Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Rumahan Kerajian Tapis di Pekon Banjar Manis Kabupaten Tanggamus
Abstract
Kerajinan tapis merupakan warisan budaya khas Lampung yang memiliki nilai seni tinggi dan potensi ekonomi yang besar, khususnya bagi masyarakat di Pekon Banjar Manis, Kabupaten Tanggamus. Permasalahan yang dihadapi adalah pengrajin tapis di wilayah ini menghadapi berbagai tantangan seperti efisiensi produksi yang rendah, kurangnya standarisasi kualitas, serta keterbatasan akses pasar. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, penulis menerapkan pendekatan ilmu teknik industri untuk memberikan solusi yang aplikatif dan berkelanjutan. Kegiatan ini mencakup analisis alur produksi dan pelatihan peningkatan produktivitas dilingkungan kerja pengrajin. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan efisiensi waktu kerja, serta peningkatan pemahaman pengrajin terhadap pentingnya kualitas dan manajemen produksi. Diharapkan, pendekatan ini menjadi model pengembangan industri rumahan berbasis budaya lokal dengan dukungan ilmu teknik industri secara berkelanjutan.
Kata Kunci : Tapis Lampung, pengabdian kepada masyarakat, produktivitas.
Keywords
Full Text:
XML (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33024/jbmm.v5i1.21448
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Bakti Masyarakat Manajemen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Please fill up form http://bit.ly/3IoFh5X
Decision Letter of The rector-University of Malahayati No. 941.60.4.06.09.2021

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.





File 1


