FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN KOTABUMI LAMPUNG UTARA

Aryanti Wardiyah, Lidya Arianti, Nelly Novita Agitama

Abstract


Menurut United State Bureau of Census tahun 2002 jumlah populasi lansia 60 tahun ke atas di dunia terus bertambah, pada tahun 1950 sebanyak 130 juta (4% dad total populasi), tahun 2000 sebanyak 16 juta (7,2% dad total populasi) dan terus bertambah berkisar 8 juta setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2015 menjadi 41,5 juta ( 13,6%), dan pada tahun 2050 sebanyak 79,6 juta (23,7%) (Depkes RI 2005). Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2000, Lansia di Indonesia mencapai 14,4 Juta jiwa atau ( 7,18%) dari total penduduk Pada tahun 2005 jumlah Lansia sudah berkisar 19,9 Juta jiwa atau (8,48%) dan meningkat menjadi 24 Juta jiwa atau (9,77%) dari total penduduk pada tahun 2010. ( Biro Pusat Statistik, 2000). Seirama dengan peningkatan jumlah dan angka kesakitan Lansia diperlukan peningkatan jenis dan kualitas pelayanan kesehatan dan perawatan (Notoatmodjo, 2007). Upaya kesehatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk pelayanan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), peran serta masyarakat dan rujukan kesehatan . Upaya kesehatan melalui Puskesmas merupakan upaya menyeluruh dan terpadu yang meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan yang dilaksanakan dalam bentuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) , yang diselenggarakan oteh masyarakat untuk masyarakat sccara ruti tiap bulannya. (Depkes RI , 2001) . Tujuan Penelitian diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia. Studi menggunakan pendekatan crossectional. Dilaksanakan bulan Januari 2011 di Posyandu Kelurahan Rejosari kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. Sampel 82 lansia, dipilih dengan stratified random sampling. Pengambilan data wawancara dan observasi. Analisa data dengan Chi Square. Hasil studi menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,026), sikap 0,010), dukungan keluarga (p-,000) dan dukungan petugas kesehatan (p=0,005) dengan pemanfaatan posyandu lansia. Dukungan keluarga merupakan falctor yang paling beresiko, dengan OR= 10,263. Berdasarkan hasil studi disarankan kepada keluarga yang mempunyai lansia untuk selalu memberikan dukungan kepada lansia untuk memamfaatkan posyandu, meningkatkan pengetahuan lansia dan mempunyai sikap positif terhadap posyandun lansia. Demikian juga Petugas kesehatan Kesehatan setempat agar meningkatkan dukungan terhadap lansia dalam memanfaatkan posyandu.
Kota kunci : Pengetahuan, sikap, dukungan keluarga,dukungan petugas kesehatan dan pemanfaatan posyandu lansia.

Keywords


Pengetahuan, sikap, dukungan keluarga,dukungan petugas kesehatan dan pemanfaatan posyandu lansia.

References


Baskoro, Danang. SB. (2016). Berubah Itu Mudah. Rahasia Cara Tercepat Membentuk Ulang Diri Menjadi Lebih Baik. Jakarta: Gramedia.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Lampung. Bandar Lampung.

Fata, U. H., & Rahmawati, A. (2016). Prenatal Education as an Effort In Enhancing Breastfeeding Self Efficacy. Jurnal Ners dan Kebidanan, 3(2), 136-141.Hirawan, A. (2011). Bresfeeding A Story About Sharing Love. Jakarta: PT.Elex Media Komuptindo.

Febriana, N. A. (2014). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Selfefficacy Menyusui Di Ruang Bougenville 2 Rsup Dr. Sardjito Yogyakarta (Doctoral Dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Komalasari, M., Solehati, T., & Widianti, E. (2016). Gambaran Tingkat Self-Efficacy Ibu Post Seksio Sesarea saat Menyusui di RSKIA Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2(2), 95-103.

Rahayu, D. (2018). Relationship Between Breastfeeding Self Efficacy And The Success Of Exclusive Breastfeeding. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol, 7(1).

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta.

Rahayu, D. (2018). Relationship Between Breastfeeding Self Efficacy And The Success Of Exclusive Breastfeeding. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol, 7(1).

Riyanto. A. (2011). Aplikasi Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rofiqoh, S. (2017). Breastfeeding Self Efficacy Dan Hubungannya Dengan Perilaku Ibu Menyusui. Pena Medika Jurnal Kesehatan, 7(2).

Sarastika, P. (2014). Manajemen Pikiran untuk Mengatasi Stress, Depresi, Kemarahan dan Kecemasan. Yogyakarta: Araska.

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Manajemen Laktasi Terhadap Efikasi Diri Menyusui Pada Ibu Primigravida Trimester III (Doctoral dissertation, Faculty of Medicine).




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v8i3.1486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN



Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)