ungu pada sampel yang menunjukan sampel positif mengandung
protein, dan pada pengujian kuantitatif dengan metode Kjeldahl diperoleh kadar protein
pada jerami cempedak sebesar 5,6% ± 0,27 dan pada jerami nangka sebesar 2,71% ±
1,22.
Kata kunci : jerami nangka, jerami cempedak, protein, Kjeldahl
berfungsi sebagai zat pembangun, pengatur, dan sebagai sumber energi. Salah satu
sumber protein terdapat pada jerami buah nangka dan jerami buah cempedak. Jerami
nangka dan jerami cempedak merupakan limbah buah nangka dan buah cempedak yang
terbatas sebagai pakan ternak atau dibuang, dan juga berpotensi sebagai bahan baku
berbagai hasil olahan pangan atau industri pangan seperti selai. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui kadar protein pada jerami nangka dan jerami cempedak dengan
metode Kjeldahl. Metode Kjeldahl merupakan metode yang cukup spesifik untuk
menentukan jumlah protein dengan penentuan kandungan nitrogen yang ada didalam
makanan. Sampel diambil dari Pasar Bambu Kuning Bandar Lampung. Hasil pengujian
kualitatif protein pada jerami nangka dan jerami cempedak secara uji biuret yaitu
terbentuknya warna ungu pada sampel yang menunjukan sampel positif mengandung
protein, dan pada pengujian kuantitatif dengan metode Kjeldahl diperoleh kadar protein
pada jerami cempedak sebesar 5,6% ± 0,27 dan pada jerami nangka sebesar 2,71% ±
1,22.
Kata kunci : jerami nangka, jerami cempedak, protein, Kjeldahl
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v6i1.5490
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Diterbitkan Oleh:
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati
JL. Pramuka No 27 Kemiling Bandar Lampung
email : jurnal.analisfarmasi@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.