FAKTOR RESIKO KEJADIAN MALARIA DESA SIDODADI PADANG CERMIN PESAWARAN 2011

Samino Samino, Sofiyah Suryani

Abstract


Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kematian
terutama pada kelompok resiko tinggi, yaitu bayi, anak balita, ibu hamil. Faktor resiko
terjadinya malaria diantaranya pemakaian kelambu, pemasangan kasa pada ventilasi
rumah, kebiasaan keluar rumah pada malam hari, penggunaan baju panjang, dan
kebiasaan penggunaan obat nyamuk oles. Kejadian kasus malaria di Kabupaten
Pesawaran masih cukup tinggi. Tahun 2008=2.837 jiwa, 2009=11.761 jiwa. Sedangkan
2009 di wilayah kerja Puskesmas Hanura 812 kasus.
Penelitian obsevasional, dengan rancangan Case Control. Sampel penelitian 44 kasus dan
44 kontrol. Uji yang digunakan Chi square dan Regresi Logistik. Untuk melihat hubungan
variabel menggunakan α=0.05. Hasil penelitian menemukan adanya hubungan antara
pemakaian kelambu (p=0.005, OR=3.9), pemasangan kasa pada ventilasi rumah
(p=0.000, OR=6.4), kebiasaan keluar rumah pada malam hari (p=0.005, OR=3.8),
kebiasaan menggunaan baju panjang (p=0.005, OR=3.8), kebiasaan menggunakan obat
nyamuk oles (p=0,000, OR=7.3) dengan kejadian malaria. Uji Logistik menemukan
bahwa penggunaan kelambu saat tidur merupakan faktor resiko paling dominan
(p=0.003 dengan Exp(B)=0,166). Berdasarkan penemuan tersebut disarankan
masyarakat menggunakan kelambu saat tidur, memasang kasa pada ventilasi rumah,
membatasi keluar rumah pada malam hari, menggunakan pakaian panjang, dan
menggunakan obat nyamuk oles.
Kata kunci : Malaria, kelambu, kasa, keluar rumah malam hari, penggunakaan baju
panjang, dan obat nyamuk.



DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v1i1.315

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL DUNIA KESMAS



Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)