Perbandingan toksisitas dari Ekstrak Kulit Jeruk Manis dan Jeruk Bali pada Larva Aedes aegypti

Fahrul Islam, Fajar Akbar

Abstract


Penyakit demam berdarah ini adalah penyakit virus yang berbahaya karena dapat menyebabkan penderita meninggal dalam waktu yang sangat pendek/beberapa hari. Saat ini pemberantasan demam berdarah dengue sudah dilakukan dengan pemberantasan nyamuk salah satunya menggunakan insektisida namun sangat tidak aman sehingga diperlukan larvasida alami. Oleh karena itu, penelitian akan dilakukan untuk membandingkan efektivitas kulit jeruk manis (Citrus sinensis) dan jeruk bali ((Citrus maxima) sebagai biolarvasida Aedes aegypti. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Mamuju pada Maret – Agustus 2018. Objek penelitian ini adalah ekstrak Kulit Jeruk Manis (Citrus sinensis) dan jeruk bali (Citrus maxima)yang akan dipaparkan pada larva Aedes aegypti instar III dan IV. Penelitian ini termasuk jenis eksperimen dengan desain rancangan acak lengkap. Data primer yang diperoleh dari hasil perhitungan jumlah kematian larva Aedes aegypti. Pengamatan dilakukan selama 24 jam yang diamati tiga waktu pengamatan yaitu 8, 16 dan 24 jam. Hasil menunjukkan bahwa jumlah kematian larva yang dipaparkan pada ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis) lebih tinggi daripada ekstrak kulit jeruk bali (Citrus maxima) dengan mortality rate masing-masing sebesar 48% dan 2.7%. Ekstrak kulit jeruk manis hampir mematikan dari 50% larva Aedes aegypti. Kesimpulan yaitu ekstrak kulit jeruk bali (Citrus maxima) dan jeruk manis (Citrus sinensis) tidak efektif membunuh larva aedes aegypty > 50%.

References


Adrianto, H. (2018). Evaluasi Toksisitas Ekstrak Metanol Daun Jeruk Nipis ( Citrus aurantifolia ) terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti. Aspirator, 10(1), 57–64.

Adrianto, H., Nur, A., & Ansori, M. (2018). Potensi Larvasida dari Ekstrak Daun Jeruk Bali ( Citrus maxima ) terhadap Aedes aegypti dan Culex quinquefasciatus Potensi Larvasida dari E kstrak Daun Jeruk Bali ( Citrus maxima ) terhadap Aedes aegypti dan Culex quinquefasciatus Larvicidal Potential o. Jurnal Vektor Penyakit, 12(1), 19–24. https://doi.org/10.22435/vektorp.v12i1.280

Adrianto, H., Yotopranoto, S., & Hamidah. (2014). Efektivitas Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix), Jeruk Limau (Citrus Amblycarpa), Dan Jeruk Bali (Citrus Maxima) Terhadap Larva Aedes Aegypti. Aspirator, 6(1), 1–6.

Amusan, A. A. S., Idowu, A. B., & Arowolo, F. S. (2005). Comparative toxicity effect of bush tea leaves (Hyptis suaveolens) and orange peel ( C itrus sinensis ) oil extract on larvae of the yellow fever mosquito Aedes aegypti. Tanzania Health Research Bulletin, 7(September), 174–178.

Antang, P., Manggala, K., Susilawaty, A., Ibrahim, H., & Amansyah, M. (2017). Efektivitas Larvasida Ekstrak Kulit Buah Jeruk Nipis ( Citrus aurantifolia ) Dalam Membunuh Jentik Nyamuk Aedes sp ( Studi di Daerah Epidemi DBD di Wilayah Kerja. Higien, 3(2), 87–96.

Astriani, Y., & Widawati, M. (2016). Potensi Tanaman Di Indonesia Sebagai Larvasida Alami Untuk Aedes aegypti. Bulan Desember Tahun Potensi Tanaman Indonesia …, 8(2), 37–46. https://doi.org/10.22435/spirakel.v8i2.6166.37-46

Astuti, E. P., Riyadhi, A., Ahmadi, N. R., Litbangkes, L., Penyakit, P., Binatang, B., … Timur, K. (2011). EFEKTIVITAS MINYAK JARAK PAGAR SEBAGAI LARVASIDA , ANTI-OVIPOSISI DAN OVISIDA TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes albopictus. Bul. Littro, 22(1), 44–53.

Dewi1, A. A. R. T., Antarini, A. N., & Puryana, I. G. P. S. (2013). Perbedaan Waktu Pemanasan Albedo Kulit Jeruk Bali Terhadap Mutu Jam Kulit Jeruk Bali. Jurnal Ilmu Gizi, 4(2), 144–153.

Ernawati, Cicilia Nony Bratajaya, & Martina, S. E. (2018). Gambaran Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Endemik DBD. Jurnal Keperawatan, 9(1), 17–24.

Fathi, Keman, S., & Wahyuni, C. U. (2005). Peran Faktor Lingkungan Dan Perilaku Terhadap Penularan Demam Berdarah Dengue Di Kota Mataram. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(1), 1–11.

Herdigenarosa, M. (2013). Pembuatan Edible Coating Dari Pektin Kulit Buah Jeruk Bali (Citrus Maxima) Dengan Variasi Sorbitol Sebagai Plasticizer. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Manyullei, S., Ishak, H., & Ekasari, R. (2015). Perbandingan Efektivitas Air Perasan Kulit Jeruk Manis Dan Temephos Terhadap Kematian Larva Aedes Aegypti Comparative Efficiency Of The Juice Of Sweet Orange Peel And Temephos On Aedes Aegypti Larvae Efficacy. Jurnal MKMI, 11(1), 23–31.

Nurhaifah, D., & Sukesi, T. W. (2014). Efektivitas Air Perasan Kulit Jeruk Manis sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypti Effectivity of Sweet Orange Peel Juice as a Larvasides of Aedes aegypti Mosquito. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol., 9(3), 207–213.

Sari, M., & Maisyarah. (2019). Pengendalian Vektor Larva Aedes Aegypti Dengan Menggunakan Biji Sirsak (Annona Muricata Linn). Menara Ilmu, XIII(6), 137–145.

Tarigan, R., Tarigan, M. U., & Syahrial Oemry. (2012). Uji Efektifitas Larutan Kulit Jeruk Manis Dan Larutan Daun Nimba Untuk Mengendalikan Spodoptera Litura F. (Lepidoptera: Noctuidae) Pada Tanaman Sawi Di Lapangan. Jurnal Online Agroekoteknologi, 1(1), 172–182.

Thomas, T. G., Rao, S., & Lal, S. (2004). Insecticidal properties of essential oil of Cannabis sativa Linn. against mosquito larvae. Jpn. J. Infect. Dis, 57, 176–177.

WHO. (2005). Guidelines for laboratory and field testing of mosquito larvicides. Who/Cds/Whopes/Gcdpp/2005.13.

Wulandhani, S., Purnamasari, A. B., & Pratomo, R. H. S. (2018). Upaya Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue dalam Bentuk Peta Tematik di Kecamatan Rappocini. Jurnal Bionature, 19(2), 85–89.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v8i3.1939

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL DUNIA KESMAS



Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)