IDENTIFIKASI FLAVONOID DAUN MANTANGAN (Merremia peltata (L.) Merr) DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
Sari
Merremia peltata (L.) Merr mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, steroid dan flavonoid. Berdasarkan sifatnya, flavonoid dapat digolongkan menjadi antosianin, proantosianidin, flavonol, flavon, glikoflavon, biflavonil, khalkon dan auron, flavanon, dan isoflavon. Flavon, flavonol, dan glikoflavon merupakan jenis flavonoid yang tersebar luas pada daun.Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi golongan flavonoid yang terdapat pada daun Merremia peltata (L.) Merr jika dilakukan penapisan fitokimia dari ekstrak Merremia peltata (L.) Merr dengan menggunakan metode Kromatografi lapis tipis. Pada penelitian ini, dilakukan skrining fitokimia senyawa flavonoid pada serbuk simplisia daun mantangan. Selain itu, metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan Kromatografi Lapis tipis dengan menggunakan pelarut forestal (asam asetat-HCL pekat-air; 30:3:1). Ekstraksi pada daun mantangan diawali dengan pemanasan selama 30-40 menit menggunakan HCl 2M. Kemudian, dilakukan pengocokan menggunakan corong pisah dengan menggunakan pelarut etil asetat 3 x 10 mL, kemudian ekstrak dipanaskan hingga kering di atas waterbath dan ekstrak tersebut dielusi. Hasil penelitian skrining fitokimia senyawa flavonoid menunjukkan adanya warna jingga pada lapisan amil alkohol. Hasil penelitian kromatografi lapis tipis menunjukkan bahwa daun mantangan tidak mengandung biflavonil, flavon, dan glikoflavon. Warna pada kromatogram sebelum dilihat di bawah lampu UV yaitu berwarna coklat pudar hingga coklat tua. Sedangkan, setelah dilihat di bawah lampu UV warna pada kromatogram menunjukkan warna kuning kehijauan, coklat muda, dan coklat tua. Nilai Rf dari kromatogram beragam, yaitu 0,40 hingga 0,73. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu daun mantangan tidak mengandung senyawa flavon, flavol, biflavonil, dan glikoflavon.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
World Health Organization (WHO). “WHO Traditional Medicine Strategy 2014-2023.” World Health Organization (WHO), 2013, pp. 1–76, https://doi.org/2013.
Godofredo Stuart. 2018. Bulakan : Merremia peltata (Linn) Merr Tersedia (http://www.stuartxchange.org/Bulakan diakses 23 September 2020
Salsabila, Nisrina Ariesa. 2019. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Dan Perasan Daun Mantangan (Merremia peltata (L.) Merr.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus
Perez, Kristiane Jay At All. 2015. Phytochemical and Antibacterial Properties ofthe Ethanolic Leaf Extract of Merremia peltata (L.) Merr. and Rubus SPP Advanced in Enviromental Biology. Scholars research library.
Alen, Yohannes, et al. “Extraction, Fractionation and Cytotoxicity Test of Merremia Peltata (L.)Merr., (Fam. Convolvulaceae) Leaves.” Der Pharmacia Lettre, vol. 8, no. 11, 2016, pp. 48– 52.
Annisa, Khoiria, Tintrim Rahayu, Ari Hayati. 2018. Profil Metabolit Sekunder Daun Tin (Ficus carica) melalui Analisis Histokimia dan Deteksi Flavonoid dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Scholars research library.
Wulandari, Lestyo. 2011. Kromatografi Lapis Tipis. Jember : PT. Taman Kampus Presindo.
Leba, Maria Aloisia Uron. 2017. Ekstraksi dan Real Kromatografi. Yogyakarta : deepublish. Scholars research library.
Panche, Diwan, Chandra.2016. Flavonoids an Overview.England : Cambridge University Press. 13 Halaman
Harborne, J.B., 1996. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis TumbuhanTerbitan Kedua, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung : ITB. 354 halaman.
Kaul T, Middleton E & Ogra P .1985.Antiviral Effect of Flavonoids on Human Viruses. J Med Virol 15.New York
M. Nassiri-Asl, S. Shariati-Rad, dan F. Zamansoltani, “Anticonvulsive effects of intracerebroventricular administration of rutin in rats,” Progress in Neuron Psychopharmacology & Biological Psychiatry, vol. 32, no. 4, pp. 989–993, 2008.Iran.
Setyawan, Ahmad Dwi, Darusman, Latifah Kosim.2008. Review: Senyawa Biflavonoid pada Selaginella Pal. Beauv dan Pemanfaatannya. Scholars research library.
DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v7i1.7358
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Diterbitkan Oleh:
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati
JL. Pramuka No 27 Kemiling Bandar Lampung
email : jurnal.analisfarmasi@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.