FAKTOR ANEMIA REMAJA PUTRI SINTHA FRANSISKE

Sinta Fransiske Simanungkalit, Luh Desi P

Abstract


ABSTRAK

Anemia adalah berkurangnya hingga di bawah nilai normal sel darah merah, kualitas hemoglobin dan volume packed red bloods cells (hematokrit) per 100 ml darah (Price, 2006; 256).     Prevalensi       anemia         remaja     putri di Indonesia      tahun 2007 adalah 11,3%.(Riskesdas,        2007).     Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan, status gizi, asupan Fe dan pola konsumsi faktor inhibitor Fe dengan anemia remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian crossectional dan dilakukan di 2 sekolah SMA/K. Penelitian ini didapatkan sebanyak 63,4% remaja putri mengalami anemia. Faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia remaja putri dalam penelitian ini adalah pengetahuan (p value = 0,004), status gizi (p value = 0,034) dan pola konsumsi inhibitor Fe (p value = 0,009). Saran dalam penelitian ini adalah perlunya diberikan penyuluhan mengenai anemia   dan pola konsumsi inhibitor Fe serta pemantauan status gizi di UKS SMA/K sehingga para remaja putri terhindar dari anemia.

Kata Kunci: Anemia, Pengetahuan, Status Gizi, Inhibitor

                                                       ABSTRACT

Anemia is reduced to below the normal value of red blood cells, the quality of hemoglobin and the volume of packed red bloods cells (hematocrit) per 100 ml of blood (Price, 2006; 256). The prevalence of anemia for young women in Indonesia in 2007 was 11.3% (Riskesdas, 2007). The aimed of this study was to determine the relationship of knowledge, nutritional status, iron consumption and the patterns of inhibitor of Iron consumption with anemia in senior high school girls. This study used crossectional design and was held in two senior high school. This study founded that 63.4% of girls have anemia. The factors associated with anemia in senior high school girls were knowledge (p value = 0.004), nutritional status (p value = 0.034) and consumption patterns of Fe inhibitors (p value = 0.009). Suggestions in this study were senior high school girls need to be given nutrition education about anemia and Fe inhibitor consumption patterns and monitoring nutritional status at senior high school girls.

Keywords: anemia, knowledge, nutritional status, inhibitor


References


Almatsier Sunita. 2009, Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Ayu, Anindya D.N. 2015. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Kelas Xi Di Tiga Sma Kota Yogyakarta Tahun 2015 . Skripsi. Diakses Diakses Tanggal 14 Maret 2018 Pkl 18:06 Wib

Caturiyantiningtiyas, Titin. 2015. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Dengan Kejadian Anemia Remaja Putri Kelas X Dan XI Sma Negeri 1 Polokarto. Skripsi. Fik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses Tanggal 13 Maret 2018 Pkl 15:09 Wib

Depkes Ri. Program Penanggulangan Anemia Gizi Pada Wanita Subur.Departemen Kesehatanrepublik Indonesia: Jakarta. 2001.

Departemen Kesehatan. 2003. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2003. Jakarta.

Departemen Kesehatan. 2007. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007. Jakarta Departemen Kesehatan. 2009. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2009.

Jakarta.

Dharmadi, M. Dkk. (2011). Penyuluhan Anemia Defisiensi Besi (Adb) Pada Remaja Puteri Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bangli. 03 Oktober 2011. Dharmadi, M. Dkk. (2011). Penyuluhan Anemia Defisiensi Besi (Adb) Pada Remaja Puteri Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bangli. 03 Oktober 2011.

Gayuh. 2009. Anemia Remaja Putri Di Sma Tangerang. Diakses Tanggal 15 Maret 2018 Pkl 15:09 Wib

Gibson, R.S.,Et Al. 1998. Complementary Foods For Infant Feeding In Developing Countries : Their Nutrient Adequacy And Improvement.

Gita, Eka J. 2015. Skripsi. Hubungan Antara Asupan Zat Besi (Fe) Dan Protein Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Di Smp Negeri 13 Manado. Universitas Sam Ratulangi.

Diakses Tanggal 13 Maret 2018 Pkl 15:09 Wib

Gunatningsih. 2007. Hubungan Status Gizi Remaja Putri Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Di Sma Negeri Solo. Diakses Tanggal 05 Maret 2018 Pkl 10:00 Wib

Hapzah, Dkk. 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Status Gizi Terhadap Kejadian Anemia Remaja Putri Pada Siswi Kelas Iii Di Sman 1 Tinambung

Kabupaten Polewali Mandar.

Husna, Umniyati. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri

Tentang Anemia Dengan Pola Makan. Jurnal Profesi, Volume 12, Nomor 2, Maret 2015

Raspati H, Reniarti L, Dkk. 2006. Anemia Defisiensi Besi. Buku Ajarhematologi Onkologi Anak. Cetakan Ke-2 Idai Pp 30-42. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2007. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Saputri, Yuliana D. 2016. Skripsi. Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Dan Faktor Lainnya Dengan Prestasi Belajar Di Smk Raflesia Depok Tahun 2016. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Diakses Tanggal 13 Maret 2018 Pkl 15:15 Wib

Siti. 2013. Hubungan Pengetahuan Anemia Dan Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Sma Negeri. Diakses Tanggal 13 Maret 2018 Pkl 15:09 Wib

Sediaoetama, A.D. (2006). Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Dan Profesi Jilid Ii. Jakarta: Dian Rakyat.

Susirah. 2011. Hubungan Pengetahuan Tablet Tambah Darah Dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Sma. Diakses Tanggal 10 Maret 2018 Pkl 18:09 Wib

Smeltzer, C Suzanne. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta:EGC.

Survei Kesehatan Rumah Tangga Republik Indonesia. 2015. Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan. www.litbangkes.ui

Supariasa. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.

Tenri. 2012. Hubungan Pengetahuan Anemia Dan Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Smp. Diakses Tanggal 13 Maret 2018 Pkl 15:09 Wib

Wahyu, Endar C. 2015. Skripsi. Hubungan Tingkat Asupan Protein, Zat Besi Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Kelas X Dan Xi Sma Negeri 1 Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses Tanggal 13 Maret 2018 Pkl 15:09 Wib.

WHO, 2010. Child Growth Standard. Available from: http://www.who.int/childgrowth/standards/weight_for_age/en/index.html. [diakses 20

Januari 2018]




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v8i3.2387

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL DUNIA KESMAS



Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)