ANALISIS BEBAN KERJA DOKTER DAN PERAWAT DI POLI UMUM PUSKESMAS KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEEDS (WISN)

Yenni Rusli, T. Marwan Nusri, Achmad Farich

Abstract


Mutu pelayanan kesehatan pada pelayanan kesehatan dasar menjadi tidak optimal
karena tidak meratanya distribusi tenaga kesehatan (dokter dan perawat) di Puskesmas.
Beban kerja tenaga kesehatan di Puskesmas pun perlu dianalisa berkaitan dengan
kebutuhan dan ketersediaan jumlah tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan dasar.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian observasional
yaitu pengamatan yang terfokus pada sekelompok orang, menggunakan data primer
dan sekunder untuk mendapatkan gambaran faktor beban kerja dokter umum dan
perawat di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung dengan menggunakan metode
Workload Indicator Staff Needs (WISN) bukan melihat kualitas kerja dokter dan perawat.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa waktu kerja tersedia seharusnya untuk dokter
umum dan perawat adalah 28 jam dalam 1 minggu atau 4 jam 40 menit per hari,
sedangkan dari hasil penelitian waktu kerja tersedia bagi dokter umum dan perawat
kurang dari 28 jam. Beban kerja dokter umum di Poli Umum Puskesmas Kedaton Bandar
Lampung sangat tinggi bila dibandingkan dengan jumlah pasien yang harus dilayani dan
waktu kerja tersedia, Untuk faktor kelonggaran Tidak banyak faktor kelonggaran yang
dikerjakan oleh dokter umum dan perawat di Poli Umum Puskesmas Kedaton.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa waktu kerja tersedia bagi dokter umum dan
perawat kurang untuk melakukan pelayanan di Poli Umum, beban kerja dokter umum
sudah berlebih bagi satu orang dokter umum sedangkan beban kerja perawat masih
mencukupi bagi 2 orang perawat. Sedangkan untuk faktor kelonggaran tidak banyak
yang dilakukan di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung.
Bebarapa hal yang disarankan antara lain untuk Dinas Kesehatan Kota Bandar
Lampung, perlu menambahkan waktu kerja tersedia terutama dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat dengan memulai pelayanan lebih awal dan mengakhiri
pelayanan lebih lama. Selain itu perlu menambah tenaga dokter umum untuk bertugas di
Poli Umum Puskesmas Kedaton mengingat beban kerja dokter umum telah berlebih
untuk beban kerja seorang dokter umum, perlu menetapkan kebijakan tentang
ketidakhadiran pegawai di wilayah Kota Bandar Lampung mengingat ketidakhadiran ini
akan mengurangi waktu kerja tersedia serta mensosialisasikan metode analisis beban
kerja dengan Workload Indicator Staff Needs (WISN) kepada seluruh Puskesmas yang
ada di wilayah Kota Bandar Lampung. Bagi Puskesmas Kedaton Bandar Lampung,
disarankan untuk menganalisa beban kerja tenaga di tiap unit kerja Puskesamas Kedaton
Bandar Lampung.
Kata kunci : Beban Kerja, Dokter, Perawat, WISN



DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v2i1.347

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL DUNIA KESMAS



Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)