PENGARUH TERAPI PSIKOEDUKASI TERHADAP HARGA DIRI PENDERITA TB DALAM MENGURANGI STIGMA TB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP BANJAR AGUNG TAHUN 2020
Abstract
ABSTRAK
Kabupaten Lampung Selatan menduduki peringkat ke-empat tertinggi dengan penemuan kasus TB, hasil penjaringan kasus TB Paru BTA (+) tahun 2013-2018 dengan jumlah semua kasus TB sebesar 33 kasus (69,69%), angka kesembuhan P2 TB Paru tahun 2014-2018 mengalami penurunan yang signifikan sebesar 89,6-26,66 %. Promosi kesehatan berbentuk psikoedukasi memiliki pengaruh terhadap harga diri dalam mengurangi stigma diri pada pasien TB untuk peningkatan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Pengaruh Terapi Psikoedukasi Terhadap Harga Diri Penderita TB Dalam Mengurangi Stigma TB di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain One Group Pre-test dan Post-test dan menggunakan rancangan penelitian dengan pendekatan pre experimental. Sampel penelitian ini adalah Pasien TB di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung sebesar 33 orang. Teknik pengambilan sample menggunakan sampling jenuh. Sample dalam satu kelompok yaitu kelompok pretest dan posttest. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon.
Hasil uji Wilcoxon didapatkan ada pengaruh psikoedukasi terhadap Harga diri dan Stigma Sebelum dan Sesudah dilakukan Psikoedukasi di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung tahun 2020, dengan nilai p-value sebesar 0,000 (p < 0,05). Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan psikoedukasi ditunjang pula dengan wawancara mendalam disertai dengan metode FGD agar dapat mengetahui efektivitas pengaruh psikoedukasi terhadap harga diri dan stigma pada pasien TB
Kata Kunci : Terapi Psikoedukasi, Tuberculosis, Harga Diri, Stigma Diri.
Kepustakaan : 20 (2011-2019)
- Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung
- Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati
Keywords
References
DAFTAR PUSTAKA
Arena, L. (2011). Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga Terhadap Pengetahuan Dan Tingkat Ansietas Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Tuberkulosis Paru Di Kota Bandar Lampung.
Christopher J. Mruk. (2014). Self-Esteem and Positive Psychology. In Positive Psychology. https://doi.org/10.1007/978-1-137-36823-2
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2018). Buku Saku Kesehatan Kata Pengantar.
Efrizon Hariadi , Fenti Aryani, E. B. (2019). Relationship of Family Support With the Quality of Life of Tbc. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Penderita TBC Di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu Tahun 2018 Relationship, 7(1), 46–51.
Franziska, L. (2013). Stigmatization, Discrimination and Illness.
ILEP 1. (2011). ILEP Guidelines to reduce stigma: What is health-related stigma? 1. (June 2015). https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4553.3845
ILEP 2. (2011). International Federation of Anti-Leprosy Associations Guidelines to reduce stigma 2. PLoS Neglected Tropical Diseases, 11(1), 1–2. https://doi.org/10.1093/inthealth/ihw006
Kemenkes. (2016). Permenkes Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017.
Liamputtong, P. (2013). Stigma, Discrimination and Living with HIV/AIDS. In Stigma, Discrimination and Living with HIV/AIDS. https://doi.org/10.1007/978-94-007-6324-1
Masithoh, A. R., Qasanah, I., Hertiana, D., Studi, P., Keperawatan, S., Tinggi, S., … Kudus, M. (2017). Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga Terhadap Harga Diri Penderita TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus Tahun 2015. 1,2,3 Progam Studi S1 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Kudos, 529–538. Retrieved from http://journal.ummgl.ac.id/index.php/urecol/article/download/1870/1088/
Mitchell, E. M., van den Hof Authors Agnes Meershoek, S., Zwerling, A., Daftary, A., Citro, B., Smyth, C., … Kipp, A. (2018). Proscovia Nanyanzi Luzige (National Forum of People Living with HIV/AIDS Networks in Uganda. Jefry Acaba (APCASO). Retrieved from www.challengetb.org
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (p. 236 hlm). p. 236 hlm.
Puspasari, S. fina A. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan (p. 352 halaman). p. 352 halaman.
Shiferaw, M. B., & Zegeye, A. M. (2019). Delay in tuberculosis diagnosis and treatment in Amhara state, Ethiopia. BMC Health Services Research, 19(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12913-019-4056-7
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D.
Suhron, M. (2017). Konsep Diri Self Esteem.
Supratiknya, A. (2008). Merancang Program Dan Modul Psikoedukasi.
WHO. (2006). Diagnostic and treatment delay in tuberculosis. Retrieved from http://applications.emro.who.int/dsaf/dsa710.pdf.
WHO. (2016). World Health Organization. 44(1), 23–63. https://doi.org/10.1183/09031936.00188313
DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v11i1.2988
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Dunia Kesmas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University
Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)