Perbandingan Arus Puncak Ekspirasi Perokok Elektronik dan Perokok Konvensional pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati Tahun 2019

Hetti Rusmini, Rakhmi Rafie, Fransisca Sinaga, Salman Alfarisi Komara

Abstract


Rokok elektronik menjadi populer di kalangan individu yang kecanduan rokok konvensional, yang mulai mengerti bahwa menggunakan e-cigarette (vaping) lebih aman dibandingkan dengan merokok konvensional. Rokok dapat menyebabkan terganggunya faal paru. Salah satu cara untuk mengetahui fungsi faal paru adalah melalui pemeriksaan arus puncak ekspirasi (APE).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan arus puncak ekspirasi perokok elektronik dan perokok konvensional pada mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati di Kota Bandar Lampung tahun 2019. Penelitian ini berbentuk analitik kuantitatif dengan pendekatan pengambilan data cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 66 mahasiswa dengan metode pengambilan metode Purposive Sampling. Analisis data menggunakan Uji Mann-Whitney Test. Perbandingan nilai arus puncak ekspirasi pada perokok elektronik dan perokok konvensional dilihat dari hasil rata-rata APE yaitu 88.39% dan 77.36%. Hasil uji bivariat dengan Uji Mann-Withney menunjukan p-value <0.001 yang artinya menyatakan bahwa terdapat perbandingan yang bermakna arus puncak ekspirasi perokok elektronik dan perokok konvensional pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati tahun 2019.


Keywords


Arus Puncak Ekspirasi; Rokok; Rokok Elektronik

References


Alsagaff, H., & Mangunegoro, H. (1987). Nilai Normal Faal Paru Orang Indonesia pada Usia Sekolah dan Pekerja Dewasa Berdasarkan Rekomendasi American Thoracic Society.

Brown, J., Beard, E., Kotz, D., Michie, S., & West, R. (2014). Real‐world effectiveness of e‐cigarettes when used to aid smoking cessation: a cross‐sectional population study. Addiction, 109(9), 1531-1540.

Choi, K., & Forster, J. (2013). Characteristics associated with awareness, perceptions, and use of electronic nicotine delivery systems among young US Midwestern adults. American journal of public health, 103(3), 556-561.

Dawkins, L., Turner, J., Roberts, A., & Soar, K. (2013). ‘Vaping’profiles and preferences: an online survey of electronic cigarette users. Addiction, 108(6), 1115-1125.

Dastyawan, B. (2000). Pengaruh Asap Rokok Terhadap Saluran Pernapasan.

East, K., Hitchman, S. C., Bakolis, I., Williams, S., Cheeseman, H., Arnott, D., & McNeill, A. (2018). The association between smoking and electronic cigarette use in a cohort of young people. Journal of Adolescent Health, 62(5), 539-547.

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2007). Buku ajar fisiologi kedokteran edisi 11. Jakarta: EGC, 81-85.

Istiqomah, D. R., Cahyo, K., & Indraswari, R. (2016). Gaya Hidup Komunitas Rokok Elektrik Semarang Vaper Corner. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(2), 203-212.

Moore, D., Aveyard, P., Connock, M., Wang, D., Fry-Smith, A., & Barton, P. (2009). Effectiveness and safety of nicotine replacement therapy assisted reduction to stop smoking: systematic review and meta-analysis. Bmj, 338, b1024.

Mishra, S. (2017). Are e-cigarettes beneficial for public health: Hume's guillotine–The debate continues?.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan.

Pearson, J. L., Richardson, A., Niaura, R. S., Vallone, D. M., & Abrams, D. B. (2012). e-Cigarette awareness, use, and harm perceptions in US adults. American journal of public health, 102(9), 1758-1766.

Prabandari, Y. S. (2009). Kawasan tanpa rokok sebagai alternatif pengendalian tembakau studi efektivitas penerapan kebijakan kampus bebas rokok terhadap perilaku dan status merokok mahasiswa di fakultas kedokteran UGM, Yogyakarta. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 12(04).

Price Sylvia, A., & Wilson Lorraine, M. (1995). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1.

Rahmadi, A., Lestari, Y., & Yenita, Y. (2013). Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap rokok dengan kebiasaan merokok siswa smp di kota padang. Jurnal kesehatan andalas, 2(1), 25-28.

Hukum, K. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan.

Riskesdas. 2013. Perilaku Merokok Masyarakat Indonesia. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.

London, R. C. P. (2016). Nicotine without smoke: Tobacco harm reduction. RCP Lond, 908.

Wang, X., Zhang, X., Xu, X., & Gao, Y. (2018). Electronic cigarette use and smoking cessation behavior among adolescents in China. Addictive behaviors, 82,

World Health Organization. (2015). Advisory note: global nicotine reduction strategy: WHO Study Group on Tobacco Product Regulation.

World Health Organization. (2012). Global adult tobacco survey: Indonesia report 2011.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v9i3.2867

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)