HubunganTingkat Pendidikandan Usiadengan Kejadian HipertensidiWilayah Kerja Puskesmas Palaran Tahun 2019

Purwo Setiyo Nugroho, Yonita Sari

Abstract


Hipertensi adalah kejadian peningkatan tekanan darah  sama dengan atau diatas  140 mmHg atau diatas 90 mmHg.Berdasarkan Data Sistem Informasi Kesehatan Daerah SIKDA tahun 2016/2017 dari 26 Puskesmas yang berada di Kota Samarinda, Puskesmas Palaran menempati nomor dua dengan kasus Hipertensi Esensial tertinggi. Menganalisis Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan usia dengan kejadian Hipertensi. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah Case Control, dimana populasi terbagi menjadi dua kelompok  yaitu sebanyak 66 kelompok  Case (kasus) responden yang memiliki riwayat hipertensi dan sebanyak 66 kelompok Control (kontrol) responden yang tidak memiliki riwayat hipertensi jadi total keseluruhan responden sebanyak 132 responden Tekniksampel pada kasus menggunakan Simple random sampling (Sampel acak sederhana) dan sampel pada kontrol menggunakan Proportional sampling. Di dapatkan hasil ada hubungan antara tingkat pendidikan (p value 0.010; OR 2.883) dan Usia (p value 0.006; OR 13.000) dengan hipertensi.Diantara dua variabel yang paling beresiko adalah Usia

References


Kumalasari, E. (2016). dkk Faktor-faktor yang berhubungan dengan Hipertensi Primer di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. Jurnal Lecturer in Environmental Health STIKES Muhammadiyah Samarinda.

Widiyani, R., (2013). “Penderita Hipertensi Terus Meningkat” http://health.kompas.com/read/2013/04/05/1404008/Penderita.Hipertensi.TerusMeningkat .Tanggalakses 21 Nopember 2014.

janggleng Institute. (2015).

MenyambutHariKesehatanSeduniaTahun 2013.Tersedia dihttp://djanggleng institute.com/better-diet-for-better-bloodpressure/ diaksestanggal 15 September 2018.

Riset Kesehatan Dasar. (2013). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Kementrian RI Tahun 2013.Diakses: 15 november 2018.

Dinas Kesehatan Kota Samarinda. (2016). Jumlah kasus 10 penyakit terbanyak: kota samarinda.

Puskesmas Palaran Data Surveilans Rutin Terpadu Penyakit Hipertens (2018)i: Samarinda Kalimantan Timur.

Fithria, &Isnaini, M. (2014). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KLINIK SUMBER SEHAT INDRAPURI ACEH BESAR. Retrieved from http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/download/6734/5518.

Anggara, FHD. ,dan Prayitno, N. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat . Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKes MH. Thamrin. Jakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 5(1):20-25.

WHO. A global brief on Hypertension (2013): silent killer, global public health crises (World Health Day 2013). Geneva.

Kemenkes RI (2015). Hasil Riset Kesehatan Dasar 2015. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Santoso, D. Membonsai Hipertensi (2010). Surabaya :Jaringpena.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v8i4.2261

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL DUNIA KESMAS



Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)