Faktor yang Mempengaruhi Rencana Pemilihan Tempat Persalinan Pada Pasien Peserta JKN di Poliklinik Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2019

Arif Rahman Hakim, Lolita Sary, Nova Muhani

Abstract


Pelayanan kesehatan selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas sangat penting bagi keberlangsungan hidup ibu dan bayi, termasuk dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Tingginya angka kunjungan ANC di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin tidak diikuti dengan tingginya pemanfaatan rawat inap kebidanan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rencana pemilihan tempat persalinan pada pasien peserta JKN di poliklinik kandungan dan kebidanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional. Jumlah populasi 417 orang, dengan jumlah sampel 101 orang dan diambil dengan purposive sampling. Data penelitian diperoleh dari hasil kuesioner rencana pemilihan tempat persalinan dan karakteristik responden (pekerjaan, pendidikan, akses pelayanan kesehatan, status ekonomi, dan diagnosa tenaga medis). Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi-Square. Analisis multivariat dilakukan dengan uji regresi binari logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi responden paling banyak pada kategori rencana pemilihan tempat persalinan FKTP (75 orang, 74,3%), pekerjaan IRT (59 orang, 58,4%), pendidikan perguruan tinggi (52 orang, 51,5%), status ekonomi baik (76 orang, 75,2%), akses pelayanan kesehatan dekat (60 orang, 59,4%), dan diagnosa tenaga medis risiko rendah (75 orang, 74,3%). Faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi rencana pemilihan tempat persalinan adalah diagnosa tenaga medis (p<0,001).


Keywords


Rencana; Persalinan; JKN; Rumah Sakit; ANC.

References


Amilda, N. L. (2010) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Pertolongan Persalinan Oleh Dukun Bayi. Semara.

Baba, K. et al. (2016) ‘A Cross-sectional Survey of Policies Guiding Second Stage Labor in Urban Japanese Hospitals , Clinics and Midwifery Birth Centers’, BMC Pregnancy and Childbirth. BMC Pregnancy and Childbirth, 16(37), pp. 1–13. doi: 10.1186/s12884-016-0814-2.

Babitsch, B., Gohl, D. dan Lengerke, T. von (2012) ‘Re-revisiting Andersen’s Behavioral Model of Health Services Use: A Systematic Review of Studies From’, GMS Psycho-Social-Medicine, 9, pp. 1–15.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional et al. (2017) Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (2013a) Panduan Praktis Pelayanan Kebidanan dan Neonatal. Jakarta.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (2013b) Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan. Jakarta.

Badan Pusat Statistik Indonesia (2015) Angka Kematian Ibu Menurut Pulau (Per 100.000 Kelahiran Hidup) Tahun 2015. Available at: https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/06/05/1439/angka-kematian-ibu-menurut-pulau-per-100-000-kelahiran-hidup-2015.html (Accessed: 13 February 2019).

Dahlan, M. S. (2016) Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. 6th edn. Jakarta: Salemba Empat.

Dermawan, R. (2018) Pengambilan Keputusan: Landasan Filosofis, Konsep, dan Aplikasi. 5th edn. Bandung: Alfabeta.

Fauzia, R. (2014) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputusan Pemilihan Tempat Persalinan Pasien Poliklinik Kandungan dan Kebidanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kemang Medical Care Tahun 2014. Jakarta.

Hartono, B. (2010) Manajemen Pemasaran Untuk Rumah Sakit. Jakarta: Rineka Cipta.

Hastono, S. P. (2017) Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. 2nd edn. Depok: Rajagrafindo Persada.

Hermawan (2016) ‘Strategi Pelayanan Kesehatan Yang “Pro Publik” Bagi Rumah Sakit’, Jurnal Review Politik, 6(2), pp. 270–296.

Indrian, P. T. (2014) Hubungan Persepsi Kerentanan Penyakit Dan Keseriusan Penyakit Dengan Pelayanan Kesehatan Pada Health Belief Model. Universitas Sebelas Maret.

Kementerian Kesehatan RI (2010) Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI (2013) Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013, Laporan Nasional 2013. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI (2015) Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI (2018) Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2014) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak. Indonesia.

Nasrullah, N., Mardjan danTaufik, M. (2016) Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Preferensi Penolong Persalinan Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pimpinan Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas. Pontianak.

Notoatmodjo, S. (2012a) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012b) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Revisi 2012. Jakarta: Rineka Cipta.

Priyoto (2019) Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. 2nd edn. Yogyakarta: Nuha Medika.

Putri, M. D. (2016) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Tempat Persalinan Tahun 2015 (Studi di Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun Jambi)’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(April), pp. 55–67.

Rakhmat, J. (2017) ‘Sistem Komunikasi Intrapersonal’, in Psikologi Komunikasi. 27th edn. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Republik Indonesia (2009) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Indonesia.

Robbins, S. P. dan Judge, T. A. (2017) Perilaku Organisasi. 5th edn. Jakarta: Salemba Empat.

Rumengan, D. S. S., Umboh, J. M. L. dan Kandou, G. D. (2015) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado District of Manado’, JIKMU, 5(1), pp. 88–100.

Rusdiyanti, I. (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Ibu Dalam Memilih Tempat Persalinan di BPM’, Healty-Mu, 1(2).

Sampeluna, N., Hamzah, A. and Acuan, K. (2013) Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di RSUD Lakipadada Kabupaten Tana Toraja. Makassar.

Satrianegara, M. F. (2014) Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Sunarsih dan Ernawati (2017) ‘Perbedaan Terapi Massage dan Terapi Relaksasi Dalam Mengurangi Nyeri Persalinan di Bidan Praktik Swasta (BPS) Ernawati Kecamatan Banyumas’, Jurnal Kesehatan Poltekkes Tanjung Karang, 8(1), pp. 8–12.

Tobing, S. I. B. L. (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Bersalin Dalam Pemanfaatan BPJS di Puskesmas Tenayan Raya’, Jurnal Endurance, 3(1), pp. 25–32.

United Nations (2015) Sustainable Development Goals; Goal 3: Ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages. Available at: https://www.un.org/sustainabledevelopment/health/ (Accessed: 13 February 2019).

World Health Organization (2019) Hospitals. Available at: https://www.who.int/hospitals/en/%0D (Accessed: 26 March 2019).

Wulandari, C. et al. (2016) Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Langara Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan Tahun 2016. Kendari.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v9i2.2898

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)